Song : I Have Question - Camila Cabello
Cast-Jungkook (Junghae)
Drabble
An; maaf aku kok ceritanya monoton. Tapi pas dengerin ini aku jadi ingat Ginanya Jungkook di Weeping.
_____
Counting Wounds and I am trying to numb them all,
Do you care? Do you care?
Why don't you care?
____
Malam ini terasa bagai neraka. Neraka yang membakar panas dan menyiksa hingga aku ingin mengakhiri hidupku saja. Sakit, seluruh tubuhku sakit.
Aku kira suamiku datang kemari untuk meminta maaf karena telah berselingkuh, namun kenyataannya, dia mengakhiri hubunganku di sini.Benar-benar mengakhirinya tanpa basa-basi, tanpa penjelasan sedikitpun. Lidahku kaku, bisu, seluruh tubuhku bergoncang hebat dan hanya tangis perih yang bisa aku keluarkan.
Apa dia pernah memikirkan perasaanku? Kenapa dia tidak peduli?
Aku merasa seperti tertusuk duri tajam dan aku berdarah-darah.
Bayangkan saja, dia datang ke rumah kami. Ke rumah yang kami bangun berdua, dan berkata bahwa dia ingin bercerai. Dia ingin meninggalkanku.
Meninggalkanku sendiri di sini.
Dinding-dinding itu seakan berkata kepadaku bahwa aku seorang istri yang bodoh, yang tak dapat menjaga suaminya sendiri sehingga dia memilih untuk pergi dengan wanita lain.
Aku menatap wajahku di cermin.
Mungkin aku kurang cantik? Mungkin berat badanku naik setelah menikah? Mungkin pula karena kami belum di karuniai seorang momongan?
Ah, aku tidak tahu. Yang pasti dia tidak mencintaiku lagi. Tak ada belas kasihan di kalimatnya. Tak ada sapaan sayang seperti saat kami menikah dulu, tak ada ciuman perpisahan, atau sekedar pelukan untuk menenangkan tangisku, tak ada.
Kalau lututku tak kaku, aku ingin bersujud menahan kakinya agar dia tidak pergi, agar dia tetap jadi suamiku.
Aku ingin datang dan meminta maaf padanya karena belum menjadi istri yang sempurna. Tapi sudahlah, Junghae ingin pergi dan mencari bahagianya sendiri.
Bagaimana bisa seseorang kehilangan cinta seluruhnya hingga dia mati rasa?
Tubuhku terasa terbakar sekarang. Aku benci mengapa aku harus bertahan di saat aku ingin mati.
Dia bilang dia sudah tidak mencintaiku lagi. Apa benar aku ini tak layak dicintai?
Junghae memang sempurna.
Suamiku tampan, pekerja keras, dan juga penyayang. Sebenarnya dia penyayang, manis, dan juga menyenangkan. Oleh karena itu aku sangat mencintainya.
Kalau diibaratkan oleh laut atau pasir cintaku lebih dari itu, bahkan meluap-luap.
Suamiku,
ah, bagiku dia tetap suamiku. Maksudnya, sebelum dia menikah lagi, aku akan tetap menganggapnya suamiku, walaupun sudah setahun lamanya dia pergi meninggalkanku di rumah ini.
Banyak yang berkata kalau dia sekarang tinggal di sebuah apartemen dengan kekasihnya, asisten pribadinya.
Ya Tuhan, aku harap aku punya nyali untuk marah dan memaki suamiku yang berselingkuh. Namun aku malah membenci diriku begitu dalam karena cintanya berkurang padaku.
Aku pikir ini salahku, tetap salahku.
Terakhir kali, ciuman terakhir kami pada saat ulang tahun perkawinan satu setengah tahun yang lalu. Saat itu, aku kira hidupku baru berjalan. Aku baru menemukan kebahagiaan sesungguhnya bersama Junghae.
Ya, Junghae adalah cinta sejatiku. Aku tak bisa mencintai orang lain sebesar aku mencintai Junghae.
Beberapa minggu yang lalu Eomma datang dan menanyakan keadaan suamiku, namun aku berbohong dan mengatakan bahwa dia dipindah kerja di luar kota.
Sudah aku coba untuk menghitung luka yang kini terbuka dan bernanah di hatiku, namun aku sudah terlalu lelah untuk menangis.
Lelah sekali hingga air mata tak mau keluar. Mataku menatap kosong pada foto pernikahan kami. Suamiku tampan sekali ya? Maaf aku sudah mengulang kalimat itu berulang kali.
Kalau dia kembali ke sini, aku harap dia mengingat semua kenangan kami selama ini. Semua sejarah cinta aku dan dia, yang mungkin terekam dalam dinding-dinding ini.
Nanti, mungkin dia akan mengingatnya, walaupun aku sudah mati.
YOU ARE READING
REPEAT (Song Fiction Collection)
FanfictionHalo ini akan jadi song fiction collection aku, castnya OT12. (Mostly bangtan, beberapa One D)