di pertemukan oleh takdir allah

BAB 4

Hening.

"Kak azka kuliah di situ juga?"tanya salsa.

"Iya"kata azka singkat dan di angguki oleh salsa.

"Tadi yang cowok sama kamu siapa?"

"Owh paling pacarnya diana hehe"

Skip dirumah salsa.

"Makasih kak udah nganterin salsa sampai rumah,salsa jadi nggak enak sama kak azka"kata salsa yang merasa tidak enak dengan azka.

"Nggak papa kok kan kakak mau jadi calon suami salsa"kata azka yang membuat pipi salsa merah merona.

"Kakak nggak mampir dulu,sekalian ketemu abi sama ummi"

"Emm boleh deh"

"Assalamualaikum ummi abi salsa pulang"

"Waalaikumsalam eh ada nak azka masuk dulu"

"Iya tante"

"Jangan panggil tante panggil ummi aja kaya salsa"

"I...iya ummi"

"Ya udah yuk makan nak azka makan disini ya?"

"Nggak ngerepotin ummi"

"Ya nggak dong malah ummi seneng"

"Eh iya ummi hampir lupa buat ngasih tau ke kalian"

"Ngasih tau apa ummi?"

"Pernikahan kalian di percepat jadi minggu depan kalian nikah"kata ummi yang membuat salsa tersedak.

"Uhuk uhuk"

"Eh sal kamu nggak papa"tanya ummi yang menyodorkan segelas air.

"Nggak papa kok mi,tapi masa cepet banget sih mi?"

"Ya nggak papa lebih cepat lebih baik kan?,kan ummi juga mau cucu"

Mertua udah ngebet pengen punya cucu.

"Tapi kan salsa masih kuliah mi masa salsa kuliah sambil bawa anak?"kata salsa sambil mengerucutkan bibirnya.

"Ya nggak papa sal"

"Tapi kalo temen temen salsa tau gimana?"

"Ya kita rahasiain aja biar mereka tau sendiri"kata ummi dan di angguki oleh salsa.

"Eh iya abi kemana mi?"

"Abi ada urusan di kantor sal mungkin nanti pulang"

"Owh"

Skip selesai makan.

"Ya udah ummi azka pamit dulu ya assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

"Daa kak azka"kata salsa yang disenyumi azka.

"Ya udah mi salsa mau ke atas dulu ya"kata salsa yang berjalan ke lantai atas.

Saat salsa yang sedang merebahkan badannya di kasur langsung bangkit dan berjalan ke meja belajarnya untuk mengambil handphone nya yang tengah bersdering.

"Halo kenapa na?"

"....."

"Owh boleh emang ada apa tumben maen kerumah"

"....."

"Owh ok"

"....."

"Waalaikumsalam"

Berselang beberapa saat salsa kebawah karna ada yang mengetok pintu.

"Astaghfirullah na kamu kenapa kok nagis gini?"

"Masuk dulu nanti nggak enak diliatin tetangga"kata salsa yang membawa masuk diana.

"Kenapa na cerita jangan nangis terus"

"B..b..bima...t..t..tadi j..jalan ama cewek sal hiks hiks"

"Lah bukannya tadi dia nganterin kamu na?"

"Iya tapi habis nganterin gua,gua liat dia jalan habis dari supermarket ama cewe salsa huwaaaa"

"Mungkin dia sepupunya atau nggak saudaranya"

"Tapi tadi mesra banget sal kaya bukan adik sama kakak hiks hiks"

"Udah dong na jangan nangis mulu,gua beliin coklat dua dah"

"Bener ya jangan boong"

Yeu ni anak kalo di kasih coklat langsung diem.batin salsa.

"Iya ya udah ayok"

"Yook"

Skip saat di supermarket.

"Milih sana mau coklat yang lu mau"

"Ah makasih salsa sayang deh"

Saat lagi diana sama salsa lagi milih coklat diana melihat bima di hadapannya.

"B..bima"

"Diana"

Tbc