"BOS,SEMANGAT DIKIT NGAPA-_-"

7 1 0
                                    

"Ya para pendengar setia kembali lagi bersama kami di 750,2 fm swaramuda ,salurannya anak muda masa kini,,ini adalah senin yang cerah untuk mengawali pagi kita,,mari kita dengarkan sejenak tembang lawas yang dulu pernah berjaya dimasanya,,jangan kemana-mana tetap di 750,2 saluran swaramuda fm"...suara dari radio tua menggumam dipagi hari di puncak gunung halimun yang terkenal angker dan mistis,namun tidak bagi jaka,itu adalah rumah yang paling nyaman baginya karena ia tak perlu mendengar kebisingan kota yang menyakitkan telinganya.
Hanya Intan yang menemaninya dirumah yang dipenuhi dengan peralatan yang berhubungan dengan dunia kegeologian dan kebencanaan. Diluar rumah terdapat landasan helikopter yang digunakan pasukan satarana untuk menjemput bos besar mereka.
.....

"Oiii bos!!,,mau sampe kapan molor mulu ,,,kopi mu udah mau dingin noh",
"Males bangun,,toh beberapa bulan ini ga bakalan ada kerjaan buat kita",,
"Oiya bos,,aku pengen nanya?"
"Apaan,,kalo mau nanya kapan aku ngelamar mu itu gak bakalan terjadi",ketus bosnya.
"Dihh..aku juga ogah ama lu bos,udah urak-urakan,penampilan ga jelas,jarang mandi,bisa nya cuma nyuruh-nyuruh doang,cueknya minta ampun",gerutu intan.
"Gini bos,,aku mau nanya soal matamu,,kok tiap ngedeteksi bencana mata mu jadi biru",,
"Ga tau,,bodo amat",
"Dih gini amat punya bos-_-",

Jaka pun terlelap kembali kedalam tidurnya setelah menegak habis kopi buatan Intan. Kesunyian kembali dipuncak gunung halimun,kabut tipis berubah menebal hingga membuat rumah jaka bagai disembunyikan oleh alam,seakan-akan alam ingin melindungi jaka dari orang luar yang sejak bertahun-tahun memburunya demi mendapatkan kekuatan yang dimiliki jaka.

~20 tahun yang lalu,ketika jaka masih berumur 5 tahun,ia pernah menjadi kelinci percobaan oleh beberapa ilmuwan yang ingin menciptakan manusia super yang tak memiliki kelemahan dibandingan manusia di dunia ini. Selama bertahun-tahun jaka mengalami siksaan karena terus menerus menjadi subjek tes hidup,ia harus berulang kali menegak obat-obatan aneh,disuntik cairan,bahkan tubuhnya kerap di operasi demi mendapatkan kekuatan yang diinginkan oleh para ilmuwan itu.
Setelah 6 tahun berada di lab penelitian rahasia itu,akhirnya jaka berhasil melarikan diri berkat rencananya yang telah ia susun selama bertahun-tahun selama berada di lab itu. Ia menggunakan kemampuan pendeteksian bencana yang ia sendiri tak tahu berasal dari mana kemampuan itu,bahkan para peneliti itu sendiri tak menyadari kemampuan yang dimiliki oleh jaka,alhasil kemampuan itu yang menyelamatkannya dari siksaan selama 6 tahun.
"Pagi itu sama seperti pagi-pagi sebelumnya di lab,jaka harus kembali meminum obat dan menguatkan tubuh fisiknya lewat serangkaian pengujian yang sangat menyiksa.
"Kali ini aku akan keluar dari sini",kata jaka sembari tersenyum pada para peneliti. Para peneliti itu terheran,mengapa jaka yang selama ini pendiam dan jarang mengeluarkan ekspresi tiba-tiba tersenyum pada mereka. Tengah hari tepat pukul 12.00 tiba-tiba terjadi gempa bumi besar yang melanda daerah tempat lab rahasia itu berada. Gempa itu sangat besar hingga mampu memporak-porandakan lab yang telah di desain anti bencana, jaka yang telah lama merencakanan hal ini lantas tak menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk kabur menuju dunia luar yang selama ini ia impikan.~

"Bos..boss.bosss!!!!",teriak Intan.
"Apaan sih berisik amat",
"Ada telpon noh",
"Dari siapa,,kalo dari tv males",
"Pak presiden nelpon",
"Males..lu aja",
"Buset dah ni orang,presiden
yang nelpon malah males
ngangkat,dipecat tau rasa".
"Bodo amat,,lagian mana bisa dia
mecat orang penting yang cuma
ada 1 di Indonesia ini"
"Au ah bodo-_-"...
............

