3 to 7

1.1K 115 1
                                    

"Ups!"

Lisa gertakin giginya menahan amarah, pas semburan air bening mengenai wajahnya. Matanya yang refleks terpejam, perlahan terbuka, langsung natep tajem cewek yang berdiri didepannya yang sekarang lagi berekspresi pura-pura kaget. Perlahan Lisa berdiri dari duduk.

"Apa maksud dari kelakuan laknat, lo?!"

"Itu pantes buat cewek so'cantik yang hobi nikung!" ucapnya dengan nada yang paling ngeselin.

Lisa yang notabene bukan cewek cupu kalo yang dibuli pasrah aja, dia ngambil gelas jus milik Yuju dan nyemburin ke wajah jelitanya Rose.

Sontak Rose ngejerit dan buat semua yang merhatiin mereka kaget.

"Jan beraninya lo rendahin gue." sarkas Lisa.

Yuju dan Mina yang satu meja sama Lisapun saling tatap dan meringis kecil. Bingung sama aksi antara Lisa dan Rose.

"Minggir lo." Lisa ngedorong bahu Rose dan pergi gitu aja tanpa dengerin makian dari Rose.

"Dasar cewek sinting lo! Dasar jablay ga tau malu!" teriak Rose.

Lisa ngelewatin beberapa orang yang ada dipintu kantin. Dia jalan dengan perasaan gerah hati gerah body. Sampe kemudian, ada yang nepuk pundaknya dan maksa buat Lisa balik badan.

Chanyeol natap Lisa dengan raut bersalah. Tapi Lisa cuma naikin satu alisnya.

"Lisa, jan dengerin apa kata Rose. Lo taukan kami gada hub-"

Lisa nepis tangan Chanyeol kasar dari bahunya. Dia natep cowok itu tajem.

"Gue tau kalian cuma pernah deket, tapi lo juga taukan Rose itu sahabat gue, kak? Gue ga mau kami musuhan cuma karena hal sepele ini."

Chanyeol ngegeleng tegas. "Perasaan gue ke lo ga sepele, Lis."

Lisa berdecih. "Whatever you say. Gue ga peduli apapun tentang perasaan lo atau apalah. Jauhin gue, dan coba buat buka hati lagi ke Rose."

Setelah ngomong begitu, Lisa mundur dan perlahan pergi ninggalin Chanyeol yang patah hati.

"Gue gakan buka hati ke orang yang menjadi alasan lo jauhin gue, Lis." lirih Chanyeol yang ga dapat Lisa denger.

1-7 ¦ ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang