PRINCESSES SAKURA (SASUSAKU)

CHAPTER 1

Disclaimer : Mazashi Kishimoto

[Uchiha Sasuke & Haruno Sakura]

Story by : Hiko Tiara Fujisaki

Please review! WARNING!

Ketikan masih berantakan, masih
banyak Typo, bahasa kasar &
silakan klik tombol "Back" Jika
anda tidak menyukai Fanfic ini,

enjoy Selamat membaca readers

●

●

●

●

●

"Sakura cepat lari"ucap mebuki

"Tidak Kaa-san, Kaa-san harus ikut
juga"ucap Sakura

"Tidak Sakura, cepatlah Sakura"ucap
Mebuki

"Tidakk Kaa-san"ucap Sakura

"Sakura deng..."belum sempat ibu
nya menjelaskan kepalanya telah
terpenggal oleh sebuah pedang.
Sakura hanya mampu melihatnya
tanpa ekspresi, membeku seketika
dan tidak mampu berkata-kata. Di
sana Danzo berhasil memenggal
kepala sangat permaisuri dengan
pedangnya sedang tertawa senang.

16 tahun kemudian...

Tampak seorang putri dan pria
bermasker sedang berlatih pedang.
Mengajarkan sang putri mengontrol
kekuatanya,semangkin hari semakin
lihai sang putri dalam bermain
pedang, bahkan Kakashi sang guru
sekaligus teman bahkan sahabat
sulit mengimbangi permainan
pedang sang putri.

Sang putri benar-benar bekonsentrasi
dalam memainkan pedang, padahal
sang putri mengenakan gaun anggun
yang tampak indah dan jangan lupa
kan cadar yang menutupi sebagian
wajahnya. Latihan yang sangat berat
itu harus berakhir ketika datang
sebuah anak panah mengganggu,
pana berwarna hitam dengan
hiasan berwarna merah. Sang putri hanya memandangi panah tersebut
dan bernafas lega, Kakashi hanya
tersenyum di balik masker nya,
sementara sang pemanah berjalan
santai dengan senyum mengembang
menghiasi wajahnya.Gadis berambut
pirang yang di ketahui bernama Ino
datang merangkul pundak sang putri
dan menggiring nya pergi dari arena
latihan, sementara itu Kakashi
mengikuti di belakang nya.

"Ino ini belum waktunya istirahat"
ucap Sakura

"Tidak Sakura ini sudah cukup lama
kau berlatih"ucap Ino membalas
ucapan Sakura

"Tapi In-"belum selesai Sakura
menjelaskan, Ino menyelanya

"Sakura kau berlatih dari matahari
belum terlihat sampai matahari akan
menghilang lagi"ucap Ino menyela
ucapan Sakura tadi

"Tapi Ino aku haru-"ucapan Sakura
terpotong lagi

"Aku mengerti hime, kita harus
menjadi kuat tapi gak begitu juga"
sela Ino dan secara tiba-tiba datang
gadis bersurai merah berkaca mata
bernama Karin merangkul pundak
sang hime, kini posisi Sakura diapit
oleh duo tukang gosip tersebut.

"Sakura ayolah kau sudah cukup kuat
tanpa berlatih pedang"ujar Karin.

Sementara itu Kakashi hanya memandangi ke tiganya dari
belakang dengan raut wajah senang,
entah apa jadinya sang hime jika tak
ada Karin dan Ino. Mungkin akan jadi
putri es yang misterius, bagaimana
tidak semenjak kematian sang
permaisuri Haruno Mebuki Kaa-san
nya hime Sakura, sang hime hanya
melamun dan tak memiliki semangat
hidup, tapi setelah kehadiran Sakira,
Ino dan Karin sedikit demi sedikit
sang hime bisa tersenyum kembali