I LOVE YOU! pt.9

477 45 12
                                    

Watdee
===

Setelah sampai di condo, NaMon pun segera menuju kamar mandi untuk membersihkan badan, setelahnya mereka berbaring untuk berbicara satu sama lain, mereka rebahan sambil melihat satu sama lain.

"Mon" panggil Nanon sambil mengusap rambut kekasihnya.

"Hmmm?"

"Kamu masih sayang nggak sama Jejy?" Tanya Nanon.

"Mmm, sayang, tapi kalau kamu, aku sangat sayang" gombal Chimon.

"Hmmmmm, gombal banget sih" racau Nanon sambil mentowel hidung itu.

"Aku nggak gombal, terus kamu?perasaan sama Prim, gimana?" Tanya Chimon balik.

"Hmmm, sayang sih, cinta malah, cuman, yang aku ingin milikki selamanya itu kamu" gombal balik Nanon.

"Iiiih, kamu ah, tapi apa nggak sebaiknya kita bilang ke mereka, aku takut nyakitin nantinya?"

"Belum waktunya Mooon, ntar ada saatnya, yang sekarang kita jalanin dulu, kopjai na?(paham kan?)" ucap Nanon.

"Heem, paham, yaudah tidur, peluk aku ya" pinta Chimon.

"Iyaudah sini" dan akhirnya mereka tertidur sambil berpelukan.

"""

Pagi itu, Chimon mengantarkan Nanon ke bandara jam 08.30, karena itu akan menjadi perpisahan Nanon dan Nonnie sebelum mereka akan bertemu lagi dalam jangka waktu yang lama. Saat tiba di bandara ternyata kedua orang tua Nanon masih ada disitu, mereka mengira ngira Nanon akan datang, dan setelahnya memaksa Nanon untuk ikut ke Canada. Terlihat, karena koper Nanon ada tepat di sebelah mobil orang tua Nanon. Maka dari itu Chimon menghubungi Nonnie untuk beralih ke pintu samping bandara, dengan izin pura pura ke kamar mandi. Setelahnya mereka mengajak Nonnie masuk dan membawanya ke parkiran untuk berbicara di mobil saja agar tidak ketahuan Tuan dan Nyonya Kirdpan.

"Non, hati hati ya, nanti kalau udah sampai sana hubungi aku ya, aku akan merindukanmu adik kecilku" ucap Nanon dalam mobil.

"Iya, aku kau akan jadi orang pertama yang aku hubungi saat aku tiba, aku juga akan sangat merindukanmu" jawab Nonnie kemudian.

"Inget ya, disana harus jaga diri baik baik, jangan jadi anak nakal, nanti kalau balik kau harus tetap jadi adik kecilku yang aku kenal ya, ingat disini aku menyayangi mu" dan air mata itupun mulai jatuh.

"Hei, aku tahu, aku tidak akan berubah, tidak akan pernah, aku akan tetap menjadi adik kecilmu, dan kau akan tetap menjadi pahlawan ku, disana aku juga menyayangi mu, kau harus ingat itu" ucap Nonnie yang sekarang sudah memeluk Nanon.

"Nonnie, sudah pukul 08.48, kau harus segera kembali, nanti kau terlambat, kau juga harus mengucapkan sampai jumpa kepada orang tuamu, jika kau ditanya tentang Nanon, kau bilang saja dia ada pekerjaan, dan kau baru saja menghubungi nya" ingat Chimon.

"Iya Phi, makasih ya udah nganter P'Non kesini, aku juga akan merindukan P'Chimon, tolong jaga Phi ku baik baik ya Phi, dan ucapkan selamat tinggalku kepada Jejy dan juga Prim" ucap Nonnie.

"Tenang saja, aku akan menjaganya, aku juga akan merindukanmu kok, hati hati disana ya, yasudah aku akan mengantarmu kembali ke pintu samping, nanti akan kuucapkan selamat tinggalmu" ucap Chimon.

Mereka pun kembali ke pintu samping untuk menurunkan Nonnie, disitu mereka ber3 berpelukan bersama, sebelum berpisah dalam waktu yang lama. Dan setelahnya Nonnie pun turun untuk kembali ke orang tuanya, lalu disitu Nanon benar benar menangis, ia sebenernya juga tak sanggup untuk berpisah dengan bidadari kecilnya. Sehingga Chimon harus berpindah ke bangku belakang untuk memeluk kekasihnya itu, dia mencoba untuk  memberikan ketenangan yang hangat untuk orang yang dicintainya itu.

+-H2 (HURTS AND HAPPENING) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang