THE GAME

Penenang

Author pov

"Dersik" ucap laki laki itu

"Dersik Lo kenapa? Kok nangis?" Tanya nya

Laki laki itu membantu dersik berdiri

"Bara" ucap dersik menangis

"Udah ayo masuk mobil dulu" ajak bara sambil memapah dersik masuk ke dalam mobil

Di dalam mobil bara sebisa mungkin menenangkan dersik
Mobil itu melaju membawa mereka berdua ke sebuah hutan

"Ayo turun" ajak bara

Dersik turun dari mobil dan menghampiri bara

"Dimana kita?" Tanya nya

"Hutan ini tempat gue nenangin diri,gue tau lo lagi ga baik baik aja makanya gue bawa Lo kesini buat nenangin diri lo mau teriak mau marah marah boleh" jelas bara

Dersik yang mendengar kan bara kembali menangis mengingat kejadian tadi

"BANGSAT LO ANJING GA GUNA LO JADI BOKAP JALANG SIALAN BENCI GUE SAMA KALIAN" teriak dersik dan masih banyak lagi omongan kasar dan amukan yang dersik keluar kan

Dirinya menangis sejadi jadinya mengingat kejadian papah nya yang menampar nya karena wanita yang merenggut kebahagiaan keluarga mereka

Bara yang melihat dersik menangis langsung memeluk nya

"Gue disini,gapapa nangisin aja" ucap bara

Dersik membalas pelukan itu dan menangis lagi

"Makasih ya bar udah bawa gue kesini" ucap dersik

"Udah nangisnya? Mau cerita?" Tanya bara lembut

Lalu dersik pun mulai bercerita tentang kejadian yang dia alami tadi

"Gue tau di posisi lo sekarang emang ga mudah apalagi lo cewe" ucap bara

Lalu Rama memegang tangan dersik

"Tapi lo harus yakin lo pasti bisa ngadepin ini ada gue buat lo disini jangan pernah takut buat cerita sama gue jangan di Pendem sendiri oke" ucap bara lalu memeluk dersik kembali

"Makasih bar" ucap dersik

Mereka mengobrol menghabiskan waktu berdua di hutan itu

"Liat matahari nya udah mulai turun" ucap bara

"Cantik ya" ucap dersik

"Ada yang lebih cantik buat gue" ucap bara

"Apa itu?" Tanya dersik

"Coba lo balik badan dan liat kaca mobil" ucap bara

Dersik berbalik dan melihat pantulan dirinya dari kaca mobil dan dia pun tersenyum

"Ngerti?" Ucap bara

"Sweet boy" ucap dersik

Dan mereka berdua menikmati momen matahari terbenam bersama

"Ikut gue lagi yu sekarang" ajak bara

"Mau kemana?" Tanya dersik

"Udah ayo ikut aja" ucap bara

Mereka berdua pun naik ke dalam mobil an pergi dari hutan itu

Bara membawa dersik ke tempat makan kaki lima di pinggiran kota
Mereka keluar dari mobil dan bara menggandeng tangan dersik

Mereka berdua memasukin salah satu tenda makanan di sana

"Males pak" ucap bara

"Ehh mas bara,apa kabar toh udah lama ga kesini" ucap penjual itu