chapter 12

6.5K 299 15
                                    

Yoongi meninggalkan hara sendirian di kamarnya dan membiarkan hara istirahat, untuk melanjutkan siksaan nya besok hari

Hara tertidur dengan keadaan kepala di perban,plaster di pipinya,dan luka lebam di mana²

Yoongi membaringkan tubuhnya di ranjang king sizenya, Yoongi melamun memikirkan kenapa ia harus menjadi seperti ini

Ia juga manusia biasa masih memiliki perasaan walaupun sedikit,ia masih mempunyai rasa kasihan meski sangat sedikit

Ya, itulah Yoongi plin-plan ia kadang merasakan kasihan pada korbannya dan kadang ia menghabisi korban yang dengan sangat sadis tanpa rasa kasihan sedikit pun

Ia melamun sampai tertidur pulas,tapi tidak semudah itu untuk tidur siang hari di rumah Yoongi pasti ada saja ngangguannya

TOK.. TOK..

suara seseorang sedang mengetuk pintu kamar Yoongi dengan rasa malas pun Yoongi membuka matanya dan berjalan membuka pintu

"Ada apa?"tanya dingin Yoongi dengan Mata tertutup

"Ada yang ingin bertemu dengan tuan, dia sudah ada di ruang tamu tuan, permisi"uacap maid di sana membungkuk dan meninggalkan Yoongi

"Cihh! Menggangu sekali" kesal yoongi, menghampiri orang yang di maksud maidnya itu

"Selamat sore tuan yoongi"sapa salah satu dari tamu itu,"y-ya se-selamat pagi"jawab Yoongi dengan gugup, karena tamu yang di maksud maid adalah anggota polisi militer

"Tuan kami hanya ingin bertanya, apa ini milik anda?"tanya salah satu dari mereka sambil menunjukan sebuah pistol

Sial itu punya gue-batin yoongi

"Ya itu punya saya"ucap santai Yoongi dan wajah datar tak luput dari wajah tampannya

"Ohh,kalau begitu anda ikut kami"salah satu dari mereka mencurigai yoongi,Yoongi hanya menurut dan tiba² tangan dia di borgol

"APA APAAN INI!!" Teriak Yoongi
"Diam anda menjadi tersangka dalam kasus penyerangan kemarin"ucap salah satu polisi militer itu

"Hahahahaha"Yoongi malah tertawa seperti orang gila "apa buktinya jika saya tersangka dalam kasus itu" lanjut Yoongi dengan smirk yang menakutkan miliknya

"Pistol ini milk Anda bukan,kami mencuriga jika anda ikut menyerang markas kami kemarin"jelas polisi itu

"Ya, itu emang pistol milik saya tapi, ada sidik jari saya di sana atau tidak?"Yoongi malah berbalik pertanya

"Negara ini akan hancur kalau polisi nya seperti kalian,hahaha"ucap Yoongi mengejek kepolisian yang makin hari makin aneh,mencurigai seseorang yang entah itu bersalah atau tidak

Polisi itu tetap membawa Yoongi ke kantor untuk menyelidiki sidik jari pada pistol itu

Setelah sampai mereka menduduk paksa Yoongi di kursi Yang ada di ruangan interograsi

Ruangan yang gelap hanya ada satu lampu,satu kursi dan satu meja di ruangan itu

Yoongi di beri pertanyaan yang cukup susah tapi Yoongi bisa menjawab semua pertanyaan itu dengan mudah, dan itu membuat para polisi mengurai rasa curiga nya terhadap Yoongi

"Pak, saya sudah menyelidiki sidik jari yang ada di pistol ini pak"ucap salah satu polisi dengan tegas

"Ya, sidik jari siapa yang ada di pistol itu?"tanya ketua polisi
"Siap pak, sidik jari itu bukan milik tuan yoongi pak"jawab polisi itu

"Hahahaha,sudah saya bilang negri ini akan hancur kalau polisinya seperti kalian,hahaha"ucap Yoongi di barengi dengan tawa jahatnya

Setelah mengatakan itu Yoongi meninggalkan polisi itu yang sedang menahan amarah atas perkataan Yoongi tadi

Yoongi pulang ke Mension mewahnya, dan membaringkan tubuhnya karena lelah dan lama kelamaan Yoongi terlelap tidur















Hoseok pulang ke apartemen,dia pikir percuma jika dia masih berada di apartemen taehyung

Dia membaringkan tubuhnya di ranjang,dia masih tidak percaya bahwa adik kesayangan adalah seorang 'gay'

"Apa aku harus beritahu eomma tentang hal ini, tapi jika aku beritahu eomma pasti Jungkook akan di usir dari rumah atau yang lebih parahnya marga dia akan di hilangkan"monolog hoseok memikirkan Jungkook ke depannya

"Eomma menginginkan seorang cucu tapi kedua anak seorang gay"hoseok terus saja memikirkan itu

(Omong² hoseok sudah dari awal memberitahu kedua orang tuanya kalau dia seorang gay,dan kedua orang tuanya hanya mengiyakan, ya karena mereka pikir masih ada Jungkook yang masih menyukai perempuan padahal sebaliknya)

"Aku akan berusaha untuk kembali straight,aku berjanji akan menjalani takdir ku sebagai pria yang menyukai wanita bukan pria"itu keputusan hoseok untuk kembali ke takdirnya

Hoseok tertidur dengan keadaan banyak pikiran,ia memikirkan tentang eomma nya yang terus memaksa hoseok untuk nikah dan memiliki anak

Ia tertidur sangat pulas,seperti tidak memikirkan apapun









TBC

Maaf chapter kali ini garing, baru sembuh sakit juga

Makasih banyak buat yang udah follow,komen,sama vote cerita ini ya

Love banyak² buat kalian

Pai-pai

mafia - Min Yoongi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang