____chapter seven____

377 61 17
                                    

_________________________🦁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

_________________________🦁

Hingga akhirnya seseorang menutup cahaya matahari yang bersinar tepat Dimata Jaehyuk

Jaehyuk kembali membuka matanya mencoba menatap jelas orang itu tapi kesadaran Jaehyuk mulai hilang
__________________________🦁

"Jaehyuk bisa seperti ini kenapa?" Hyunsuk menatap orang yang berada didepannya

"Aku tak tahu" jawabnya

*Bagaimana kau tak tahu? Asahi" dokter Hyunsuk menatap lekat anaknya

"Aku melihatmu tergeletak dihalaman sekolah dengan keadaan seperti itu aku tak tahu penyebabnya" Asahi menjawab pertanyaan Hyunsuk lalu berdiri pergi. Hyunsuk menghela nafas kasar lalu menatap Jaehyuk yang lengkap dengan alat medis ia pun mematikan lampu ruangan Jaehyuk agar sang pasien tertidur lelap
_____________________🦁

"Halo bu. Oh tak apa ibu tak usah memikirkanku aku baik baik saja hanya saja sedikit pusing. Baiklah Bu sudahlah matikan ponselnya bu. Ah ia Bu" Jaehyuk mematikan ponselnya setelah selesai menelpon ibunya

Klekkkk

Dokter Hyunsuk masuk membawa nampan berisi makanan dan menghampiri Jaehyuk

"Ah kau sudah sadar?"

"Siapa yang membawa ku kemari?"

"Anakku Asahi"
________________________🦁

Jaehyuk pulang dengan keadaan belum pulih tapi ia memohon agar Hyunsuk membolehkannya pulang. Jaehyuk menatap lorong rumahnya kamar kosong disana terbuka dan cahaya lampu menyala

Seseorang keluar dari kamar itu menatap Jaehyuk dari ujung hingga bawah

"Kak jihooon?"

"Mengapa wajahmu seperti itu?" Jihoon menatap sang adik. Lalu menarik kasar rambut Jaehyuk hingga Jaehyuk menahan sakitnya

"Aku tak pernah mengajarkan kau seperti ini menjadi berandalan!" Jihoon melepas tautan tangannya dengan rambut Jaehyuk lalu mencengkeram keras dagu adiknya

"Sakittt kak......." Lirih Jaehyuk

"Aku tak peduli" kemudian Jihoon mulai memukul keras kepala Jaehyuk dan memukul perut Jaehyuk kasar

"Selesaikan masalahmu atau aku akan menyelesaikan mu sekarang juga!" Jihoon melempar badan Jaehyuk dilantai tak peduli dengan keadaan adiknya

Jihoon mulai masuk ke kamar nya lalu menutupnya kasar. Dan Jaehyuk hanya memegang perutnya sakit belum lagi kakinya yang masih memakai gips
______________________🦁

Jaehyuk sudah tiga hari tidak masuk sekolah banyak guru-guru Jaehyuk menghubunginya karena Jaehyuk harus melaksanakan pengadilan sekolah

Hingga akhirnya Jihoon membuka kamar Adiknya kasar lalu menarik paksa adiknya

"Ku bilang selesaikan masalahmu! Jangan menjadi pengecut seperti ini bodoh! Kau tahu? Kau bodoh sialan! Dasar tak berguna!" Jihoon melempar Jaehyuk tepat di lemari lalu mencekik leher sang adik

"Cepatlah kau datang Kesekolah! Aku tak mau mendengar ocehan dari sekolah sialan itu!" Jihoon memukul kepala adiknya lagi lalu keluar

Jaehyuk menjatuhkan badannya emosinya mulai keluar dia segera Menganti pakaiannya walau kakinya belum terlalu pulih tetapi sudah dilepaskan dari gips
__________________________🦁

Jaehyuk berjalan menuju ruangan pengadilan sekolah banyak siswa menertawakan jaehyuk. Langkah Jaehyuk terhenti melihat Asahi yang sedang mencatat Keuangan Kantin

"Aku tak membantumu" Asahi langsung berbicara setelah melihat Jaehyuk Mendekatinya

"Aku tak peduli tapi aku hanya ingin berterimakasih" Jaehyuk memutar badannya kembali dan menuju ruangan

Asahi mengerutkan keningnya












"Sudah kelihatan jelas bahwa Yoon Jaehyuk anak Gedung 2 melakukan kekerasan kepada Vernon soobin dan juga seunghun" ucap Guru yang sekaligus detektif

"Aku tak melakukan itu juga mereka tak menggangguku" Jaehyuk menatap tegar ke semua guru

"Kau sudah bersalah tak perlu menatap kami seperti itu"

"Mereka yang memulainya terlebih dahulu" Jaehyuk mencoba membela dirinya

"Sudah sudah! Sidang kasus Jaehyuk anak Gedung 2 akan dikeluarkan dari sekolah" ucap Guru kepala sekolah

"Sebentar. Tahan dulu!"
____________________________🦁

Kalian bosen ya? Sama chapter chapter yang gajelas ini:)))) maafin ya hehehehe aku kurang bisa bikin story'ini wah tapi aku udah usaha:)

Thank you for pressing the star button, thank you 💙

Thank you for pressing the star button, thank you 💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

psikologi JaesahiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang