The Seven Years After [Terjemahan Bahasa Indonesia]

Chapter 7: The temporary nursing worker

All credit goes to P'mame.

Happy Reading 💜

┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

“P'Tharn, kenapa kamu mematikan ponselmu? Aku tidak bisa menghubungi Mu! "

“Aku tidak mematikannya, tunggu…”

Tharn mengerutkan kening saat seorang kolega dari kantor berjalan mengeluh bahwa ponsel-nya tidak aktif. Tharn mengambil ponsel, menekan tombol buka kunci tetapi tidak ada yang terjadi. Ponsel benar-benar mati dan kerutan Tharn semakin menegang.

“Mungkin kehabisan baterai, lupa mengisi dayanya tadi malam, tertidur begitu kepalaku menyentuh bantal.”

“Kamu dapat mengambil baterai isi ulang ku, semua orang mencari mu!”

Tharn memberinya pandangan untuk memberi tahu dia, dia mengambil pengisi daya dan berterima kasih, menunggu ponsel terisi cukup untuk dihidupkan, untuk melihat apakah ada yang meneleponnya, pesan itu menunjukkan bahwa seseorang telah memanggilnya saat ponsel-nya mati, itu adalah serangkaian nomor yang dikenal.

Tharn tidak ragu-ragu untuk menelepon kembali, sudut mulutnya muncul tanpa sadar, dia tidak berharap Type akan meneleponnya lebih dulu, dia pikir dia akan membujuk Type pertama seperti yang dia lakukan sebelumnya.

Tharn menunggu dengan penuh harap sampai panggilan dijawab, berpikir bahwa dia akan mendengar suara panas, dalam dan sexy yang akan membuatnya tersenyum tetapi Type tidak menjawab.

Mungkin dia di tempat kerja.

Bunyi bip dari panggilan lama terputus membuat Tharn merasa tersesat dan dia mencoba memanggil ulang tetapi rekannya memanggilnya, jadi dia meletakkan ponsel-nya dan membiarkan nya terisi di mejanya.

Yang tidak dia ketahui adalah bahwa kekasih favoritnya tidak sedang bekerja tetapi sedang sakit-sakitan di tempat tidur dan Ada seorang bocah yang sudah lama bernafsu dengan kekasihnya dan dia berusaha membawanya pulang sebagai suami.

Pada saat itu, Tharn tidak mengetahui hal ini, tetapi Ini tidak akan lama lagi.

****

Pada saat yang sama, anak laki-laki memegang sekantong bubur di tangan kirinya dan tangan kanan memegang plastik berisi obat, turun dari mobil sport yang indah. dia datang untuk melihat calon kekasihnya dan memberikan obat dan juga makanan.

Dia sudah ada di depan gedung, gedung apartemen langit, tidak tahu apakah itu takdir, dia sebenarnya punya teman yang juga tinggal di apartemen ini.

Fiat tidak mengharapkan nasib seperti ini ketika dia mencoba membuat Type berbicara dengannya tadi malam dan Type yang mabuk tidak dijaga, anak laki-laki itu dengan mudah mendapatkan nomor Type dan memasukkannya ke ponselnya, meskipun dia tidak bisa mendapatkan nomor kamar sebelum orang lain, tetapi itu tidak terlalu sulit baginya.

anak laki-laki dengan kulit putih di lantai bawah pergi ke lobi dan berhenti di meja Resepsionis, dia menyeringai dan tersenyum, semua orang mengatakan bahwa dia orang menawan. Jadi, dia tersebut memanfaatkan pesonanya dengan baik, karena mengetahui bahwa akan mudah mendapatkan informasi yang diinginkannya.

Jika Type adalah pria gemuk dan berminyak dengan perut besar dan kepala botak, akan sulit menemukannya. Namun, Tuhan kita tidak pernah mengecewakan.

Karena dia tampan, dengan mata yang dalam, bulu mata yang panjang dan indah, bibir yang bagus, hidung yang indah, kulit perunggu yang sehat dan tubuh yang maskulin, wanita mana pun pasti ingin melihatnya dan dia setampan itu. seperti dia, setiap orang yang bekerja di gedung ini mungkin tahu di ruangan mana dia tinggal.