Diturunkan ke bumi

19 11 4
                                    

Kami bukanlah manusia yang dilahirkan dari rahim seorang ibu, melainkan kami diPerintahkan untuk turun ke bumi. Aku dan yun-hwa juga tidak mempunyai kedua orang tua, kami melewati semuanya dengan bersama tanpa adanya sosok orang tua di kehidupan kami.

Kami seperti manusia pada umumnya, tetapi yang membedakan kita Adalah aku dan yun-hwa harus berbagi Nyawa. Jika salah satu dari kita meninggal maka yang satu orang yang masih hidup tersebut kekebalan tubuhnya pun menambah drastis.

Eitss tapi itu jika ia meninggal karena Di bunuh satu orang yang hidup tersebut ,, lain kisah jika ia bunuh diri.. Kalau ia meninggal karena bunuh diri, maka mereka berdua pun sama-sama meninggalkan dunia ini.

Cukup mengerikan bukan?

********

Pagi ini kelasku kebagian pelajaran olahraga,huftt aku sungguh membenci pelajaran ini.. Perlu kalian tahu aku itu paling tidak bisa kalau berurusan dengan hal-hal berbau tentang olahraga

“pagii jae-hwa ku sayang, udah sarapan belum? Aku bawain banana milk kesukaan kamu nih” sapa jung hyeon dengan ceria

“ini serius buat aku?? Makasihhh chagiya” balas ku sambil menahan tawa

“hadu enak banget ya udah chagiya-chagiyaan,apalah daya gue yang namja chingu pun gak punya” sahut aera

“iya nih ra kayaknya kita kalo lama-lama disini bisa buka lapak gudang nyamuk” canda min jee

“wokelah skut gak ni” mereka pun meninggalkan kami berdua

Aku dan hyeon hanya tertawa melihat tingkah mereka

“ayok hyeon turun ke lapangan” ajak ku untuk segera memulai kelas olahraga

“ayo,tapi kamu gak papa ikut pelajaran olahraga? Kalau gak kuat gak usah dipaksa ya, aku takut kamu kenapa-kenapa”

“gak papa kok jangan khawatir aku gak bakalan kenapa-kenapa”

“yaudah kalau kamu ngerasa badan kamu gak enak bilang aku ya” yap begitulah sifat hyeon dia selalu menjagaku dan tidak ingin aku terluka sedikit pun.

Kami pun segera menuju lapangan sekolah dan memulai pelajaran

“pagi anak-anak bagaimana kabar kalian?bapak harap selalu sehat ya.. Jadi pada pertemuan kali ini materi kita adalah bermain basket, langsung saja kita mulai pemanasan dan langsung ke materi”

Seluruh siswa-siswi langsung memulai pelajaran kali ini..pemanasan sudah kami lewati dan sekarang waktunya kami untuk bermain basket. Setiap kelompok berjumlah 6 orang, yang pastinya aku sekelompok dengan yun-hwa dan hyeon.

“kelompok B pasti kita menang! Fighting!!” sebelum memulai permainan ketua kelompok memberi kami semangat.

Dan sekarang saatnya untuk kami bermain melawan kelompok E. Tanpa mengulur waktu kami langsung mengatur posisi

“pritt” peluit berbunyi pertanda permainan di mulai
Kelompok B mulai bersikeras untuk memasukan bola ke ring

“NAHEE OPERR KE GW” bola langsung di oper ke nahee,lalu nahee mulai melemparkan ke arah ring Namun gagal,
Dengan cekatan ketua kelompok langsung merebut bola

“trak” bola memasuki ring,kelompok kami berteriak penuh kemenangan

“YEYYYYYY” Kami langsung melanjutkan permainan,dan sekarang giliran yun-hwa mengoper bola ke arahku

“JAEE TANGKAP” yun hwa mulai mengoper bola ke arah ku,namun Bola itu justru mengenai kepalaku.. Aku mulai merasakan pusing dan penglihatanku mulai buram

“BRAKK” tubuhku terjatuh di lapangan..sekeliling ku mulai panik dan langsung meminta pertolongan

******


ons is anders {Slow update}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang