5

428 97 57
                                    

Pukul 07:00, malam ini Dahyun dan Jungkook masih menetap dirumah Nenek Kim, mereka melakukan obrolan ringan sambil menunggu makan malam siap.

"Jadi menurut lo, apa tujuan Taehyung bikin ini semua?" Tanya Dahyun sambil memainkan ponselnya.

"Apa dia mau ngelamar lo kali ya?"

Dahyun mendelikkan matanya pada Jungkook, "masa?"

"Tapi buat apa dia mutusin gue?" Tanyanya lagi.

"Ya biar seru kali"

Dahyun terdiam menimang nimang ucapan Jungkook. Sebenarnya Dahyun juga berfikir begitu karena dari semua yang Taehyung kasih juga isi suratnya semuanya masih terkesan romantis, tak ada tanda tanda hubungan mereka berakhir.

"Tapi gue punya firasat buruk tentang dia" gumamnya.

"Apa?" Gumaman Dahyun masih terdengar jelas ditelinga Jungkook, "firasat buruk?"

Dahyun menggeleng, "engga, cuma firasat gue aja"

"Anak anak, ayo makan!" Teriakan nenek Kim dari arah dapur menginterupsi keduanya. Mereka segera mendekati nenek Kim dan duduk di kursi meja makan.

Diatas meja sudah tersedia beberapa lauk yang dimasak seorang diri oleh nenek Kim. Nenek Kim memang suka sekali memasak, itu salah satu alasan kenapa Taehyung suka sekali datang kesini, dia bilang masakan Nenek Kim tak ada tandingannya. Sebenarnya nenek Kim punya seorang asisten untuk menemaninya dirumah dan juga membersihkan rumah, tetapi untuk urusan memasak, nenek Kim lebih suka memasak sendiri. Ia lebih suka menikmati masakannya sendiri daripada masakan orang lain. Namun walau begitu, masakan nenek Kim adalah makanan yang paling enak yang pernah Dahyun makan. Seakan jika tangan emasnya sudah bergulat di dapur akan menghasilkan karya yang hebat.

"Nenek masak banyak banget" seru Dahyun tersenyum.

"Jarang jarang cucu nenek dateng kesini. Apalagi nak Jungkook makannya banyak" jawab Nenek Kim dengan sedikit meledek Jungkook. Saat nenek Kim menginap dirumah Dahyun pun kadang Jungkook suka ikut makan bareng bersama keluarga Dahyun, maka itu Nenek Kim sudah paham porsi makan Jungkook.

Dahyun makan dengan cepat, tanpa obrolan sedikitpun karena Dahyun sudah tak sabar mencari sesuatu yang bersinar saat malam seperti yang dikatakan Taehyung di suratnya.

Selesai makan, Dahyun segera berpamitan dengan Nenek Kim dan menarik Jungkook untuk ikut dengannya.

"Nenek, Dahyun ke rumah pohon dulu ya!" Pamitnya.

Nenek Kim hanya mengangguk mengiyakan.

"Sesuatu yang hanya bersinar dimalam hari apa Kook?" Tanya Dahyun saat mereka sudah sampai dirumah pohon.

"Ya banyak. Tuh bulan juga bersinar dimalam hari" Jungkook menunjuk bulan diatas kepala mereka.

"Ck, ga mungkin bulan juga. Bulan mah tiap hari gue liat"

"Terus apa?"

"Ya.. gatau. Lu tau sendiri kan gue bego"

"Tumben ngakuin"

"Biar lo yang mikir"

"Sialan. Ujung ujungnya tetep nyusahin"

Dear, Summer! (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang