Nama ku Theo Walcott
Ketika aku berumur 8 tahun, orang tuaku sudah sangat keras kepada ku. Ayah ku selalu berkata
"Kamu harus belajar!sekolah! Dan buatlah orang tua mu bangga!"
Mama juga sama aja, tapi kadang mama masih memberi aku kesempatan untuk main ketika ingin berangkat sekolah
Tapi keinginan terbesar ku adalah main bersama ayah
°
°
°
Seiring berjalannya waktu
Aku akhirnya berumur 12 tahun
Aku sudah muak mendengar kata ayah dan aku selalu melawan katanya. aku sudah tidak peduli lagi.
Mendengar suaranya saja sudah membuat aku muak, rasanya aku ingin pergi dari rumah.
Setiap pagi
"Theo! Bangun! Cepet kesekolah!!" Teriak ayahMendengar itu aku spontan langsung bergegas pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan siap² berangkat sekolah.
Aku hampir saja terlambat sampai kekelas, tapi untung tidak.
Disepanjang pelajaran aku hanya bisa menatap keluar jendela dan melihat langit mendung
Tiap hari aku merasa mentalku seperti ingin hancur
Dan jujur Aku sebenarnya sayang pada orang tua ku, aku berharap suatu saat ayah berubah karena itu aku terus bertahan. Walaupun sifat ku kasar itu juga keturunan dari dia.
Aku ingin bermain bola bersama ayah seperti temanku lakukan ketika bersama ayahnya.
Tapi apa?
•
Aku jadi teringat
Dulu ketika aku gagal dalam tes dan menangis ayah hanya menggeleng kepalanya dan berkata
"Ini semua salah mu, kenapa kamu ngga mencoba lebih keras lagi?" Dengan tatapan dingin
Aku selalu melakukan apa yang aku bisa, tapi knp ayah selalu tidak mengerti usaha ku? Jujur aku sangat kecewa
•
•
Sekarang aku berumur 15 tahun
Aku merasa sangat kesepian dan sedih, Aku tidak tau mau kemana dan apa tujuan ku
Aku sudah merokok, meminum alkohol, dan melakukan hal yg seharusnya tidak kulakukan
Aku juga memiliki banyak teman palsu karena aku sedang berusaha untuk bisa menyesuaikan diri. Tapi entah mengapa aku tidak pernah merasa nyamanSekarang aku juga selalu membentak mama
Dan ayah...
Dia hanya diam menatap ku dengan dingin
Tatapannya membuat aku sangat jengkelAku juga udh melakukan beberapa kejahatan di pinggir jalan
Hingga suatu kejadian membuat aku mengatakan ini pada diri ku sendiri
"Apa yg kamu lakukan? Kamu tidak pantas mendapatkan ini, apakah kamu tidak tau jika banyak yg tidak akan tau keberadaanmu? Bangunlah dan ketahuilah bawah dengan apa yg kamu lakukan sekarang tidak akan membuat keinginan mu terwujud! Tidak dengan wajah mu sekarang!!"
Semenjak itu aku mulai berpikir dan menulis segala pemikiran lewat sebuah kertas
Dan mengurangi sifat dan perilaku buruk ku
Aku mulai menyadari ketika mendengar musik itu...
Perlahan aku mengeluarkan air mata, aku merasa Musik sangat menenangkan...
seketika Aku menyadari musiklah yang akan membawa ku kejalan yg benar
•
•
•
•
•
♪♪♪
Sekarang aku berumur 21 tahun
Aku memutuskan untuk pergi dari desa dan meninggalkan orang tua ku untuk menjadi seorang musisi
Ya sekarang aku sudah menjadi seorang musisi terkenal, aku sudah menemukan jalan ku
Walaupun jauh, aku tetap mengirim sejumlah uang untuk keluarga ku di desa. kadang aku juga mengirim surat tapi sepertinya ayah dan ibu tidak mempedulikan hal itu
Mungkin aku sudah tidak dianggap anak♪
♪
♪
Dan cukup sampai sini aku bercerita tentang masa lalu ku yang suram" cerita Theo sambil tersenyum
Setelah wartawan mendengar ceritanya itu semua terdiam, dan Theo langsung pergi dengan memasang sebuah headphone ke telinganya dengan suara yg keras
Dia berjalan sendiri ketempatnya
Sendirian
Sendirian
Ya akhirnya keinginannya tidak terwujud dan dia hanya bisa berjalan sendirian
End
KAMU SEDANG MEMBACA
Story of my dreams
Short Storycerita singkat yang Hanya ada di mimpi Kalian bisa baca setiap cerita yang beda² genrenya sesuai dengan judul ya... Have fun :)