To My Youth

CURHATAN AUTHOR :)

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

dan

Selamat Malam...

°
°
°

D

i sini aku tidak bakalan nulis kelanjutan chapter yang sebelumnya, tetapi di sini aku hanya ingin sedikit bercerita. Menyampaikan sedikit keluh kesah yang mungkin dirasakan oleh beberapa author ( penulis )
di luar sana, orang-orang yang juga tengah berjuang sama sepertiku. Merangcang ide, menyusun kata, hingga berani mempublikasinnya dan menjadikan sebuah karya.

Seperti yang kita tahu, bahwa setiap karya itu butuh apresiasi. Karya bentuk apapun itu, apabila mendapatkan apresiasi banyak dari orang-orang maka penciptanya pasti merasa sangat bahagia, atau mungkin mereka berniat untuk menciptakan sebuah kerya yang lebih hebat lagi untuk mempersembahkan kepada orang-orang yang sudah mendukungnya.

Begitu pula dengan aku dan juga mereka para author. Menciptakan sebuah karya yang berbentuk sebuah tulisan sederhana, yang dirangkai dari kata-kata sederhana namun penuh makna.  Ya walaupun bisa dibilang tulisan aku ini sederhana, tapi juga butuh apresiasi. Mungkin kalian berpikir, apakah aku menulis hanya untuk mendapatkan vote atau sejenisnya ? Jawabannya TIDAK.

Ada beberapa alasan kenapa orang menulis.
1. Menulis karena hobby

atau,

2. Menulis karena ada yang ingin diungkapkan. Sesuatu yang tidak bisa diungkapkan secara langsung, maka kami lari ke sini, merangkai kata.

Itulah 2 alasan kenapa aku menulis. Alasan yang pertama atau kedua, apabila aku dan mereka para author sudah mempublikasikan karyanya pasti ada secuil harapan bahwa karyanya mendapat apresiasi.

Jadi gini, singkatnya itu gini. Aku dan juga para author ingin kalian yang membaca karya kami, memberikan sedikit apresiasi dengan cara VOTE. Caranya gimana ? Kalian cukup tekan ikon bintang ( ☆ ) di pojok kiri bawah, memberikan sedikit komentar positif, dan share jika kalian suka. Hanya itu, tidak lebih.

Karena asal kalian tahu ( reader ), bahwa reader itu penting bagi author. Kalau aku pribadi sih ya gitu, menjadikan reader sebagai alasan aku tetap menulis. Ibaratnya itu gini, wattpad adalah rumah, reader adalah keluarga yang tinggal di rumah itu, dan aku adalah sosok yang pergi meninggalkan rumah karena sebuah alasan. Hingga tibalah aku di hari itu, dimana aku ada keinginan untuk pulang ke rumah ( wattpad ) setelah berpetualan jauh. Namun aku berpikir, apakah kepulangannku dinantikan orang rumah ( reader ) atau kah tidak ? Hingga aku memutuskan saja untuk pulang, agar aku tahu bahwa kepulangannku dinantikan atau tidak. Dan jawabannya aku dinantikan. Bagaimana aku bisa tahu ? Yaitu dengan banyaknya notifikasi  vote atau komentar yang  masuk ke hpku.

Ada rasa yang berbeda ketika kepulangan kita dinantikan dengan kepulangan yang tidak dinantikan. Dan tentu keduanya mempunyai dampak yang berbeda pula. Jika kepulangan kita dinantikan, maka otomatis kita akan merasa nyaman dan terus menerus ingin pulang. Namun ketika kepulangan kita tidak diingikan, pasti kita tidak betah. Atau lebih buruknya lagi, kita tidak akan pulang kerumah.

Nahh, maka jangan heran kalau kalian menemukan cerita di wattpad atau aplikasi serupa yang di mana ceritanya itu berhenti. Berhenti dalam artian tidak ada lanjutannya, penulisanya tiba-tiba hilang gitu aja, meninggalkan ruang kosong di hati 😶. Biasanya dia ( penulisnya ) itu merasa karyannya tidak diingkan lagi, dia merasa karyanya tidak ditunggu kehadirannya. Nah kalau sudah kayak gimana dong ? Aku juga tidak tahu :)

Jadi hargai karya itu, hargai tulisan itu. Karena itu benar-benar berpengaruh untuk kelangsung karya seni itu sendiri.

Sekian yah guys 😊

Curhat aku panjang juga ternyata, mencapai 520 kata. 😂😂

INGAT !!

Hargai author, maka author tidak akan meninggalkanmu 😊