4

90 13 0
                                    

( Rumah Fiony - Malam Hari )

" Eh kok si Mira nggak balik-balik kesini lagi? Coba lo cek gih keluar Jeci? "

" Okey kapten "

* Jessi yang sudah tiba di halaman depan rumah Fiony ia memperhatikan keadaan memperhatikan sekitar, hingga ke jalan arah keluar, Mira pun sudah tidak ada disana *

" Si Mira kemana sih? Cepet banget ngilang-nya ? Ck, ngga tau ah mending balik aja ke dalem "
* sembari Jessi berjalan ke arah masuk dalam rumah *

" Gimana Jeci? Ada nggak tuh anak? "

" Nggak ada, mungkin udah pulang duluan sama Badrun "

" Ner bener emang si Mira, padahal gue masih butuhin dia disini, coba lo telpon dia deh, siapa tau dia belum tidur "

* Chika memotong pembicaraan Fiony*

" Apa sebaiknya besok aja kita lanjutin meetingnya di sekolah? Lagian pasti Mira udah tidur, nggak enak juga ganggu dia lagi Istirahat Fio"

" Lo kenapa Chik? Nggak usah kaku gitu lagi, Mira nggak bakalan marah kok sama kita, lagian niat gue cuma mastiin aja dia tidur atau belum? "

* Fiony pun menelpon Mira *

* Mira yang sedang bermanja ria bersama Badrun menikmati jagung bakar, Mira merasakan getaran di sakunya, ia pun mengambil ponselnya dan memberitahu Badrun*

" Drun, ada telfon dari Fiony nih, gimana dong? Aku nggak mau sampe mereka tau klo kita lagi jalan bareng?"

" Emangnya kenapa Mir? Kok mereka sampe nggak boleh tau klo kita berdua jalan ? "

" Pokoknya nggak boleh, ini rahasia antara kamu sama aku aja drun, mereka nggak boleh sampe tau "

" Fiony nelpon kamu, artinya dia care sama kamu Mir, pasti lagi nyariin kamu, dia khawatir, angkat aja, lagian kamu pergi nggak bilang sama mereka. "

" Kalo aku nggak mau angkat telfonnya gimana? Udah deh mending kita lanjutin lagi aja makan jagung bakarnya drun "

" Yaudah lah, terserah kamu aja Mir, aku cuma mau bilang Fiony itu sahabat lo, jangan di sia-siain punya sahabat kyk dia "

" Iya-iya drun, besok aku kasih tau Fiony deh, kita habis jalan bareng "

" Bener ya Mir? Yaudah kita pulang yuk "

" Ihh, tunggu dulu "

" Kenapa lagi Mir? "

" Bentar lagi aja pulangnya drun, kamu ngga liat tuh langitnya? Lagi cerah banget. Ada banyak bintangnya juga. "

" Iya sih cantik ya bintangnya "

" Kayak aku kan cantiknya ? "
* Pede Mira *

" Bukan, tapi Shani "

* Mira merasa cemburu dengan perkataan Badrun, mira pun berlari meninggalkan Badrun *

" Lah, mir, mau kemana? Tunggu "

* Badrun pun memegang tangan Mira*

" Mir, kamu kenapa? Kok tiba-tiba kamu ninggalin aku gitu aja disana? Kamu ngantuk? Tadi diajak pulang nggak mau? "

" Aku pengen pulang naik taksi aja drun "

" Ya jangan mir, udah malem banget ini, yang ada susah dapet taksi. Pulang bareng gue aja "

* Badrun tetap memaksa Mira untuk pulang dengan badrun *

" Aku nggak mau drun, aku cukup tau aja klo kamu belum bisa move on sama kak Shani "

KEPOMPONGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang