Puncak cinta paling tinggi adalah ketika kita mengikhlaskan dia yang bukan milik kita.
Ingin rasanya mencoba terlihat baik-baik saja ketika ada yang bertanya.
Mencoba menanggapi semua masalah dengan sebuah senyuman yang tulus.
Ternyata semuanya begitu sulit dan sakit.
Kadang ada rasa aku ingin memilikinya seutuhnya,namun itu semua tidak mungkin bagi takdirku.
Kadang aku selalu bertanya"Tuhan mengapa takdirku begini,kenapa dia tak bersama ku.Aku mencintainya,Tuhan bisakah dia menjadi miliku?".
Aku Bodoh?yah aku bodoh sekali.
Jelas-jelas takdirku bukan dia,tapi diriku selalu saja memaksakan kehendaknya.
Hm sekarang aku mencoba mengikhlaskannya,mencoba menerima takdirku.
Mencoba mencari jati diriku yang sebenarnya,mencoba memperbaiki diri agar lebih baik lagi.
Mencoba dan terus mencoba hal-hal yang baru.
Terus semangat💪
Maaf kalau ada yang typo😆
Jangan lupa vote dan komentarnya sebanyak-banyaknya biar aku jadi semangat nulisnya😊😂
Oh iyah jangan lupa baca ceritaku yang berjudul"Sebuah Takdir"
Kalau kaka suka jangan lupa komen dan vote oke😉😄Jangan lupa follow ig aku:nataliapuspitasari.20
Kalau mau follback tinggal dm aja,khusus cewe yah😊😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Tinta Hitam Ku
PoetryAku tuliskan cerita hidupku didalam buku kosong yang tertulis dengan tinta hitam oleh jari-jariku yang lentik.