Lee Jihoon (Cravings last)

19.2K 220 0
                                    

Dia memainkan jarinya diwajah Woozi, mulai dari kening, kedua mata Woozi, hidung, sedikit mencubit pipi Woozi tapi tidak membuat sang empu bangun, dan terakhir bibir Woozi.

Entah kenapa saat Queen menatap bibir Woozi hawa nafsunya memuncak, Queen mendekatkan wajahnya pada Woozi dan matanya masih menatap kearah bibir Woozi.

Chup~

Queen mencium bibir Woozi tapi hal tersebut tak membuat Woozi terganggu, karena merasa aman Queen mulai melumat bibir Woozi lembut.

"Em" lenguh Woozi yang membuat Queen kaget dan menghentikan lumatannya tapi tidak melepaskan ciumannya.

Queen melihat mata Woozi yang perlahan terbuka dan menatap Queen kaget. Queen kembali melumat bibir Woozi, dan ternyata Woozipun membalas lumatan Queen dengan lembut.

"Kenapa kau tiba2 mencium oppa hm?" tanya Woozi dengan suara serak saat Queen melepaskan ciumannya.

"Oppa" panggil Queen dan Woozi menatapnya dengan tatapan 'Apa?'

"Aku.. ingin oppa" ucap Queen sambil memainkan jarinya didada Woozi.

"Bukankah oppa sudah disini" ucap Woozi kebingungan.

"Em maksudku.." ucapan Queen menggantung, Woozi diam menunggu kalimat Queen selanjutnya.

"Aku ingin berhubungan seks dengan oppa" sambung Queen yang membuat Woozi kaget.

"Tapi-" ucapan Woozi terpotong oleh Queen.

"Kata dokter tidak apa2 melakukan hubungan seks dengan wanita hamil, tapi harus berhati2" potong Queen.

"Kau menanyakan itu pada dokter?" tanya Woozi memastikan dan dibalas anggukan oleh Queen. Woozi menganga tidak percaya jika istrinya ini sampai menanyakan hal itu kepada dokter.

"Tapi Que-" ucapan Woozi lagi2 dipotong oleh Queen.

"Wajah oppa tadi sangat menggemaskan saat tidur" potong Queen, Queen tahu Woozi tidak suka dibilang menggemaskan oleh siapapun bahkan oleh istrinya sendiri.

"Que-" ucapan Woozi dipotong lagi oleh Queen.

"Sangat menggemaskan, benar2 menggemaskan" potong Queen dan seketika mata Woozi menggelap sambil mengeluarkan smirknya.

"Baik oppa akan turuti permintaanmu itu" ucap Woozi dengan suara rendah. Woozi tiba2 merubah posisinya menjadi menindih Queen, tapi tidak terlalu menindih karena dia ingat jika ada anaknya didalam perut Queen.

Chup~

Woozi langsung menyerang bibir Queen dan menelusupkan lidahnya kedalam mulut Queen.

"Emp" lenguh Queen sambil mengalungkan tangannya dileher Woozi.

"Mphh engh" lenguh Queen saat tangan Woozi meremas payudaranya yang hanya dibaluti dress tidur tipis tanpa bra.

"Akh emphh" pekik Queen saat Woozi memelintir puting Queen. Woozi melepaskan ciumannya saat Queen meremas bahunya, dan Woozi melepaskan dress tidur Queen yang langsung menampakkan tubuh Queen yang hanya terbalut cd merahnya.

"Ahh oppa shh enghh" desah Queen saat Woozi menyerang payudaranya ganas.

"Shh oppahh emhh yeahh shh ahh" desah Queen sambil meremas rambut Woozi.

"Oppa akh enghh shh" pekik Queen saat Woozi tiba2 menggigit kecil putingnya.

"Kenapa payudaramu semakin membesar?" tanya Woozi disela kulumannya pada payudara Queen.

"Emhh mungkin shh karenahh efek ibuhh ahh hamil shh enghh" jawab Queen sambil mendesah.

"Oppa shh ahh akh enghh" desah Queen sambil memekik saat Woozi membuat beberapa kissmark dikedua payudaranya.

Sex Imagine 2 [KPOP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang