5

8 4 0
                                    

Selamat membaca!!!

❤❤❤








"Lo mau kemana ra?"

Tanya keyra heran

"Eh key aku mau ke situ"

Rara menunjuk meja sekelompok anaknya laki-laki

"Mau ngapain?"

"Mau nyamperin seseorang"

"Siapa?,lo ga tau mereka siapa?"

"Ga,emang mereka siapa?"

"Yaudah kalo gitu duduk dulu capek tau gua nganteri lama banget"

" kan tadi aku udah bilang aku aja"

"Hehehe"

"Malah ketawa iya udah cepet kasih tau emang mereka siapa?

"ya Ampun ra siapa sih yang ga kenal sama mereka itu gang yang paling di takutin di sekolah ini,apa lagi tuh yang duduk di pojokan itu yang paling ganteng ya paling cool paling banyak di sukain cewek-cewek mungkin satu sekolah tapi karna sikap dingin sama tatapan tajem dia yang setajem silet itu ga ada yang berani deketin dia tapi fansnnya di mana-mana nah namanya kak verrel dia ketua gang algoscross gang yang paling di takutin ga di sekolah ini aja mungkin semua sekolah di jakarta"

Rara pun hanya diam mendengar ucapan keyra

"Emang lo mau ngapain ra ke sana?"

"Ga ngapain-pain kok hehehe"

"Yakin?,pasti bohong nih kenapa ga"

"Gapapa keyra"

"Tapi sayang nya gua ga percaya"

"Isss"

"Tuh kan pasti bohong udah buru kenapa"

"Iya-iya rara cerita"

"Iyaudah buru"

"Nanti aja di sini rame yang ada nanti kamu heboh terus jadi tontonan lagi"

"Ya ampun ga ra emang se heboh apa sih"

"Pokoknya heboh deh"

"ya ampun ra tinggal kasih tau aja gua udah ke buru kepo nih"

"Nanti aja"

"Sekarang ra"

"Ya ampunnn keyra iya nanti aku kasih tau"

"Sekarang ra"

"Iya udah iya-iya rara kasih tau"

"Nah gitu dong dari tadi"

"Tapi kamu janji ya jangan kaget terus jerit"

"Iya rara ya ampun"

"Jadi tadi aku hampir aja kena lempar kayu pas mau berangkat sekolah karna aku lewat gang deket sekolah yang di perapatan itu"

"Gang manggis?"

"Mungkin"

"So?"

"Aku ga jadi kena gara-gara kak verrel hadangin aku jadi dia yang kena"

"Ha lo serius ra"

"Ya Ampun bisa ga suara kamu kecilin dikit"

"Hehehe iya ra sorry-sorry terus?"

"ya aku obatin luka nya terus aku pakein hasaplas dia bilang ga bakal di lepas tapi malah di lepas ya aku mau samperin kenapa malah di lepas kalo luka nya infeksi gimana"

VERRELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang