Dear Kim Taehyung,
Apa kabar? Pasti baik kan? Setelah lima tahun kamu ninggalin aku sendiri, kamu tau berapa sulitnya aku buat bangkit? Berapa sulitnya aku bertahan untuk tepat hidup? It's hard to me.
Kamu pasti bakal ketawain aku, ini konyol haha. Entah berapa kali aku nyoba nyakitin diri aku sendiri, tapi selalu gagal. Dia yang bikin aku gagal. Dia yang bikin aku gagal ketemu kamu. Dan dia juga yang berhasil nerobos masuk kehati aku dan gantiin posisi kamu disana.
Engga deng, kamu selalu berada ditempat khusus. He know it. Dia tahu seberapa aku cinta sama kamu, tapi dia ga pernah nyuruh aku buat berhenti cinta sama kamu. Dia bilang aku harus ikhlasin kamu, kamu udah bahagia disana.
Ini kan yang kamu mau? I already found a great guy, a guy who treats me very well. Jadi, kamu juga harus bahagia disana, oke?
Oh iya, waktu itu aku ketemu dia. The girl you love besides me. She's really beautiful, sekarang aku tau kenapa kamu lebih milih dia. Cause she deserve it.
Kak Irene.
Awalnya, kak Irene yang datengin aku
Dia meluk aku
Dia nangis dipundakku, Taehyung
Dia berkali minta maaf udah buat hubungan kita berakhir.
Dia nyesel baru tau semuanya saat itu.
Dan kamu tau apa yang aku rasain pertama kali meluk kak Irene?
Detak jantungnya.
Detak jantungnya nyaman seperti aku meluk kamu.
You pick the right choose, Taehyung. Keluarga lebih penting kan?
Kak Irene bilang sama aku kalau dia bangga sama kamu.
Adik kesayangannya yang bandel, pembangkang, dan ga pernah nurut adalah orang yang nyelamatin nyawanya.
Terima kasih udah donor jantung kamu untuk kakak kamu.
Walaupun semesta harus kehilangan laki laki hebat sepertimu.
Mungkin kak Irene pasti udah berkali kali bilang terima kasih sama kamu, tapi aku juga mau bilang terima kasih.
Terima kasih udah hadir dihidupku
Terima kasih udah ngasih warna warna terbaik di hari hariku.
Terima kasih atas dunia yang kamu kasih untukku.
Dan terima kasih sudah melepaskanku.Terima kasih udah ngasih aku kesempatan untuk buka mata aku untuk dia.
Kamu pasti tau dia siapa, kamu pernah cemburu sama dia hahaha. Iya, dia Jeon Jungkook, sahabat aku. Dia yang nemenin aku dihari hari terberat aku, dia yang meluk aku saat aku jatuh. Dia ngenalin aku kedunia yang baru, ngembaliin warna duniaku yang hampa. Dan kamu benar, dia laki laki yang baik.
Now, I love him so much. Like i love you. I love both of you. Hehe aku maruk ya? Aku mencintai kamu dimasa lalu, tapi sekarang dia masa depanku.
Dan kamu mau tau sesuatu tentang hari ini?
Today is my wedding day. Tepat 5 tahun dimana kamu ngelepas hidup kamu untuk orang yang kamu sayang.
Orang tua kamu, kakak kamu, bahkan sepupu sepupu kamu juga dateng kepernikahan aku. Tapi gaada kamu disana.
Tapi aku yakin kamu lihat kan aku udah bahagia sekarang, Taehyung?
Like you called me 'summer', now i call you 'winter'.
17 Desember 2025, tepat 5 tahun hubungan kita berakhir di musim dingin.
Goodnight, Winter.
You've done to the best.
Now, you should sleep well.I love you, i miss you, i need you, and now i letting you go, Winter.
"Dahyun..."
Dahyun buru buru menghapus air matanya merasakan sebuah tangan melingkar dipundaknya.
"Jungkook, maaf..." Dahyun membalikkan tubuhnya berhadapan dengan Jungkook.
Jungkook tersenyum kecil, ibu jarinya mengusap kedua mata Dahyun menghapus air matanya, "gapapa, kamu udah berusaha yang terbaik"
Dahyun langsung memeluk Jungkook erat, "terima kasih". Lalu ia berbalik mengambil surat yang ia buat untuk Taehyung dan menyodorkannya kepada Jungkook, "kamu bisa bakar surat ini?"
Jungkook mengerutkan keningnya, "kenapa mau dibakar?"
"Supaya suratnya sampai ke dia, supaya dia baca surat itu, supaya dia tau aku...." Dahyun menundukkan wajahnya menyembunyikan air matanya yang kembali jatuh, "..aku udah bahagia sama kamu sekarang"
Jungkook memandang Dahyun sendu, ia memang tak mempermasalahkan Dahyun yang masih mengingat Taehyung, karena sampai kapanpun Taehyung tak akan kembali lagi. Tapi Jungkook tak suka melihat Dahyun yang selalu menangis mengingat Taehyung. Itu membuat hatinya ikut terasa sakit.
Jungkook menarik Dahyun kedalam pelukannya, ia dekap erat erat perempuan yang hari ini sudah sah menjadi istrinya. "Terima kasih udah buka hati kamu buat aku" Jungkook mengusap kepala Dahyun lalu mengecup pucuk kepala Dahyun.
Dahyun membalas pelukan Jungkook erat, menyembunyikan dalam dalam wajahnya pada dada bidang Jungkook. Ia bisa merasakan wangi tubuh Jungkook yang menyeruak masuk kedalam indra penciumannya. Ia menyukai wangi ini, wangi yang memabukkan hatinya.
Lalu Dahyun mengangkat kepalanya, "Jungkook.."
"Hmm?"
"I love you"
Jungkook tak bisa menahan dirinya lagi, ia langsung menempelkan bibirnya tepat pada bibir tipis Dahyun. Jungkook memegang bagian belakang kepala gadis itu mendorongnya sedikit maju agar bibir mereka semakin menempel. Cukup lama terdiam, Jungkook mulai melumat pelan. Hingga ia melepas pagutannya setelah mereka kehabisan nafas, ia menatap lekat mata monolid dihadapannya.
"I love you too"
ENDUhuyyy udah tamat ini weyyy
Makasih banyak yang udah setia baca ini dari awal sampai akhir, ya walaupun cuma 5 chapter wkwkwk
Awalnya sebenernya aku mau bikin cerita kaya gini genre misteri, tapi rada labil jadi aku nyoba versi romancenya duluu, makanya ini cuma short story aja hehehehhe
Tapi kayanya aku gajadi bikin versi misterinya, cuma pengen curhat aja heheheheheheSampai jumpa di cerita selanjutnyaaa. See youuuu 💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, Summer! (✔️)
FanfictionShort story about Kim Dahyun and her lover. 🌟Bangtwice☀️ Start : 4 oktober 2020 End : 6 oktober 2020