"Bos??"
"Apaan lagi?"
"Kata staf kepresidenan,besok bos
disuruh ke istana negara,katanya
ada rapat jangka panjang
anggaran penanggulangan
bencana".
"Dihh,,ogah amat",
"Ayolah bos,,ntar aku juga yang
kena marah ama orang istana.
"Terserah dah,,tapi syaratnya lu aja
yang ngobrol ama mereka,sama 1
lagi"
"Apaan lagi,,bawel amat sih".
"Gampang,,jangan ada kamera",
"Ooh,,kalo cuma gitu mah
gampang".

Salah satu kebiasaan buruk jaka adalah dia sangat malas menghadapi pemerintah negara khusus nya para petinggi istana,karena ia yakin jika orang-orang dari lab nya dulu masih berada dibalik dinding istana. Bahkan Setelah 4 tahun menjabat menjadi komandan utama satarana,jaka baru beberapa kali saja memasuki markas utama mereka yang berada di jakarta.selama ini hanya Intan yang selalu mengisi ruang kantor jaka,itupun hanya beberapa hari sekali karena ia lebih banyak bersama jaka dipuncak gunung halimun.
Intan juga ingin tak terlalu suka berada di kantornya sendiri,ia lebih suka bebas kesana-kemari mengurus keperluan jaka dan urusan dinas. Bahkan banyak dari karyawan kantor satarana yang tak mengetahui bagaimana rupa dari bos besar mereka sendiri,yang hanya mereka tahu bahwa bos mereka tak suka menjadi terkenal,mereka beranggapan bahwa bos mereka adalah orang yang tak haus akan ketenaran tak seperti orang-orang banyak yang malah mencari ketenaran. Jaka hanya akan menuju kantornya apabila keadaan sangat genting seperti saat gempa besar yang melanda sebagian besar wilayah sumatra bagian selatan pada tahun 2000,jaka menuju kantornya dikarenakan saat itu keadaan markas sedang tak menentu karena banyak karyawan dan anggota pasukan merasa tidak puas dengan kepemimpinan jaka yang dinilai hanya memakan gaji buta karena tak pernah menuju kantor,disaat genting sepeti itulah ia pertama kalinya menampakkan wajahnya didepan seluruh pasukan satarana miliknya. Demi mencairkan suasana internal pasukan,ia merasa harus turun tangan dan sedikit menjelaskan kenapa selama ini ia tak pernah menampakkan wajahnya didepan anak buahnya sendiri,setelah itu seluruh pasukan nya menjadi tenang dan dapat memaklumi keadaan dari komandan mereka sendiri.
Kinerja dari jaka pun tak perlu diragukan,ia seperti tahu apa yang harus dilakukan dan apa yang akan terjadi nantinya,ia juga tak pernah salah dalam mengambil tindakan. Hanya disaat inilah jaka menunjukkan keseriusannya dalam menanggulangi dampak akibat bencana,karena yang hanya bisa ia lakukan hanyalah menerawang kapan dan dimana akan terjadi sebuah bencana,ia tak akan mampu bisa menghentikan sebuah bencana yang memang sudah menjadi takdir illahi,maka dari itu ia akan selalu tau apa yang harus dilakukan karena ia tau apa yang akan terjadi di masa depan.
Namun satarana hanya akan bertindak apabila terjadi bencana dalam skala besar,apabila yang terjadi hanyalah bencana kecil seperti banjir,badai,atau gempa dengan magnetudo dibawah 5skala richter. Apabila hanya terjadi bencana kecil yang dipergunakan hanya BNPB "badan nasional penanggulangan bencana",satuan ini masih dibawah naungan satarana,mereka masih menunggu arahan dan komando dari satarana.
...........
Bersambung.....

"MY GIFT BOSS!!!"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang