2

184 8 2
                                    

setelah hampir satu jam menata barang-barang ku  yang di bantu oleh Vic, akhirnya ini semua selesai juga. "huaaa, akhirnya selesai juga!" gumam ku seraya menjatuhkan tubuh ku di kasur kecil yang hanya cukup satu orang.

"aku tidak menyangka barang yang kau bawa sebanyak itu!" gerutu Vic dari bawah, karena saat ini ia sedang terkapar mengenaskan di lantai.

"haha, kau tahu aku tidak mungkin meninggalkan barang-barang ku di london, jadi aku bawa semuanya ke sini." ucap ku seraya menatap langit-langit kamar.

"kau memang bodoh, Eff!" ucap Vic seraya terkekeh kecil, dengan posisi yang masih berada di lantai. "kapan kau akan mulai masuk kuliah? aku sudah mendaftarkan mu di kampus yang sama dengan ku."

"ahh itu? sepertinya aku akan mencari pekerjaan terlebih dahulu, jika aku sudah mendapatkannya aku akan mulai masuk kuliah." kata ku.

"kau serius soal itu? kalau kau mau kau tidak perlu bekerja part time untuk menambah biaya kuliah mu, keluarga ku bisa membantu itu."

"haha. kau memang baik Vic terima kasih untuk semuanya, aku pasti akan menerima bantuan mu dengan suka hati. tapi tidak untuk kali ini, aku akan melakukannya sendiri karena ini tanggung jawab ku untuk membiayai diriku sendiri." jelas ku seraya bangun, turun ke lantai dan duduk di sebelah Vic yang sedang berbaring.

"karena hidup mu terlalu sering merepotkan, jadi jangan sungkan-sungkan jika kau ingin meminta tolong pada ku, oke?" ucap Vic seraya bangun dan berdiri merapihkan kemejanya.

"oke!" jeda ku seraya berdiri mengikuti Vic, "apa kau ingin pulang sekarang?"

"yup. mom pasti sudah menunggu ku karena aku sudah berjanji untuk mengantarnya ke rumah bibi Marcella."

"ya ampun, aku sudah lama sekali tidak bertemu dengan bibi mu itu, bagaimana kabarnya?" kata ku seraya berjalan mendekat kearah Vic yang sedang membuka knop pintu.

"kau memang belum pernah bertemu dengannya Eff!"

"haha, benarkah? aku lupa!"

"yasudah kau hati-hati, jangan bertingkah bodoh, ini california bukan london dan jangan berbicara dengan sembarang orang yang kau lihat terutama pria!" perintah Vic, seraya menarik-narik rambutku sedikit kencang. di saat pria lain mengacak rambut perempuan, Vic malah sebaliknya dia malah menarik-narik bahkan menjambak rambut ku!!

"iya iya, kau juga hati-hati. dan tolong berikan salam ku pada Mom dan Bibi mu ya, Vic!" teriak ku, karena Vic sudah mulai berjalan menjauh.

aku menutup pintu kamar ku, dan mulai melanjutkan istirahat ku. tiba-tiba aku merasa bosan! biasanya selalu ada suara cerewet Mom, teriakan Casper adik ku yang baru masuk SHS pada saat bertengkar dengan ku, atau suara dehaman Dad pada saat melihat aku, Mom dan Cas yang sedang meributkan sesuatu. ahh aku sangat rindu itu semua. dan tiba-tiba perut ku menjadi lapar, aku rasa cacing-cacing di perut ku sudah mulai berteriak-teriak meminta makan!

akhirnya aku memutuskan untuk pergi mencari makan, yang kebetulan didekat sini ada Ranch99.

•••

∆ Diary nyampah 2
akhirnya bab ini selesai dan pendek, haha.
kapan-kapan lanjut lebih panjang dan gak janji kapan.
anggap aja bab ini masih percobaan.

-mudah-mudahan ada yang suka :)

Eiffel & LondonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang