Hi, Back Again With Me.
()
Ternyata hari ini mereka tidak terlalu banyak pekerjaan, tidak ada job mendatang untuk mereka saat ini. Jadi hari ini mereka hanya mengobrol dengan yang lain, dan mengambil beberapa kado dan hadiah dari para fans. Chimon diam diam juga sudah menceritakan apa yang terjadi tadi pagi, sehingga mereka semua mengerti keadaan Nanon saat ini, mereka mencoba menghibur Nanon walau itu tak terlalu berpengaruh, tapi setidaknya mereka masih melihat senyum gula itu. Setelah selesai melakukanapa yang ingin mereka lakukan di gedung GMM, sore itu pun mereka memutuskan pulang, Chimon menelpon managernya untuk menjemut mereka, sedangkan manager Nanon, ia sudah tahu Nanon akan pulang bersama Chimon. Chimon bermaksud mengajak Nanon makan terlebih dahulu, tetapi Nanon menolaknya, ia memilih memesan makan dan memakannya di condo Chimon, tidak ingin membuat sahabatnya itu tambah badmood Chimon pun menurut.
__
"Kau ingin makan apa Non?" tanya Chimon.
"Buatkan aku roti bakar" suruh Nanon.
"Huh?? Kau hanya makan roti bakar?" kaget Chimon.
"Sudahlah buatkan saja Mon, aku ingin mandi" ucap Nanon.
"Heh, ini sudah malam, tidak baik hanya makan roti bakar, aku pesankan makanan berat ya" kata Chimon.
"Mon, kalau aku bilang buatkan ya buatkan, aku sedang tak mood memakan banyak" ucap Nanon sambil berlalu ke kamar mandi, setelah mencari baju yang pas untuknya.
Jika begini Chimon tak bisa melakukan apa apa lagi, sahabatnya itu cukup egois, kalau mood nya sedang tidak baik, segalanya harus dituruti atau tidak dia akan marah besar. Dia tetap akan membuat roti bakar itu, tapi ia juga tetap memesan Kaefsi, junk food kesukaan Nanon, untuk jaga jaga jika ia kelaparan, kau tau Nanon itu jago makan. Tidak lama kemudian Nanon pun keluar setelah membersihkan badannya.
"Non,nih, selainya disitu ya kamu kasih sendiri" kata Chimon sambil menunjuk meja yang terdapat selai.
"Hmm, makasih" ucapnya.
"Itu siapa?" tanya Nanon lagi saat ada yang mengetuk pintu.
"Hemm aku lagi memesan kaefsi" jawab Chimon
"Untuk siapa kan aku ingin memakan ini saja" ucap Nanon lagi.
"Nah kan ada aku Non, aku yang ingin memakan" jawab Chimon asalan.
"Owh iya juga, yaudah sana bukakan" suruh Nanon,lalu Chimon berjalan untuk mengambil pesanan.
OOO
"Kau tak ingin memakan ini Non?" tanya Chimon saat Nanon mulai memakan roti bakar buatannya. Chimon bertanya seperti itukarena dia tau menu yang dia pesan tidak akan ditolak oleh Chimon.
"Mon aku sudah bilang aku ingin membuat roti bakar buatanmu, sudah!!" tegas Nanon sedikit membentak.
"Kau membentakku Non, kan aku hanya bertanya" jawab Chimon berpura pura sedih, ia tahu sahabatnya itu sedang dilanda emosi.
"Yasudah kalau kau tak mau aku saja yang memakannya" sambil menaruh tas kantong dengan sedikit layu, Nanon lemah dengan itu. Benar saja Nanon langsung menarik tangan CChimon dan sedikit berpindah.
"Mon, aku tahu yang ada dipikiranmu, aku rasa kita sudah mengerti satu sama lain bukan. Kau sengaja memesan menu ini agar aku makan kan, maaf Mon bukannya aku tidak menghargaimu atau bahkan berniat untu berteriak kepadamu seperti tadi, cuman kau pasti tau kan aku sedang tidak mood, kalau aku ingin memakannya kau simpan saja, dan nanti aku memanaskannya di microwave" jelas Nanon sambil mengusap rambut kepala Nanon, dan Chimon hanya mengangguk lesu, tapi kali ini ia tak berura pura lagi, hanya saja dia merasa gagal untuk mengerti sahabat dekatnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
+-H2 (HURTS AND HAPPENING)
Fanfiction⚠️⚠️⚠️ SHORT!!! "Aku mohon jangan tinggalkan aku" -Nanon "Kau telah banyak menyakitiku, terimakasih" -Chimon "Aku mencintaimu Chimon, tolong maapkan aku" kata Nanon memohon "Aku juga mencintaimu, tapi biarkan aku menyendiri dan memikirkan tentang ki...