chapter 24

4.3K 293 17
                                    

Maaf kalau ada typo
Happy reading-!❤️

"AKH!!" Teriak hobie/J-Hope kesakitan karna cambukan, ia tak bisa apa-apa karena dua tangannya di ikat dikedua tiang

Sedangkan yoongi ia tak henti-hentinya mencambuki punggung J-Hope, yoongi tertawa di sela-sela kegiatannya

"Ini sangat menyenangkan" u apnya di barengi tawa, punggung J-Hope sudah mengeluarkan darah

Perih dan sakit yang luar biasa, sesekali J-Hope berteriak karna kesakitan, sampai akhirnya aksi pencambukan itu sudah berhenti

Yoongi berjalan mendekati seember air yang telah di campuri garam yang sangat banyak, ia membawanya dan menyiramkan air tersebut ke badan J-Hope

"AKH!!!!...."teriak j-hope punggungnya terasa sangat perih karna butiran garam yang belum larut

Yoongi menepuk tangan sebagai perintah pada anak buah agar membawakannya air mendidih, setelah datang air mendidih yoongi langsung memerintahkan anak buahnya untuk menyirami tubuh J-Hope dengan itu

J-Hope hanya bisa berteriak kepanasan, ia berharap ia akan mati dengan sekejap dari pada harus di siksa seperti ini

"HARR!!...." Yoongi memanggil hara untuk datang, hara pun datang dengan ketakutan ia tak berani melihat wajah dan tubuh J-Hope

"Lihatlah sekarang waktunya pertunjukan"ucap yoongi sambil merangkul hara seperti menandakan bahwa hara hanya miliknya

Anak buah yoongi menyirami sekitar J-Hope dan tubuhnya dengan bensin sampai benar-benar tak ada yang tak kena bensin

Setelah itu yoongi, anak buahnya, dan juga hara mundur, yoongi langsung menyalakan korek api yang ada di tangannya dan langsung melemparkannya ke tubuh j-hope

Sehingga api menyambar tubuh J-Hope, J-Hope belum pernah merasakan panas yang seperti ini, ia berteriak meminta tolong

Sedangkan hara, hara juga menangis sejadi-jadinya ia terus mengatakan maaf karna menyesal telah ikut bersama J-Hope padahal ia sudah tau resiko jika ia ikut bersama J-Hope

Api pun mulai membakar ruang itu, yoongi mengendong tubuh hara yang pingsan untuk keluar dari rumah itu

Api pun semakin membesar, yoongi langsung pergi dari tempat kejadian karna kobaran api bisa mengundang para warga

"Har... Har... Bangun" ucap J-Hope sbil menepuk pelan pipi hara " hara.. bangun.. kamu kenapa" J berusaha membangunkan hara

Hara bangun dan langsung memeluk hobie  secara tiba-tiba, hara menangis di pelukan hobie

"Hey jangan menangis, kenapa?" Menenangkan hara, hobie melepas pelukannya dan langsung menangkup pipi hara

"Hiks.. aku mau pulang" ucapnya sambil sesenggukan, "ohh yaudah kau tinggal di mana?? biar aku langsung mengantarkan mu" ucap hobie

"Bukan aku ingin pulang ke Mension yoongi" jelas hara pada hobue, hobie kaget atas penjelasan hara, "apa kau bilang!" Hobie sedikit menaikan nada bicara, "aku susah² membawa mu kesini, melepaskan mu dari penyiksaan yoongi!!" Marah hobie  pada hara

Hara hanya menangis ketakutan karna baru pertama kalinya meliha hobie marah

"Ah maaf kan aku" hobie memeluk hara " besok lusa akan ku antarkan pulang" ucap hobie kepada hara

Hara pun hanya mengangguk, "sudah tidur ini sudah malam, aku akan temani kau" Hata pun tidur di pelukan hobie

——————————————————
Siapa yang paling peduli hara atau hobie??

Guys maaf kalau garing atau gak jelas
Makasih yang udah vote cerita ini dari awal sampai sekarang

Dan unik chapter selanjutnya aku bakal 700 lebih kata biar cepet tamatnya😁

Tapi aku kurangi jadwal up
Kenapa?? Karna akhir² ini aku sibuk banget, maaf ya

mafia - Min Yoongi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang