Ada sapi makan kaca,
Selamat membaca!.
"Napa sih lo nggak sekalian mati aja?!" tanya Ajeng setengah berteriak. Ia menghentikan aktivitasnya mengobati luka di wajah Raja.
"Nantian ah, belum nyiapin kain kafan gue." jawab Raja santai.
"Besok kalo mau tawuran kabarin deh. Sekalian kasih tahu siapa lawan lo." kata Ajeng ketus.
"Emang kenapa? Mau ngikut juga lo?"
"Enggak. Gue mau bawain lawan lo golok. Biar ditebas sekalian tuh leher lu. Selesai. Lo mati gue nggak repot lagi."
Raja diam beberapa saat. Masih memerhatikan jalanan kota yang sedikit koyak keindahannya karena aksi tawuran tadi.
"Oh yaudah, besok gue kabarin deh. Lo tinggal siap-siap golok aja, okey? Udah ya, gue mau silaturahmi ke kantor polisi. Lo bisa balik sendiri kan? Atau mau gue anterin? Ah, udah gede bisa pulang sendiri dong? Yaudah, makasih cantik udah ngobatin. Bye." tutup Raja panjang-lebar.
"Goblog." gumam Ajeng menatap kepergian Raja.
Selesai baca vote kemudian :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Stupid! I Love You.
Fanfiction| Kejatuhan karma karena telah memaksa: Merasakan jatuh cinta dan sakit hati yang sebenarnya. 🔅🔅🔅 Muhammad Raja Navarro. Biasa dipanggil Raja. Lihai dalam berpose di depan kamera menjadikannya seorang model. Berkelahi, baku hantam, tawuran, dan s...