Sex Imagine 2 [KPOP]

Lee Jihoon (Cravings pt.1)

Cast:
-Lee Jihoon/Woozi (SVT)
-Na Queensha (y/n)

Apart

Terdapat seorang wanita yang sedang menonton tv diruang tamu sambil meminum susu strawberry kesukaannya.

Saat ada adegan sepasang suami istri yang sangat mesra, wanita itu jadi kepikiran suaminya dan memutuskan untuk menelfon suaminya.

"Oppa" ucap wanita itu cepat saat telfonnya sudah diangkat.

"Hm?" sahutan dingin dari sang suami yang membuat wanita itu mengerucutkan bibirnya.

"Queen? Kau masih disana?" tanya sang suami saat tak mendengar suara sang istri lagi.

Mereka adalah sepasang suami istri yang baru 6 bulan menikah, Lee Jihoon dan Na Queensha, mereka terpaut 3 tahun. Jihoon yang lebih dikenal dengan nama Woozi adalah seorang produser musik terkenal dikorea dan sekarang ini sedang mengerjakan beberapa lagu untuk agensinya.

"Oppa kenapa dingin sekali denganku?" tanya Queen kesal, terdengar Woozi menghela nafasnya.

"Ada apa kau menelfon oppa?" tanya Woozi langsung.

"Oppa kapan pulang?" tanya Queen.

"Hm? Tidak biasanya kau tanya begitu" heran Woozi.

"Um.. aku merindukan oppa" ucap Queen pelan dan terdapat semburat merah dipipinya.

"Hm?" heran Woozi yang lagi2 membuat Queen kesal.

"Oppa kenapa tidak peka, aku ingin oppa cepat pulang karena aku merindukan oppa" kesal Queen sambil mengerucutkan bibirnya.

"Queen, oppa sedang membuat lagu" balas Woozi setelah menghela nafas.

"Tapi aku merindukan oppa~" ucap Queen manja.

"Queen tolong pengertiannya, oppa sibuk membuat lagu" ucap Woozi membujuk Queen.

"Apa oppa lebih memilih musik dari pada aku?" tanya Queen dengan mata berkaca2.

"Queen, oppa sedang sibuk, nanti malam oppa pulang oke" bujuk Woozi.

"Oppa memang lebih memilih musik dari pada aku hiks, aku benci oppa!" ucap Queen lantang sambil terisak.

"Que-" ucapan Woozi terpotong karena Queen mematikan telfonnya.

Queen berlari kekamar dan mengunci pintunya, dia menangis sejadi2nya disana. Ditempat Woozi, Woozi sedang bingung ada apa dengan Queen hari ini yang tiba2 menjadi sensitif.

13.11

Pip pip pip

Terdengar password apartemen yang sedang dibuka oleh seseorang dari luar. Queen yakin pasti itu Woozi, siapa lagi yang tau password apartemen mereka selain Woozi dan dirinya.

"Queen" panggil Woozi yang sudah memasuki rumah, dan dia langsung pergi kekamar. Tadi Woozi memutuskan untuk pulang karena khawatir dengan sikap Queen yang tiba2 menjadi sensitif.

"Queen kau didalam? Bisa tolong buka kuncinya?" pinta Woozi lembut. Queen hanya diam sambil sesenggukan dan melihat kearah pintu tanpa merespon Woozi.

"Queen, tolong buka pintunya, oppa mau bicara padamu" ucap Woozi lembut. Queen berjalan mendekat kepintu tapi tidak membukakan pintunya.

"Queen" panggil Woozi melemah, Queenpun langsung membuka pintu setelah membuka kuncinya. Saat membuka pintu terdapat Woozi yang sedang tersenyum hangat dan menatap lurus kearah mata Queen.

"Hey, kau menangis? Ada apa?" tanya Woozi lembut sambil mengusap bekas air mata dipipi Queen.

"Ada apa hm?" tanya Woozi saat duduk ditepi ranjang bersama Queen.

"Queen" panggil Woozi lembut sambil mendongakkan wajah Queen yang sedari tadi menunduk.

Chup~

Woozi mencium bibir Queen tiba2 yang membuat Queen membelalakkan matanya, cukup lama Woozi mencium Queen tapi tanpa melumatnya.

"Ada apa?" tanya Woozi setelah melepas ciumannya dan menatap wajah Queen yang memerah.

"Em.. aku.. aku hanya merindukan oppa" jawab Queen dengan suara pelan dan dengan wajah yang masih memerah. Karena gemas, Woozi langsung menarik Queen kepelukannya.

"Tidak biasanya kau seperti ini" ucap Woozi sambil mengusap2 rambut Queen.

"Entahlah.. aku juga bingung dengan diriku hari ini" balas Queen dan menghirup aroma tubuh Woozi yang menjadi favoritnya.

Tapi Queen tiba2 mendorong tubuh Woozi dan berlari kearah kamar mandi, Woozi yang merasa kaget atas perbuatan Queenpun mengikuti Queen kekamar mandi.

tbc..
yuhuu up nih...
votenya ya!