Dia

11 1 0
                                    

Dia...
Seseorang yang gue sukai, tentu saja.
Sifatnya yang petakilan membuat gue nyaman.

Dibalik sifat petakilannya, menyimpan sebuah kesedihan.
Mendengar ceritanya, gue jadi nangis.
Sedih, dia bilang gak mau ngebebani Ibunya.
Ayahnya udah lama gak ada.

Katanya, dulu sifatnya gak senakal sekarang.
Dulu, rajin banget ngaji. Tapi sekarang udah beda.
Perokok aktip, yang akhirnya membuat dia sakit.

Dia bingung dengan hidupnya sekarang, putus asa.
Tapi ada satu cewek yang menguatkan dia, dan itu bukan gue.

Cewek itulah yang membuat dia kembali semangat
Gue pengen jadi cewek itu, yang selalu ada buat dia.
Tapi gak bisa:)

Dia hanya menganggap gue sebagai kenalan biasa aja, makanya gue mundur.

-srmrn

-----

Minggu,
4 Oktober 2020

Sebuah KalimatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang