* Di perjalanan, Jeci tidak sengaja melihat di kaca depan dan tertampak Chika disana yang sedang menghapus air matanya *
" Chik, lo ngga apa-apa kan? "
" Em? Iya aku ngga apa-apa kok. Kenapa jeci? "
" Serius lo ngga apa-apa? Jangan bikin gue khawatir deh, gue liat di kaca lo habis nangis? "
" Iya Jeci, aku ngga apa-apa beneran deh "
" Eh, kita sahabat loh, jangan ada yang di tutupin kalo kalian ada masalah, ngomong aja "
* Mira memotong pembicaraan Fiony*
" Udah, nggak usah cengeng Chik, terima kenyataan aja "
" Maksudnya apa sih? " * Balas Jeci *
" Mir, tanggung jawab dong Chika sedih gara-gara lo tuh pasti "
" Enak aja gara-gara gue, ya salah dia sendiri dong "
" Kalian itu udah gede, cowok banyak kok nggak cuma dia, gue yakin lo dapet yang lebih baik dari pada dia "
" Maafin aku Fio, aku udah terlanjur mencintai Badrun " * batin Chika *
( Mereka pun sampai di depan rumah Mira dan Chika, karena rumah mereka bersebelahan)
" Nih ya gue tegasin sekali lagi, habis gue pergi dari sini, kalian jangan pada berantem lagi. Awas sampe ketahuan sma gue " * ucap Fiony *
" Tenang aja, gue nggak ngajak Chika berantem kok "
" Bagus deh, jangan boongin gue lo"
" Nggak Fiony, kapten kesayangan gue" * balas Mira *
( Mobil Fiony pergi, dan hanya ada Mira dan Chika, Mira pun berbisik di telinga Chika )
" Chik, gue tau kita sahabatan dan satu geng, tapi bukan berarti gue relain Badrun buat lo. Klo lo mau dapetin Badrun juga, lo harus bersaing secara sehat sama gue"
" I-iya mir, aku ngerti "
" Tapi kalo bisa lo jauh-jauh deh dari Badrun, karena udah jelas dia sukanya sama gue, lo ngga liat tadi dia ngga keberatan gue cium? Lo juga liat kan? "
" Aku juga sadar diri kok mir, kamu lebih pantes sama Badrun dari pada sama aku "
" Bagus deh, gue pegang kata-kata lo. Klo sekali lagi lo berani deketin Badrun, dan gue liat sendiri dengan mata gue, jangan harap gue mau lagi sahabatan sama lo "
" Iya mir, aku nggak akan dekatin badrun lagi sesuai permintaan kamu, tapi kita tetap sahabatan kan? "
" Iya tetep dong, asal jangan muka dua aja, lo bilang gini ke gue, tapi besoknya lo dekatin badrun. "
" Nggak mir, aku lebih milih persahabatan kita dari pada Badrun. Gue bahagia klo lo udah jadian sama Badrun nanti "
" Yaudah klo gitu gue mau balik dulu, ntar sore jangan lupa ke rumah Fio"
" Iya Mira, bye "
" Byee juga "
* Chika memasuki rumahnya *
* Badrun pun selesai membeli makanan untuk binatang peliharaannya, Badrun memasuki toko bunga *
" Bunga pink ini harganya berapaan?"
" Oh, itu 200 ribu bang "
" Ok, gue beli yang ini "
* Badrun memberikan uangnya dan pergi *
* Tiba di rumahnya, Badrun bukan ingin masuk rumahnya sendiri, melainkan pergi ke rumah Chika *
Knock knock