Malam ini kyra hendak ingin pergi menuju supermarket depan komplek. Kyra memakai hoodie hitam yang agak kebesaran milik Reynaldi yang dipinjamkan ke kyra saat hujan .
Kyra keluar dari kamarnya menuju ruang tamu dan menemukan mamanya yang sedang menonton drama Korea.
"Ma kyra mau ke indojuli depan komplek dulu ya, mau beli susu banana"
"Mama nitip samyang ya Gara-gara liat suami mama makan samyang, jadi pengen"
"Ayah makan samyang? " Tanya kyra dengan muka kebingungan
"Itu selingkuhan nya mama, oppa Lee Min Ho"
"Iyain aja deh biar cepet" Ucap kyra dengan memutar bola matanya malas karena mamanya ini suka sekali halu.
"Udah sana beli keburu pengen ini"
"Nee"
Sepi. Itu yang menggambarkan keadaan jalanan komplek rumahnya. Tadinya kyra ingin minta diantarkan Reynaldi tapi karena setiap malam Reynaldi selalu kumpul bersama gengnya jadi kyra memilih untuk jalan laki.
Sesampainya di supermarket kyra langusng mengambil susu banana dan juga mie samyang. Dan langsung menuju kasir untuk membayar barang belanjaannya.
Saat diperjalanan menuju rumahnya kyra seperti mendengar ada derap langkah seseorang yang mengikutinya dari belakang awalnya kyra biarkan tapi kyra penasaran akhirnya membalikan tubuhnya dengan takut.
Benar saja terlihat ada dua orang laki-laki yang memakai baju serba hitam. Mulai menghampirinya. Dua Laki-laki berbadan kekar tersebut membuat kyra takut. Yang satu berambut gondrong dan satunya lagi botak. Berbagai macam tatto terukir di tubuh keduanya.
"Sendirian aja neng" Ucap salah satu Laki-laki botak itu dengan tangan hendak merangkul kyra tetapi di tepis olehnya.
"Apa-apa sih! Pergi gak?! " Tepis kyra dengan kasar.
Preman botak semakin mendekat ke arah kyra dan mencengkeram tangan kyra sangat kuat dan preman berambut gondrong mengawasi keadaan sekitar memastikan aman atau tidak dan ternyata. Amann!.
"Lepasinnn!! Tolongg!! Tolongg!. " Kyra berteriak sekuatnya agar ada orang yang menolongnya tapi Nihil. Tidak ada seorang pun di tempat ini.
"Percuma lo teriak-teriak gabakal ada yang nolong"ucap preman yang botak
" Tolong!! Tolongg.."
"Heh jangan memberontak atau kita bakal langsung lakukan sesuatu"ucap preman berambut gondrong.
" Udah bos kita ajak main-main aja"
"Ide bagus juga"
Preman botak tersebut semakin mendekat ke arah kyra. Dan kyra tidak bisa apa-apa lagi sekarang karena kyra sangat takut dan hanya bisa menangis dengan menutup matanya.
Kantong kresek yang berisik stok susu banana dan juga mie samyang titipan mamanya sekarang sudah jatuh kejalan.kyra hanya pasrah dengan apa yang terjadi padanya sekarang
Bugh
Bugh
Bugh
Ada Suara sebuah tinjuan dan juga cengkraman di tangannya sudah lepas. Akhirnya kyra memberanikan diri membuka mata nya.
kyra melihat ada seorang laki-laki yang sedang melawan preman-preman tersebut menggunakan jaket jeans yang berwarna biru laut.
KAMU SEDANG MEMBACA
KYRA
Teen Fiction"Sekuat apapun aku memeluknya, sekuat apapun aku menggenggam tangannya jika tidak ditakdirkan bersama, aku bahkan tak menyadari kapan dia telah pergi. " Kyra amaira -------------------------------------------------------- Kyra Amaira adalah gadis...
