Tumben Bang?

56 10 3
                                    

"Ngga Ca. Hyunie... Hyunie nanti balik lagi. Mana kelingkingnya?"

Caca kecil pun menunjukkan kelingking imutnya.

"Tunggu Kakak ya Ca"

•••

"ABANG WOELAH! NTAR GUE PULANG SAMA SIAPA?"

"..."

"Ntar gantiin duitnya"

"..."


"Ck!"

Aley memutuskan telepon sepihak.

"Ley, kenapa?"

Sambil memasukkan Handphonenya ke Saku, Aley mengambil nafas kasar.

"Abang. Gak mau jemput gue"

"Yaudah ntar pulang sama gue. Kebetulan gue bawa motor Ley"

Sejenak ide bagus muncul diotaknya.

"Oke deh! Anterin gue sampe rumah ya!"

"Siap!"

•••

"Lah? Katanya Caca ngajak pulang bareng, kok motornya gak ada?"

Nana menelepon orang yang bersangkutan.

"CA! LO KEMANA ANJER KATANYA MAU ANGKUT GUE PULANG!!"

•••

"Mampir dulu yuk Ca"

"Ngapain anjir. Malu ntar ada bokap nyokap lo"

"Ngga. Mereka masih dikantor kok. Ayolah masuk!"

Terpaksa, Caca mengikuti Aley masuk. Dan lupa akan seorang Na Jaemin yang digigit nyamuk didepan parkiran sekolah.

"Bentar ya Ca. Gue ke kamar bentar"

"Iya"

Caca lagi sibuk nganga liat interior rumah Aley. Ya semalem kan dia cuma sampe halaman doang.

"Gede banget anjir. Kok Kak Hyunjae nge kost sih. Enakan juga dirumah"

"Karena gue mau belajar mandiri"

Caca noleh belakang.

"Eh?"

"Gue gak mau Ca, keliatan anak dimanja sama orang-orang. Kan gue cowo. Harus bisa ini itu. Gak boleh cupu"

Caca mengambil segelas susu yang ditawarkan Hyunjae tepat dihadapannya.

"Iya sih Kak. Menurut Caca juga kalo cowok mandiri keliatan lebih keren daripada cowok yang keliatan kecukupan tapi hasil orang tua"

Itu kalimat terakhir yang Caca lontarkan sebelum Aley datang sambil teriak.

"EEEH HAYO NGAPAINN???"

Caca dan Hyunjae cuma ketawa kecil sambil nunduk liat ke gelas susu masing-masing.

Feel nya gak ada samsek anjir. Ksel gw

Free pict :

Free pict :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tampan • Lee HyunjaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang