first impression

3 0 0
                                    

Nama ku adalah Lixie

Aku merupakan seorang remaja perempuan berumur 15 tahun yang cukup beruntung, karena aku berhasil mendapatkan beasiswa 60% disekolah yg dikenal sebagai sekolah terindah karena memiliki banyak bunga dan tempatnya indah.

Sebenarnya juga aku mendapatkan nilai yang terbilang cukup baik, tapi karena perut ku sakit aku jadi tidak bisa mengerjakannya dengan serius >_<

Tapi beruntungnya tetep dapat beasiswa walau tidak full

Dan Mulai sekarang aku akan masuk disekolah terindah itu, yaitu SMA Westeria.

Sekolah SMA Westeria juga memiliki asmara yang dipenuhi Bunga, aku akan segera pindah kedalam asrama tersebut!

°
°
°

Hari pindah ke asrama

"Fiuh... Akhirnya sampai juga" kata ku sambil membawa beberapa barang bawaan ku

"Lix... Jangan lupa nanti sering² telpon mama ya" kata mamaku

"Iya ma aku usahain hehehe" balas ku

"Heh kamu awas ya nanti mama ngga kasih uang jajan lagi" kata mamaku

"Nooo jangan gitu mama ku sayang, tenang aku sering² telpon kok" kata ku membujuk

"Ok kalo gitu mama pergi dlu ya, dadah sayang" kata mamaku sambil memelukku

Setelah berpamitan aku pergi dengan mobil yg sudah disediakan untuk sampai ke asrama

3 jam kemudian

"Akhirnya aku sampai!" Kata ku semangat dan langsung menurunkan barang bawaan ku untuk di bawa ke asrama

"Makasih pak sopir!" Kata ku sambil melambai² tangan ku

Setelah pak sopir udh pergi, aku jalan menuju yang katanya akan menjadi asrama ku dengan bawaan yang cukup berat

"Duh ternyata barang ku seberat ini... Malah harus naik tangga" kata ku mulai kecapean

Saat sudah mau tiba ada yang memanggil ku "Hey kamu! Mau kubantu?" Kata dia

"Eh? Boleh deh" balas ku

Dia membantu ku hingga sampai ke dalam asrama dan dia berkata
"hey perkenalkan nama ku Yuna dan kita itu satu asrama... Aku disini udh udh dari 2 hari yang lalu jadi seperti aku bisa membantu mu"

"Wahh makasih Yuna! Nama ku Lixie"

"Lixie? Berarti kita Sekamar dong! Wah kebetulan sekali! Ayok sini ku antar sekalian" kata Yuna

Yuna pun mengajak untuk pergi ke lantai 2, tapi saat ingin naik tangga aku tertabrak seseorang

"Maaf..." Kata ku

"Iya gpp, butuh bantuan sampai lantai 2?" Katanya

"Wih Yuno jarang sekali menawarkan bantuan! Biasa cuek Ama saudara sendiri" kata Yuna dengan nada kesal

"Hahaha Nama mu siapa nak baru?" Tanyanya setelah mengabaikan Yuna

"Eh? Kalian kembar?! Ohiya aku Lexie" jawabku

Setelah aku memperkenalkan diri Yuno langsung membawa barang ku ke lantai atas, sedangkan Yuna menceritakan banyak hal yg membuat dia kesal terhadap Yuno.

"Makasih Yuno dan Yuna" kata ku sambil tersenyum

"Hahaha santai aja Ama kita" kata Yuno dan Yuna secara bersamaan

"Ih ngikutin! Sana gih turun!" Kata Yuna

Tak lama Yuno pergi kebawa dan sekarang aku bersama dengan Yuna dan dia bercerita sambil membantu ku mebereskan barang.

35 menit kemudian

"Fiuh udh lumayan beres! Sekali lagi terima kasih Yuna dan cerita mu sangat menarik!" Kata ku senang

"Ok, No problem! Karena masih sore kita berkeliling dlu yuk!" Balasnya

Aku menjawab "iya" dan Yuna menarik tangan ku untuk keluar dari asrama. Kami berkeliling keberbagai tempat yang dipenuhi dengan keindahan hingga malam tiba, dan saat kami ingin kembali ke asrama... Kami melihat ada cowok yang sepertinya kebingungan.

