"Ichigo!,ichigo!,ichiigooo!!!!"
"Juu chan!!!!!!",pekik jaka.
"Eehh bos,lu ngapa?",tanya intan yang terkejut ketika mendengar teriakan jaka dari dalam kamarnya.
"Tak apa,,hanya mimpi buruk",balasnya.
"Owh kirain apaan,,yaudah mandi sana,sarapan nya udah siap tuh",
"Ya",balas jaka dengan malasnya.Jum'at,12 november 2004.
Hari ini markas satarana kedatangan murid-murid dari SMA N 10 Bandung,mereka datang untuk melakukan study tour di markas utama satarana. Mereka juga mendapat pelatihan mitigasi bencana dilingkungan rumah dan lingkungan sekolah."Bang ilham,hari ini siapa yang bakal ngasih arahan ama anak sekolahan tuh?",
"Hmm,,kayaknya sih pak bayu deh,soalnya kemaren pihak dari sekolah mereka minta pak bayu yang memberi pelatihan ama mereka",balas pria bernama ilham.
"Saatnya cari perhatian ama cewek SMA",kata ilham lagi.
"Emang pas sih kalo pak ilham,apalagi kalo bu intan,,behh udah cantik,bahenol,pinter,,ah pokoknya komplit dah",
"Bisa aja lu samsul",balas ilham.
"Tapi emang bu intan ga ada dua nya,gw iri banget ama pak jaka yang tiap hari tinggal serumah ama bu intan,apa jangan-jangan mereka udah begituan ya?",
"sssstttttt,,woi,woii,bang,liat belakang lu",samsul memperingatkan ilham.
"Apaan sih!,kan emang bener,kalo mereka selama ini dah tinggal bareng,pasti lah mereka udah enak-enak",
"SIAPA YANG UDAH ENAK-ENAK?",suara intan menggelegar ditelinga ilham.
Ilham yang kaget sontak menoleh kebelakang dan betapa terkejutnya ia ketika melihat intan yang berada tepat dibelakangnya dan memasang wajah siap menerkam.
"Coba jelasin lagi,apa maksudmu enak-enak tadi",kata intan sambil mengepalkan tangan kanannya bersiap melepaskan tinju panas membara.
"A-anu b-bu intan,anu",Balas ilham terbata-bata saking takutnya.
"Apanya yang anu",intan semakin jengkel pada ilham.
"Ampuunn buukkk,,saya ga bermaksud ngomong kek gitu,,ampunnnn",suara ilham memohon.
Intan sama sekali tak bersuara,ia hanya mengeluarkan senyuman.
"Mati gua",kata ilham dalam hati.
"Samsul,kamu bawa biawak satu ini
ke lapangan utama,kamu awasi dia",
"Siap",kata samsul membalas.
"Saya mau diapain buk?",
Intan kembali tersenyum,lalu ia berkata,"ah gapapa,karena mood saya lagi bagus,kamu cuma push up doang",
"Alhamdulillah",balas ilham.
"Tapi 1000 kali",balas intan sambil tersenyum.
"Mati gua",ratap ilham ketika dibawa oleh samsul menuju lapangan utama.Yang membuat ilham makin malu adalah dihari itu,lapangan dipenuhi oleh anak-anak SMA. Gagal sudah rencana ilham untuk tampil keren dihadapan gadis-gadis,yang ada dia harus menahan malu ketika harus dihukum tengah kerumunan orang.
Ditambah para peserta banyak yang mentertawai ilham"oiya bos,hari ini di markas lagi kedatangan tamu",kata intan saat sarapan.
"Siapa?",
"Cuma anak Sma sih,dari Bandung katanya",
"Oh",
"Dih,lu gada niatan buat turun gunung apa?",balas intan dengan ketusnya.
"Gak,males,lagian ngapain"
"Jalan-jalan kek",
"Ogah,lagian kalo sendirian males",
"Cari cewek kek,atau langsung nikah kek,lu udah tua loh bos",
"Ga ada yang mau sama orang kayak diriku ini",balas jaka.
"Astaga tuhan,ini orang ga peka nya udah tingkat akut",gerutu Intan dalam hati.
Kembali kemarkas satarana.
"Eh nis,nis,nissaaa,,kakak pembina itu ganteng bangettt",kata hanum berbisik.
"Iyaa num,,bisa-bisa mimisan gw liat kakak itu", balas gadis bernama nisa
"Kalo ga salah tadi namanya kak bayu deh,duhh kumis tipisnya ituloh,,bikin meleleh",jawab hanum.Tampaknya dalam sekejap saja,Bayu telah berhasil menggaet hati para gadis-gadis Sma itu.wajar saja,bayu memiliki postur tubuh yang tinggi,gagah,ditambah lagi wajahnya yang layaknya orang india yang memiliki hidung mancung.
dengan anugrah itu ia mampu menggaet hati wanita mana saja yang ada didekatnya. Akan tetapi lain halnya dengan Intan,hanya dia yang tampaknya tak terlalu menyukai Bayu secara fisik,ia hanya menyukainya dari segi pekerjaan saja.
Bayu merupakan wakil komandan satarana,bisa juga dikatakan tangan kirinya Jaka.ia yang mengurus segala urusan kantor dan ia juga yang menjadi kepala BNPB. Sebuah cabang satuan penanggulangan bencana dibawah naungan satarana,mereka yabg bertugas menanggulangi resiko bencana dengan kategori kecil dan sedang.
Ketimbang satarana,bnpb lebih banyak bertugas karena bencana tingkat besar tak selalu terjadi setiap tahunnya,hanya bencana-bencana kecil yang selalu terjadi,seperti banjir,longsor,ataupun bencana kebakaran hutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
"MY GIFT BOSS!!!"
Fiksi IlmiahHmmm....selamat membaca Sebagian besar kejadian dan peristiwa didalam cerita ini merupakan kejadian nyata akan tetapi sedikit dirubah demi kepentingan cerita..tenang saja,poin penting dari peristiwa itu takkan dirubah...... Kalo dh baca t...