Chapter 1

150 31 18
                                    

_koplak_

Follow dulu baru baca ya gaiss🥳
Don't forget to vote and comment❤️❤️

"Wajahmu emang imut
Bodimu kaya siput
Tingkahmu membuatku salut
Tapi sayang hobimu kentut"

"Jangan takut jangan kuatir
Itu kentut bukan petir"

"Hahahahaha gimana gimana bagus kagak pantun gue?"

"Sianjir pantun lo bagusan dikit kek,kentut semua deh,heran gue"

"Heh asal lo tau ye,pantun gue ini mengundang tawa banya orang,"

"Halah pantun receh kek gitu cuma bikin orang tambah boring tau kagak lo."

"Udah udah dari tadi adu mulut ni dua bocah,diem kek." Ucap Vano

"Elah Van,kan biar rame dikit," jawab Jojo "dari pada diem diem mulu dari tadi,yekan?"sambung Jojo

"Nahh bener tuh Jo,setiga gue sama lo." kata Bima antusias

"Setiga gundulmu,setuju goblok!" Ralat Vio

"Eh neng Vio akhirnya ngomong juga," ucap Jojo, Vio memutar bola matanya malas.

"Eh si Bagas mana dah,kagak nongol tu anak?" tanya Vano

"Lah si Bagas kan ngabarin di grup kalo dia lagi ngedate sama gebetannya." jawab Vio dan dibalas anggukan oleh Vano

Keheningan kembali melanda mereka,masing-masing sibuk dengan pikiran sendiri,Jojo yang tidak tau harus mikirin apa memutuskan untuk memecah keheningan

"Gimana kalo kita main Truth or Dare?" usul Jojo

"Boleh juga tuh," jawab Vio "bentar gue ambil botol kosong dulu."

Setelah mengambil botol kosong,mereka memulai permainan mereka dan botol berhenti mengarah pada Bima

"Kena lo bim," ledek Vano tersenyum misterius

"Truth or Dare?"

"Karena Bima yang ganteng dan gentleman,jadi gue pilih Dare." kata Bima

Vano,vio,dan Jojo mulai berbisik-bisik untuk menentukan Dare apa yg akan mereka berikan pada Bima

"Dare buat lo adalah,besok lo harus keliling sekolah pake baju ondel ondel," ucap Vio tertawa "dan lo harus mau,titik gak pake koma." sambung Jojo

"OGAH,LO PIKIR GUE APAAN!" Pekik Bima "lo pada mau ngerusak image gue apa hah?!"

"Weiss calm down dude, katanya gentleman ,gimana sih?"

"POKOKNYA LO HARUS MAU!" Ucap Mereka bersamaan,Bima hanya menghela nafas kasarr. Poor Bima

_koplak_


"Gara-gara lo pada nih,gue malu banget tau nggak!"

"Ikhlas aja bim,lagian cuma dare doang kan." Ucap Vio

"Heh elu ngomong gampang,lah gue,"ucap Bima "hancur sudah reputasi gue sebagai cowok ganteng." Sambung Bima lirih

"Emang lo ganteng,Bim?" tanya Vio polos

"Pffttt hahahaha rasain lo Bim," ledek Jojo dengan tawa yang keras

"Ah gak asik lo Vi,jujur amat dah." Ucap Bima mencebikkan bibirnya

"Udah udah mending kantin aja,gue laper." Ajak Bagas

"Halah giliran perut aja lu gercep," cibir Jojo

"Mirror Jo mirror!" Celetuk Bagas

"Udah ayo geceeeeeee!"

"Skuyyyyyyy" Koar mereka berlima.

_koplak_


Pesanan mereka pun datang,Vano makan makanannya dengan tenang seakan hanya dia manusia yang berada dikantin. Vio makan sambil liat tiktok,sesekali mengikuti lagu di tiktok. Bagas memakan makanannya sembari sesekali menggoda para gadis-gadis yang ada dikantin.
Nahh kalo si Jojo sama Bima, lagi makan aja sambil debat,sampe muncrat ke makanan masing masing. Gosh

"Liat aja nanti,gue bakal dapetin di caca dalam waktu dekat." kata Bima sombong

"In your dream kali,Bim," kata Jojo " ngeliat lo aja dia jijik." Sambung jojo

"Halah iri bilang sahabat," sahut Bima

"Gue iri sama lo,mending nikah sama keketii dah gue!" Ucap Jojo tak terima

"Keketii matamu,kekeyi begee!" Ralat Bima

"Hah pokoknya di-"

"Bisa makan sambil diem gak!" Potong Vano dingin,membuat Bima dan Jojo diam seketika

"Gitu dong." Ucap Vano melanjutkan makannya.Vio yang sudah kelar makan pun menjulurkan lidahnya kepada Jojo dan Bima.Jojo dan Bima yang melihat itu menatap tajam ke arah Vio,namun hanya dibalas kekehan oleh Vio.

"Yok balik kelas," ajak Vano

"Eh bentar gue minum dulu." Ucap Bagas

"GERCEP!" Pekik keempat orang tersebut membuat Bagas sedikit terkejut lalau mendengus.

_koplak_


Jam pelajaran sedang berlangsung, pak Tono selaku guru matematika membuat aturankepada para siswa sekelas agar diam,dan tidak ada yang ribut.

Namun aturan itu tidak berlaku pada 5 orang yang duduk dipojok belakang,mereka tetap ribut seolah hanya mereka yang ada didalam kelas.

Mereka lebih memeilih bermain game dari pada memperhatikan pak Tono yang sedang menerangkan materi didepan.

"Woy jo bantuin gue dong,gue dikepung nihh,"

"Bentar bentar gue kesitu."

"Ah anjeng dah mati guee,telat lo Jo!"

"Heh lo kata gue si jinny oh jinny,tinggal baca mantra trus nyampe." Kesal Jojo

"Halah bilang aj-"

BRAKKK

"Kalian bukannya memperhatikan saya didepan,malah main game gak jelas kayak gini!" Marah pak Tono

"Emang bapak kurang perhatian sama istri?" ceplos Vio asal

"KURANG AJAR KAMU VIONATHA!" Ujar pak Tono meninggikan suaranya

"Yang penting cantik." Gumam Vio masih dapat didengar oleh pak Tono dan ke4 temannya

Vano,Bagas,Jojo,dan Bima berusaha menahan tawa agar tak meledak dihadapan pak Tono yang sedang murka terhadap Vio

"Kalian ini sudah kelas XII sebentar lagi lulus,seharusnya lebih banyak belajar,bukannya main main gak jelas kayak gini." Nasehat pak Tono mencoba agar tetap sabar

"Nahh itu dia pak,karena udah mau lulus jadi gak usah belajar," ujar Bagas sok iye

"Main game mah enak,gak harus mikir yang susah susah kayak matapelajaran bapak." Celetuk Vano

"KALIAN BERLIMA KELUAR,HORMAT BENDERA S.E.K.A.R.A.N.G !!" Bentak pak Tono kehilangan sabar

"SIAP LAKSANAKAN,PAK!" Teriak 5 sekawan itu sambil mengangkat tangan kanan membentuk hormat,dan berlari keluar kelas menuju rooftop,tidak mempedulikan hukuman guru tersebut

Akhirnya terhindar dari angka angka sialan itu batin mereka






Emang ya, si 5 sekawan koplak bangettt🤣🤣
Yang penasaran sama kisah mereka,jangan lupa vote and comment gaiss❤️❤️

Tunggu chapter selanjutnya yaa,see u!❤️

THE KOPLAKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang