Pagi ini disambut teh hangat tanpa gula dari pelayan [name], entah apa yang akan dilakukannya pada hari pertama sebagai Bos di perusahaan transportasi modern tersebut, dan juga memulai hari sebagai kepala keluarga Nami
"Hah..Kakak sialan, masa' gw yang jadi kepala keluarga. Malas tahu" -[name]
"Nona [name], pakaian hari ini sudah saya siapkan di atas kasur anda"
"Oh iya, makasih" -[name]
Sambil menggosok gigi lalu mandi, ia memakai coat yang diletakkan diatas kasur putih nya. Sambil bersenandung ria ia memakai coat coklat nya
"Na na na na na" -[name]
"Musim dingin tahun ini bikin tenang~" -[name]
Selesai memakai baju nya ia melihat jendela, terlihat sudah banyak orang yang ber aktivitas di jam 6 pagi, [name] semakin semangat menjalani harinya. Sebenarnya ia agak capek karena semalam ia bergadang menulis naskah cerita pendek nya. Akhirnya selesai dan tidak ada beban yang menyangkut lagi. Hidup terasa tenang dan damai, masa-masa SMA banyak tugas sudah berlalu, masa-masa liburan musim panas pun berlalu, berganti dengan musim baru dan cerita baru, Segala nya dimulai dari Nol
Suara mobil yang mengangkut [name] berjalan dengan laju ke tempat bekerja. Supir kali ini bukan supir lama, yang lama sudah diberhentikan karena terlalu tua, kasihan bapak itu kalau dilanjutkan bekerja, lagipula hidupnya dipegang keluarga Nami kok jadi tidak masalah
"Bagaimana pak mobil nya? Bisa dikendarakan dengan baik kan?" -[name]
"Bisa bu,"
"Syukur lah, semoga bapak betah ya" -[name]
"Iya bu"
.
"Henghh..Sepertinya ada yang menurun di tahun ini. Perbaiki pakai apa ya?" -[name]
"Hah..Capek juga harus menggunakan 100% otak ku, ambil kopi ah" -[name]
Ping!
Nomor tak terdaftar
Yo, [name]. Ini gw, Kuroo
Ada apa?
Udah lama nggak ketemu,
Mau ketemu di cafe 7293?Memangnya kau tidak sibuk?
Lagi waktu senggang
Boleh asal tak mengganggumu
Jam berapa?
Jam 12 ya, jam makan siang
Bukannya ramai?
Tenang aja, gw pakein tempat private
.
"Enak sekali orang orang punya waktu senggang" -[name]
"Omong omong setelah berbicara dengannya aku teringat kenma" -[name]
Kenma
Kenma, kau sibuk?
.
"Belum dibalas sepertinya benar benar sibuk" -[name]