Menyadari itu Yuna langsung memanggil dan menawarkan bantuan, dia makin kebingung dan Yuna memperkenalkan dirinya dan juga memperkenalkan aku.

Lalu cowok itu mengatakan "Yuna... Lixie... Nama ku Vino, Asrama ini dimana ya?" Sambil menunjukkan sebuah kertas

"Wah kita satu asrama! Ayok ikutin kami" balas Yuna

"Hahaha yok Vino!" Tambah ku

Kami akhirnya sampai ke asrama dan saat itu baru hanya ada 4 orang yaitu Vino, Yuno, Yuna, dan aku. Hingga 2 hari berikutnya bertambah beberapa siswa sampai 30 siswa.

Dari pengenalan pertama kami, kami berempat juga jadi akrab dan selalu berangkat sekolah bareng. Kami juga suka ngumpul di taman belakang yang tentu saja dikelilingi bunga.

1 tahun 8 bulan kemudian

Sekarang aku, Yuna, Yuno, dan Vino udah kelas 2 SMA. Kami menjalani hari kami dengan riang sampai akhirnya Yuna menyadari bahwa ia jatuh cinta ke Vino.

Aku yang merupakan orang pertama yang tau perasaannya Yuna, memutuskan untuk membantu dia dan menjadi korban latihan Yuna untuk menyatakan cintanya ke Vino

Setelah beberapa hari berlatih, Yuna siap untuk menembak Vino. Saat ingin mengajak ketemu Vino, eh Vino chat Yuna dan ingin bertemu di taman.

"Wah gila Yun! Panjang umur dah lu" kata ku

"Vino pas banget! Yaudh Lix gua ke taman dulu ya!" Katanya semangat pergi

Aku yang penasaran akan hasilnya mengikuti Yuna dari belakang. Dan benar saja! Vino mengatakan perasaannya ke Yuna dan saat itu ekspresi Yuna terkejut dan terharu diiringi oleh bunga yang beterbangan.

Aku yang melihat Yuna seneng ikut terharu dan tiba² "Heh kok lu disini?! Napa nangis dah? Lu patah hati?!" Kata Yuno sambil berbisik

Aku yang kaget hampir saja ingin teriak tapi tertahan oleh tangan Yuno

"Shhh jangan teriak Weh ini gua Etdah" katanya pelan

"Ihs maap, lagian kamu kagetin sih... Ohiya sepertinya berjalan dengan lancar tuh sih Vino Ama Yuna" kata ku ikut berbisik

"Anak didik gua tuh hahaha" balasnya pelan

(Posisi kami tuh seperti mengintip di balik tembok)

"Iyain deh" kataku pasrah

"Eh Lix... Gimana kalo kita pacaran aja?" Katanya

Aku yang ngga nyangkah Yuno ngomong gitu refleks mengangkat kepala ku sehingga terbentur dengan Yuno

"Duk!" suara terbentur keras

"Hey! Siapa disana?!" Teriak Vino

Yuno yang ikut kesakitan mengajak ku untuk kabur tapi malah tersadung kakinya sendiri dan akhir kami jatuh bersama

"Lexie?! Yuno?!" Kaget Yuna

"Kalian ngapain?" Tanya Vino

"Duhhh sakit banget nih kepala dan punggu! Yuno nih bener² luh" kata ku kesal

"Ya maaf... Jadi gimana? Mau ngga?" Tanya Yuno

"Mau apa?" Tanya ku balik

"Hadehhh ya yang tadilahh" katanya jengkel

"Owalahhh ydh deh" jawab ku santai

Yuna dan Vino yang bingung apa yang terjadi membantu kami untuk berdiri dan Yuno langsung mengatakan "selamat ya kalian berdua! Kami juga mulai hari ini pacaran" sambil merangkul ku

"Eh serius?! Hahaha" tawa Yuna

"Iya hehehe walaupun ngga ada romantis²nya"

Akhirnya kami berempat terus bersama Hingga kami berhasil lulus dari SMA Westeria

Aku dan Yuno yang tadinya bercanda menjadi saling suka beneran dan terus berlanjut hingga kami dewasa

END

Story of my dreamsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang