Butuh waktu 1 hari 5 jam untuk sampai ke borneo, kalian sampai di tempat yang kalian yakini sebagai ibu kota malaysia, yap kalian berada di kuala lumpur, kalian membagi menjadi 2 kelompok
Kelompok 1
A. Ritsu
B.britain
C. Y/n
Tugas: bersama dengan prajurit mempersiapkan perjalan ke wilayah kekuasaan vocKelompok 2
A. Amerika
B, ussr
C. Franch
Tugas: memberi pesan ke voc akan ada perkunjungan ke daerah kalimantanRITSU POV
Ini kuala lumpur? Beneran? Jauh berbeda dengan kuala lumpur yang ku kenal, kalau semua country hidup, berarti di mana malaysia?
"Maaf tuan britain, bolehkah saya bertanya, jika di dunia ini semua country hidup, maka di mana malaysia?" Britain memandangku dengan antusias
" saat ini dia bersama dengan rakyatnya melakukan tugas yang harus mereka selesaikan" aku tau semua maksud perkataannya, aku tidak bodoh, sepanjang buku sejarah yang ku baca, kekejaman di sini sama seperti di indonesia
Aku tidak bisa mengatakan bahwa britain jahat maupun baik, karena pada waktu perang inilah menentukan kemerdekaan masing2 negara, apa lagi yang menjajah di sini banyak dari negara2 eropa
aku tidak bisa membayangkan semua orang yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan, rela mati di medan perang, untung saja aku lahir di era baru
"Mr.britain, saya dan y/n ingin sekali melihat negara malaysia, bolehkah saya mengunjunginya , sebentar saja" kuharap dia mengijinkanku, awalnya dia diam, tapi kemudian dia mengangguk setuju, memanggil prajuritnya dan menyuruhnya menunjukkan arah ke tempat malaysia
Kami berjalan ke ruang bawah tanah, gelap sekali, bahkan y/n yang biasanya sangat rewel hanya bisa diam dan terpaku
" maafkan saya tuan dan nona, harus membawa kalian ke ruang bawah tanah, karena kemarin 2 orang itu dan juga rakyatnya tidak patuh, terpaksa kami kurung mereka di sel" kata prajurit itu, banyak sekali selnya, mungkin ada ratusan
Kami tiba di depan sebuah sel yang gelap, kalau di lihat lebih jelas, ada sepasang anak laki2 di dalam sel itu, mereka terlihat ketakutan dan saling berpelukan
"Bolehkah saya masuk ke dalam tahanan?" Akhirnya y/n bicara juga, padahal dari tadi diam saja
Y/N POV
"Bolehkah saya masuk ke dalam tahanan?" Kasian sekali 2 bocah itu kedinginan, aku dapat merasakan ketakutan yang mereka alami
"Boleh saja, tapi jika terjadi sesuatu anda bisa memanggil saya" prajurit itu membuka pintu sel, aku dan ritsu masuk ke dalam dan duduk di depan mereka
Yang belang ketakutan dan yang berwarna merah memeluk erat yang satunya, mungkin mereka bersaudara, dan mereka kelihatan kurus sekali, aku mengeluarkan 3 bungkus roti dari dalam kantongku, untung saja tadi aku sempat membawa roti dari pesawat tadi
Ku julurkan tanganku ke arah mereka, tampaknya yang belang ingin memakannya tapi saudaranya tidak memperbolehkan," siapa korang ni? Saya takkan tertipu, korang pikir aku tak tau kalau ada racun ka roti tu ye" untung seseorang yang berwaspada tinggi dia hebat juga
" ini tidak beracun, sini ku buktikan" ritsu mengambil secuil roti itu dan mengunyahnya dengan nikmat,"lihat, tidak beracun", perlahan mereka mulai menerima roti yang ku berikan dan mereka memakannya dengan lahap
" kak makasih, rotinya sedap" wow yang belang tersenyum, imut sekali, tapi yang satunya tetap saja merengut
" kalian pasti mpaja dan malaysiakan?" Sudah pasti ritsu tau mereka, diakan pintar dalam sejarah, aku juga tau kok yang belang malaysia, tapi yang merah aku baru tau kalau namanya mpaja,"abang tau ka mana? Saya belum bagi taupun nama kami" yang merah sangat tegas
"Anggap saja aku membaca tentang kalian" mereka terlihat kebingungan," oh iya, nama saya y/n dan cowok di sebelahku ritsu, salam kenal"
