My thoughts will echo your name,
until I see you again
Enchanted - Taylor Swift
Drabble.
Malam ini udara dingin sekali, tapi setidaknya aku menggenggam whisky untuk menghangatkan badanku. Untungnya concealer merk Fenty bisa menutupi kantong mata yang bengkak sejak aku putus dengan kekasihku.
Kalau tidak mungkin aku memilih tidur di apartemenku, menonton netflix lalu memakan cemilan.
Sejujurnya, aku sudah mencoba semuanya, tapi berakhir menangis menyedihkan dan menghabiskan berkarton-karton tissue. Ya sudah, aku pergi ke bar saja, menghabiskan gelas demi gelas yang aku sudah lupa berapa.
Tapi aku masih sadar. Masih sepenuhnya sadar.
Bagaimana tidak, musik diputar kencang sekali, dengan bass yang meledakkan telinga, lalu kepulan asap rokok yang buatku terbatuk-batuk. Buram dan penuh dengan siluet manusia yang menari di sana.
Aku malas. Hanya ingin menikmati cairan hangat itu menuruni kerongkonganku.
Siluet lelaki tinggi itu mendekat. Bajunya rapi, dan wajahnya...
Jujur, aku tak berharap wajahnya setampan ini. Tampan sekali, hingga aku hampir tersedak, tunggu aku tak mau mati dulu, dia mendekatiku!
Badannya tegap, dengan mata yang indah. Mungkin dia malaikat maut yang mau menjemputku karena aku minum terlalu banyak malam ini? Atau malah aku sudah mati?
Aku duduk elegan bersandar pada bar, menunggu lelaki itu datang mendekat. Tapi apa? Dia malah menatapku lekat sekali hingga tubuh ini terasa melayang.
"Hai, " sapanya.
Aku hampir mati, seperti kena serangan cinta, mencoba mengatur detak jantungku sendiri. Padahal seharusnya aku sudah tak punya hati karena milikku baru saja retak minggu lalu.
Mulut manisnya melontarkan candaan berkelas yang kadang diluar nalar. Sialnya aku tertawa! Aku merasa energiku telah terisi penuh kembali! Apa yang terjadi.
Sebaiknya aku pulang daripada aku terus terpesona seperti ini. Dan gilanya lagi dia mau mengantarku pulang, sambiln tersenyum,
"Oh iya, namaku Kim Seokjin..." Ujarnya sambil memberikan kartu nama berwarna hitam itu.
Dia berhenti sampai depan gedung apartemen lalu melaju pergi dengan mobilnya.
Sekarang sudah hampir pukul 2 malam dan aku menebak-nebak apakah dia juga merasakan hal yang sama. Ya Ampun, aku berharap dia ada di depan pintuku sekarang, dan membuat malamku terasa jauh lebih baik lagi.
Bagaimana kalau dia sudah mempunyai kekasih? Bagaimana kalau—Ah, Seokjin, Seokjin... Dari namamu saja aku tahu bahwa kau tak mungkin untuk digapai.
Aku bersumpah, semenjak kekasihku selingkuh, aku kira aku tak akan jatuh cinta sedalam ini. Tak akan bisa lagi mengenal cinta karena saking lelahnya. Tapi apa? Lelaki ini merubah segalanya!
Sampai berjumpa lagi, Kim Seokjin.
Lalu malamku itu berubah jadi tidur yang nyenyak dan bunga tidur hadir di sana juga.
YOU ARE READING
REPEAT (Song Fiction Collection)
FanfictionHalo ini akan jadi song fiction collection aku, castnya OT12. (Mostly bangtan, beberapa One D)