Maaf guys baru bisa nongolin ini lagi karena sekarang lagi join sama @SasqiaDN tapi tenang cerita ini akan aku selesein secepetnya , happy reading yaaa :))))******
"Lo kenapa daf , kok agak beda gitu sih lo ?" kata saat dafa memainkan gitar nya yang agak ngaco saat latihan.
"gapapa , latihannya sampe sini aja deh ya gue gak enak badan" alibi dafa, "gue balik duluan ya" katanya lagi , menaruh gitarnya dan meninggalkan studio.
"dia kenapa sih?" kata davian
"gak enak badan, yaudah lanjut latihan aja yuk" kata feris
******
*Dafa Prov*
"ahhh siall" kata dafa saat menyetir mobil
Dafa menlajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat cepat.
Dia menuju kesuatu tempat perkebunan yang pemandangan bukit yang sangat indah ,
"kaka suka tempat ini juga" tanya laura datar ,
"lo? lo ngapain disini?" kata gue ketus
"ohh maaf deh aku ganggu kaka ya?" katanya lalu meninggalkan gue gitu aja
"engga kok , gue malah seneng" kata gue
"seneng?" tanya heran
"se se seneng apa sih ? Udah gak usah dibahas" kata gue mengalihkan pembicaraan
beberapa menit kemudian gue, bersandar pada sebuah pohon besar dan bermaksud untuk menatap langit,
"lo jadian sama davian ya ?" kata gue lagi
Laura duduk di samping gue , "engga ka , kata siapa?"
"kata gue barusan"
"jehh iya iya deh"
"terus lo kenapa selalu jalan sama dia?"
"aku cuma diajak doang"
"terus lo mau?"
"abis aku gak enak nolaknya"
"lo tau , davian suka sama lo dan lo tau akibatnya kalo lo nurutin apa kemuan dia?"
"ihhh kok jadi ketus gitu sih ka , emang salah ?"
"engga gue nanya aja , gue takut davian jadi korban php" , "karna sikap lo ke dia gak nunjukin kalo lo itu suka juga sama dia" kata gue lagi
"kok kaka bisa ngomong begitu?" tanya laura bingun
"yaudahlah ya gak usah dilanjutin, gih lo pulang udah sore" kata gue ,
"Jadi ngusir nih ? Yaudah deh aku pulang", kata laura memutar bola matanya dan berdiri untuk meninggalkan Dava ,namun saat langkah pertama tiba-tiba Dava memegang tangan laura dengan sigap hingga membuat langkah laura tertahan beberapa saat.
"Jangan deh lo disini aja temennin gue"kata gue lirih
"Yudah, bener nih ?" tanya laura mengerutkan dahinya
"Iya bener udah duduk sini , gue mau curhat nih" kata dava
"Curhat tentang ? Kaka punya pacar?" tanya laura yang lansung duukbdi samping dava menatap dava penasaran
"Lo segitunya banget natap gue. Lo penasaran?" kata dava agak ngeledek laura
"Ih apaan sih . biasa aja yaudah gak usah curhat" kata laura buang muka
"Wkwk bercanda kali , yaudah nih gue cerita" kata dava
"Hmm" ucap laura singkat
"Jadi gue itu lagi suka banget sama cewe tapi ya gue gak tau dia suka juga apabengga ke gue , soalnya kita beda sekolah dan terkhir ketemu itu kemarn , tapi gue rasa dia banyak deh yang suka, menurut lo gimana?" tanya dava
"Yaa. .. Ya aku gak tau, emang siapa sih?" Kata laura ..
Hmm ternyata memang betul ka dava sudah punya incaran. Apalah daya ku ini hohoho suka sedih ternayata orang yang kita suka menyukai orang lain ,rasanya seperti terhantam ribuan ombak ucap laura dalam hati."Ya pokoknya itu rahasia lah , lo jawab dong pertannsan gue menurut lo gimana?" kata dava sambil mengulang pertanyaannya
Laura menatap awan dia memandangi matahari senja yang mulai hilang ,ini memang bukan di laut namun di tempat yang sedang laura dan dava tempati ini juga bisa melihat tenggelamnya matahari namun bukn seperti di laut melainkn tenggelam di sisi bukit. "Hmmm...menurut aku kaka kerjar dia , deketin dia buat dia suka sama kaka , tapi kalo itu gak berhasil kaka cari aja yang lain" laura tersenyum tipis
"Yaps gue akan deketin dia ,gue akan buat dia juga suka sama gue, wah lo bikin gue jadi semangat gini. Thank ya ra" kata dava semangat sampai menepuk punggung Laura.
"Hmmm.." singkat laura lagi
"Yehh jawaban lo gaks bisa lebih enakan lagi apa?" kata dava
"ciyee semangat!udah enak gak?!" ucap Laura seketika membuat dava kaget.
"Wkwk by the way lo liat matahari itu gak?
"Ini aku lagi liat kenapa,bagus kan ? Kaka suka ngeliat ini ?" tanya laura
"Bagus ,yehh gue mah udah kenyang sama kaya ginian hampir tiap sore gue kesini,lo tau waktu davian ngajak lo kesini? Itu ide dari gue , bagus kan kemarn?lo seneng?"
"Hmmm hmm ohh itu kaka ,bagus banget" kata laura tersenyum , dan kembali menatap langit yang mulai kehilangan penerangan matahari sudah tenggelam beberapa saat lalu langit mulai gelap..
"Yappss ,Lo balik naek apa ?mau bareng gue?" kata dava yang mulai berdiri dan mengulurkan tangannya untuk laura.
"Aku bareng kaka aja deh" kata laura mengambil uluran tangan dava.
Dava dan Laura berjalan menuju mobil tak berapa lama saat mereka sudah mendekati mobil , tanpa sengaja Davian lewat dan melihat Dava bersama Laura. Davian pun terhenti tepat saat Dava menengok Davian. Davian turun dari motornya dan menghampiri Dava dan Laura dengan langkah besar.
****
Jangan lupa vomment nya ya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengagum Rahasia
RomanceSetiap orang punya caranya sendiri untuk mencintai dan aku memilih untuk diam, memerhatikan dari jauh, atau mendoakan nya diam-diam. Setiap orang punya caranya sendiri untuk jatuh cinta tanpa membaginya dengan orang yang dia cinta. Setiap orang juga...