Entah mungkin sudah berapa lama kami ngobrol dengan mereka berdua, memang awalnya mereka takut pada kami, tapi setelah kami jelaskan panjang lebar tentang asal kami, mereka mulai sedikit nyaman
"Kak y/n, abang ritsu hebatlah, berarti korang ni lagi mencari kawan korang ye?" -malaysia
" kau betul sekali" tidak terasa sudah waktunya kita balik ke grup, untuk berangkat ke kalimantan, aku merasa sedih harus berpisah dari mereka, tapi aku juga tidak sabar bertemu dengan indonesia
Saat kami pamitan untuk pergi, mpaja dan malaysia memeluk kaki kami, malaysia menatap sendu ke arahku dan kupeluk dia , begitupun ritsu dan mpaja
Ritsu mengelus kepala mpaja dan mengucapkan kata yang membuatku ikut terharu," mpaja, kaukan seorang kakak, jangan pernah menyerah untuk memmerdekakan negaramu, malaysia kau harus bisa berjuang dan bersikap teguh pada pendirianmu, kalian adalah saudara yang erat, kalau kalian bersatu ku yakin kalian akan berhasil"
Apa yang ritsu katakan memang benar, mereka harus tetap teguh apapun yang terjadi, mereka tidak sendiri, "ini perpisahan kita, tapi firasatku kita akan bertemu lagi di lain waktu, kalian berjuanglah hingga hari di mana kita akan bertemu di kemudian hari"
Setelah ucapan itu, kami berempat berpisah, aku dan ritsu melambai dan pergi menuju tempat britain berada
"Kalian cukup lama, kami semua menunggu kalian untuk berdiskusi" entah aku harus kesal atau bagaimana melihat wajah britain
"Kalian berdua habis darimana?, baju kalian sedikit berdebu" jaketku lumayan berdebu tapi hatiku sangat senang, melihat mereka berdua berjuang, membuatku sedikit menaikkan harapan untuk kembali lagi bersama ke tiga sahabatku
Tiba2 amerika menarik jaketku dan menghilangkan debunya," maaf aku sembarangan menarik jaketmu, hanya saja aku takut kau bersin2 karena debu ini" , amerika sangat baik," terima kasih ame" wajahnya sedikit memerah, apa dia kepanasan, suhu di sini memang lumayan panas
Karena sekarang sdh gelap, kami memutuskan untuk menginap semalam, dan berangkat pada pagi hari, karena aku masih merasa takut untuk tidur sendiri, aku tidur dengan ritsu di ruangan yang sama
Awalnya di tolak mentah2 oleh amerika dan ussr , tapi dengan sedikit perdebatan aku di bolehkan tidur dengan ritsu dengan tempat tidur yang terpisah
Kami saling mengucapkan selamat tidur dan menuju ke kamar masing2, ritsu di tarik oleh amerika untuk di ajak mengobrol, jadi aku pergi ke kamar duluan
Mengganti baju dengan gaun tidur yang cukup tifak nyaman, aku tidak suka pakaian seperti ini, tapi mau tidak mau aku memakainya, dari pada bajuku bau
Sekitar 15 menit ritsu kembali ke kamar, dia tertawa tidak jelas, saat ku tanya dia hanya bilang ' nanti kau tau sendiri, ternyata y/n sdh besar ya' apa maksudnya coba?
Ritsu sdh mengganti pakaiannya dengan baju tidur, dia tidur di tempat tidur yang rendah dan aku di atasnya
"Ritsu, aku sangat ingin melihat keadaan negara kita, dan besok hari di mana rokuro akan jatuh ke dunia inikan?, aku tidak sabar menunggu esok" ritsu mematikan lampu kamar dan membalasku dengan" aku juga, makanya cepat tidur, jangan lupa berdoa"
Dan beberapa menit kemudian aku tertidur dengan lelap
___________________________________________________
Gimana menurut kalian, semoga kalian suka dengan ceritanya guys
KAMU SEDANG MEMBACA
unbelievable place || countryhumans
Fantasykau yang anak remaja biasa masuk ke dalam sebuah portal aneh dan tiba2 memiliki kekuatan supernatural penasaran?.....silahkan d baca ya kakak Bakal ada romancenya kok uwu D cerita ini bakal penuh dengan hal2 fantasi baru pertama kali bikin cerita c...