Rino Abiantara

4.RENCANA TESYA

Holla guys😍👋

Yang belom paham alur ceritanya bisa baca Deskripsi ceritanya dulu.

Jangan lupa vote dan komen.

Satu vote dan komen kalian berharga buat aku😗

Selamat membaca guys❤

Rino masuk ke dalam mansionnya, ia berjalan menuju ruang keluarga, Rino merebahkan tubuhnya di sofa panjang berwarna ungu yang ada di ruang keluarga dan mengambil ponsel yang ada di saku jaket jeansnya, ia membuka aplikasi whatsapp disana sudah ada banyak sekali chat dari pacar pacarnya dan chat dari luxman , Rino memutuskan untuk membuka chat dari Luxman siapa tau kan penting.

Luxman merk sabun

Hai nono?😍🙈

Rino Abiantara

Apaan?

Luxman merk sabun

Kita dapet udangan dari Akmal

Rino Abinatara

To the point😈

Luxman merk sabun

Intinnya besok lo sama gue party😎
Lumayan lah makan gratis.

Rino tak lagi membalas chat dari luxman, menurut Rino tidak terlalu penting, luxman memang sering chat Rino yang ga terlalu jelas kadang kadang nyepam Rino huruf A sampe z
Rino kadang sering bingung pada dirinya sendiri kenapa dia bisa berteman dengan luxman yang ya sifatnya agak aneh hehehe.

Rino bangkit dari sofa dan berjalan menuju kamarnya yang ada di lantai dua, saat ia baru menginjak anak tangga pertama, seseorang memanggil nama Rino "Rino" ucap papa Rino, Rino pun menoleh ke belakang dan melihat papanya yang berjalan menuju sofa yang  tadi ia duduki.

"Sini nak" ucap Mario (papa Rino) sambil menepuk sofa di sebelahnya, Rino pun berjalan menuju sofa ruang keluarga yang tadi ia duduki.

Rino duduk di sebelah Mario sambil menatap lurus dan memasang muka datar.

"Ada apa?" Tanya Rino dengan raut wajah yang datar dan dingin.

"Papa mau jodohin kamu" ucap Mario sambil tersenyum dan menatap Rino dengan lembut.

Rino membalas perkataan Mario dengan terkekeh lalu bangkit dari sofa dan pergi meninggalkan mario yang masih duduk di sofa, Rino akui dia tidak sopan terhadap papanya tetapi dia memiliki alasan.

Sedangkan di sisi lain Mario menatap punggung Rino dengan tatapan sendu
"Maafin papa nak" ucap Mario lirih.
                   
                              🎃🎃🎃
Flasback on

Tesya sampai di Apartemennya setelah selesai membunuh si penghianat (mauren).

Tesya duduk di sofa yang berada di  ruang keluarga sambil berfikir bagaimana cara membalas dendan ke Rino, Tesya akui ia sudah  jatuh cinta dengan Rino karena Rino selalu memperlakukannya dengan sangat manis dan romantis, tetapi Rino menyianyiakan cintanya.

Ia pun teringat kalo dirinya pemilik saham terbesar di perusahaan Abiantara, perusahaan Abiantara adalah perusahaan milik papa Rino
Rencana licik pun terlintas di benak Tesya, Tesya tidak akan membunuh Rino tetapi Tesya akan menyiksa Rino secara perlahan lahan selama dia masih hidup.

Tesya menyuruh Nora untuk menghubungi Mario Abiantara (papa Rino) untuk bertemu di salah satu restoran miliknya.

Tesya mengendarai mobil Lamborghini berwarna merah menuju ke restoran miliknya.