1

509 15 0
                                    

( Rumah Badrun - Pagi )

" Badrun, ayo bangun dulu nak, kamu udah mandi kan? Udah pakai pakaian sekolah? "

" Iya ma tunggu dulu "

* Badrun membuka jendela kamarnya  dan membawa tangga tak lupa mengalungkan teropong berjalan menuju ke rumah sahabatnya Fiony sembari Badrun menaiki tembok di belakang rumahnya *

* Badrun pun menggunakan teropong nya *

" Shani kenapa cantik banget sih, ck. Mana lagi sexy gitu mau berenang. Surga dunia "

* Badrun yang masih mengintip Shani , Fiony sang adik pun datang menghampiri Shani *

" Kak, mau berenang lagi ? "

" Iya dong, kenapa ? "

" Ngga ada apa-apa kak, mending kakak hari ini ngga usah berenang deh "

" Loh emangnya kenapa dulu? Kan aku setiap pagi emang gini? "

" Tapi kak, pakaiannya ngga usah sexy-sexy banget kak "

" Ada-ada aja deh kamu, emang ada yang ngintip ? "

" Hehe, yaudah deh kak aku mau siap-siap ke sekolah dulu "

" Fiony, kamu ada-ada saja "

* Shani pun tersenyum, Badrun yang masih stay disana melihat, merasakan jantungnya yang berdegup kencang*

" Shani senyum aja bikin hati gue cenat-cenut "

* Mama Badrun pun menunggu badrun tak kunjung datang, sang mama pun keluar dan melihat anaknya yang dikira ingin bunuh diri*

" Ya Allah Badrun, nak cepat turun ! "

" Waduh, ketahuan mama lagi, iya-iya ma "

* Chika pun datang *

" Kenapa tante? "

" Itu Badrun dia mau bunuh diri "

* Chika melihat ke arah rumah Badrun *

" Astaga, Drun cepet turun. Kamu jangan bunuh diri "

* Badrun pun turun melalui tangga, tiba-tiba sepatunya kerasa licin ia pun jatuh *

" Aduh "

" Badrun ! " * Teriak Chika *

* Chika dan sang mama membantu Badrun *

" Duh, pinggang gue sakit "

" Kamu ngapain sih drun? naik-naik tembok segala? " * Ucap Chika *

" Hehe ngga apa-apa Chik, lagi pengen aja "

" Aku sama tante ngiranya kamu mau bunuh diri loh "

" Ha? Ya nggak lah, itu tadi gue lagi ngambil teropong gue jatuh "

" Terus pinggang kamu gimana? "

" Ya masih sakit, tapi nggak apa-apa kok. Gue kan kuat "

" Yaudah kamu sarapan dulu sayang masih lama kan berangkatnya?
* Ucap mama *

" Ngga usah deh ma, aku sarapan di sekolah aja "

" Yasudah, mama masuk ke dalam dulu, hati-hati ya perginya "

" Oke ma "

* Fiony, Jeci, Mira, datang menghampiri mereka *

" Tuh kan gue udah duga klo lo habis ngintip kakak gue berenang drun "
* balas Fiony marah *

" Apaan sih, kata siapa gue ngintip kakak lo "

" Udah deh jangan boongin gue drun "

" Gue serius "

KEPOMPONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang