Chapter 5: The Problem That Follows

2K 68 7
                                    

All Credit Goes to P'Mame

Happy Reading 💜

┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

BRAK!!!

"Aku berharap dia mendapat masalah dengan bosnya! Atau diare atau menghilang! Sialan !!!" 

"Hei. Tenang. Tenang Type." 

Pada awalnya, Type bermaksud pulang dan membersihkan kesalahpahaman dengan Tharn. Tetapi pada akhirnya, dia menelepon sahabatnya dan bergegas ke tempat pertemuan mereka untuk melepaskan amarahnya. Sejak dia tiba, dia terus menuangkan dan menenggak alkohol.

Kemudian, setelah mengosongkan gelasnya, dia membantingnya di tengah meja mereka dengan keras dan mengutuk bosnya.
Sepenuhnya mengabaikan orang-orang di sekitarnya yang sekarang melihat ke meja mereka. 

"Apa yang kamu maksud dengan tenang ?! Bajingan itu terus mencari-cari kesalahanku! Dia terus melecehkan ku secara mental! Dan supervisor macam apa itu? Memarahi dan menyalahkan ku atas sesuatu yang bahkan tidak kulakukan! Sial. Kalau saja aku tidak takut dipecat? Aku sudah meninju wajahnya !!!" 

Thiwat menggeram keras dan mulai mengisi gelasnya lagi untuk minum tapi Techno menghentikannya. 

"Hei. Berhenti. Berhenti. Berhenti .. kamu sudah mabuk. Aku tidak bisa menangani mu saat kau mabuk."

Kata sahabatnya dengan nada suara yang serius, Setelah itu, dia mengalihkan wajahnya ke kekasihnya yang lebih muda yang tampaknya baik-baik saja dan menikmati situasi Type saat ini. 

"Hei, bantu aku sedikit Kla." 

Kengkla ... kekasih Techno, yang menipu mantan kapten sepak bola untuk menjadi istrinya dengan menggunakan aksi-aksi nakal dan kemampuan aktingnya hingga berhasil merebut hati Noh.

Yang mana, itu tidak akan mungkin terjadi tanpa bantuannya sejak awal. Tentu saja, pada saat itu, Thiwat inilah yang memecahkan masalah cinta bodoh mereka. Kebohongan yang dilakukan KengKla kepada sahabatnya untuk menjadikannya sebagai kekasihnya.

Dialah juga yang menganiaya dan membuat KengKla takut. Jadi, melihat dia kesal seperti ini sesekali membuatnya bahagia dan moodnya bagus.

Suamimu bukan anak yang baik. Dia benar-benar mengejekku.

Tentu saja, Type menyimpannya untuk dirinya sendiri. Dia hanya menggunakan tangannya untuk menyisir rambutnya sedikit. 

"Bantuan apa yang bisa aku tawarkan? P'Type tidak mendengarkan ku"

Katakan saja bahwa kamu tidak ingin membantu

"Lalu, Bagaimana dengan Tharn? Apakah kamu sudah meneleponnya?" 

"..."

begitu Techno menyebut nama Tharn.  Type kemudian menjadi diam. Sikap yang disaksikan sahabatnya hanya berkata

"Bertengkar lagi? Saling bertengkar lagi? Kamu dan Tharn sudah bersama selama enam atau tujuh tahun, kan? Dan kalian berdua masih bertengkar?" 

"Kali ini, itu bukan salahku!" 

"Ya. Itu bukan salahmu. Kamu tidak pernah salah." 

"Sialan Noh!" 

Begitu Noh menggumamkan kata-kata itu.  Type kemudian berbicara dengan keras dan dengan brutal mengutuknya, menyebabkan Noh terkejut dan menggelengkan kepalanya dan berkata aku tidak mengatakan apapun. Kemudian, Techno berbicara dengan lembut. 

The Seven Years After [Terjemahan Bahasa Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang