kampung halaman..

1 0 0
                                        

Umur kesekian.. Aku sangat ingat, disaat ulang tahun ku dirayakan. Ibu dan ayah ku mencium kedua pipi ku, dilengkapi kue dihadapan ku. Dengan teman ku yang sudah bernyanyi untukku, aku membayangkan wajahku dikala itu dari sekarang. Bahagia tanpa masalah, bahagia tanpa memikirkan hal-hal buruk, dll. Meniupkan lilin, make a wish, potong kue. Sesuap kue pertama ku berikan kepada orang tua ku, tak terkecuali.

Hari raya, hari kebahagiaan umat muslim. Salam hangat antar tetangga sebelum pulang ke kampung nya, aku mendapat kan uang sedikit dari mereka, Sedikit demi sedikit, lama lama menjadi bukit. Kerudung baru, baju baru, sepatu baru. Semakin tidak bisa menunggu mau pulang ke kampung untuk bertemu mereka yang disana. Ciuman rindu ku dapatkan dari nenek ku, tanteku, paman ku. Aku lelah, mereka membawaku makan, ngobrol, canda tawa mereka berikan padaku.

Jika ditanya, mau memilih rindu atau kembali. Aku akan gusar, aku cukup kuat untuk menahan rindu. Kalau kembali aku memikirkan dahulu siapa yang tersakiti, kasihan.

Angin pagi menyelimuti kulit ku, udara segar, kenyamanan ku dapat kan disana Madura, sampang. “Ayah, aku mau beli petasan”, Lalu kakak sepupu ku mengantar ku membeli petasan. Disana aku bermain, berebut, menyaksikan, betapa indahnya kekeluargaan. Sampai sekarang pun sama, hanya rasa gengsi membisikkan mereka, hingga diantara kami perlahan merenggang. Jika si gengsi tidak diciptakan, aku akan menyampaikan, jika aku benar benar menyayangi keluarga ku, saudara ku.

Senja bertamu, sang surya berpamitan dengan sopan. adzan Magrib berkumandang, masih dicerita tentang halaman ternyaman bersama keluarga. Iyaa, aku beribadah bersama keluarga ku. Membawa senter kecil untuk menghidupkan sela sela perjalanan, menuju masjid terdekat. Disitu kami kusyu beribadah bersembah diarah kiblat, sesudah salam kami pulang. Makan makanan hangat tercium dari jauh nya ruang makan, menyantap hidangan nya, lalu tidur, eitss tapi ga bersama.

👇🏼

Kisahku (diary)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang