Capther 1

125 12 0
                                    

               "Lah dia? kagak jadi,"
              -Nayya Graciela Nicolle-

"ASSALAMMUALAIKUM YA AHLI KUBUR." salam Nayya menggema di dalam kelas.

"WAALAIKUMSALAM YA AHLI JAHANAM." jawab sinis mereka, Nayya yang mendengar hanya menyengir kuda.

"KARINA GOOD MORNING," teriak Nayya mendekati Karina.

"Bisa gak sih pagi-pagi gak teriak-teriak?" sinis Karina yang terganggu dengan suara Nayya.

"Bukan nya dijawab malah marah ini masih pagi loh Rin," kata Nayya duduk dibelakang Karina.

"Mauan," singkat Karina.

"Tinggal iyain aja susah banget Rin kapan lagi lo buat gue seneng," kata Nayya dramatis. "Clara belum dateng Rin?" tanya Nayya sedari tadi tidak melihat batang hidung Clara.

"EVERBODY GUYS GOOD MORNING." teriak Clara menghampiri Nayya dan Karina.

"Gila baru aja diomongin udah dateng aja lo," ujar Nayya.

"Setan kali," celutuk Karina.

"Sembarangan aja lo! manusia ini gue gak liat lo!" kesal Clara duduk didepan Karina.

"Emang lo manusia tapi," putus Nayya. "Sifat nya kek setan," sambung Karina.

"Astagfirullah Jahat kamu Roma
jahat," balas Clara dramatis.

"Dih, muka lo ngeselin," Kata Nayya sengit. "Emang ngeselin," tambah Karina.

"Giliran nistain gue aja kompak lo anjir!" kesal Clara.

"Jelas," kompak Nayya dan Clara.

"Tau ah ngambek gue!" rengek Clara. "Dan satu lagi! jangan ajak gue ngomong!" ketus Clara.

"Bodo amat gue, yang ada tuh bocah yang ngajak ngobrol." batin Nayya.

"Malahan gak ada yang bacot," sindir Karina. Seketika hening antara Nayya, Karina, dan Clara.

Ting!

"Nay,"

"Hm?"

"Gak kuat gue Nay diem gini gak
seru,"

"Perlu gue ulang?"

"Ih gue tadi itu bercanda!"

"Kata nya gak bakal ngajak ngobrol lagi," sindir Nayya. "Gak kuat kan lo! balagu sih!" bentak Nayya.

"Ya santai dong lo!" balas Clara. "Hampa kalau ga ngobrol ih," kata Clara.

"Sok sih lo," sindiri Karina.

"Kantin kuy gue laper nih," ajak Clara mengubah topik pembicaraan. Kalau diladenin mulu yang ada gue yang kenak pikir Clara.

"Kuy lah gue juga belum sarapan tadi buru-buru soalnya," balas Nayya memegang perut nya.

"Why?" tanya Karina.

"Gue kira tadi udah terlambat, malah sampai sini masih sepi." balas Nayya.

"Ya udah lo ikut gak Rin?" ajak Clara pada Karina.

"Mau ya Rin mau ya," mohon Nayya.

"Hm yaudah ayok," terima Karina.

"Kuy meluncur kantin Mbak Ayu," ajak Nayya lalu berjalan meninggalkan kelas.

                             
                                ***

Kantin, disitu lah tiga serangkai berkumpul yang sedang sarapan pagi. Pagi-pagi begini sudah banyak para murid berada dikantin yang cuman sekedar ngobrol-ngobrol, Wi-Fi an, dan melihat Mbak Ayu yang berjualan. Tak heran kantin ramai dengan para kaum Adam untuk mencuci mata pagi-pagi begini.

Nayya & NathanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang