“JAEE MANA SARAPAN BUAT GUE” teriak yun dari ruang makan
“bikin sendiri lah gue bukan pembantu lu”
“Udah berani lo ya sama gue”
“Heh emang lo siapa? Tuhan gue?bukan kan”
“Dasar gak tau diri”
“harusnya lo yang gak tau diri! TANPA GUE LO GAK BISA HIDUP SEKARANG!”
Yun hanya diam tidak berkutik setelah mendengar kalimat yang di lontarkan oleh Jae“Ayo cepetan kita berangkat sekolah nanti telat” ajakku
“hmm”
Saat aku dan yun tiba di sekolah,, yun langsung dihampiri dan di sapa dengan Geng-nya yang berjumlahkan 7 orang tersebut
Sementara aku???
Hanya angin dan kesunyian yang menghampiriku, bukankah menyedihkan kisah pertemananku??
Tak jauh dari yun meninggalkan ku sendiri-an, Hyeon menghampiriku.
“pagi jae” sapa hyeon
“pagi juga”
“besok mau berangkat bareng??” tanya hyeon
“oke deh besok aku tunggu di depan mini market ya”
“siap”
Kami pun langsung bergegas menuju kelas,, saat sampai kelas tak asing lagi jika tujuan mata mereka terarah kepada kami..
Bagaimana tidak asing lagi, hampir semua hal-hal yang aku lakukan selalu bersama hyeon,, karena cuman hyeon yang mengerti kondisiku ini.
•
•
Guru mapel menyuruh seluruh murid-murid kelasku untuk menuju ruang Lab karena katanya kami akan ber-experimen. Akhirnya kami pun menuruti perintah Bu tia, yap dia adalah guru mapel yang dimaksud.“Apa semuanya sudah hadir?” tanya bu Tia
“sudah bu” balas ketua kelas
“oke baiklah karena semuanya sudah hadir..kita langsung saja memulai pelajaran kali ini,oh ya cairan biru yang saya pegang ini terdapat bahan kimia yang bisa menyebabkan luka bakar, jadi semaksimal mungkin kalian harus berhati-hati” jelas Bu Tia
*Dengan setiap arahan dari Bu Tia kami lakukan dengan hati-hati*
“jae gimana bisa gak? Kalau gak bisa nanti aku bantuin” Tanya hyeon
“bisa kok hyeon”
Aku melirik ke arah kiri ku terdapat yun menghampiriku
“kenapa yun?” tanyaku
"boleh minjem ini gak? Soalnya punya gue ilang” Yun menunjuk ke arah benda pipih
“yaudah ambil aja”
Saat Yun hendak mengambil benda itu dengan sengaja ia menjatuhkan cairan biru tersebut, ia langsung terjerit kesakitan justru akulah korban dari nya.. Tetapi dengan liciknya aku yang terlihat seperti seorang pelaku
“AWHHH” jerit Yun
********
KAMU SEDANG MEMBACA
ons is anders {Slow update}
Fantasía"KENAPA SI LO SELALU NGAMBIL APA YANG GW MILIKIN,, APA LO KURANG PUAS DENGAN APA YANG LO PUNYA? " jerit jae-hwa dengan nada marah "iya gue gak puas dengan semuanya yang gue milikin! gue selalu ga suka kalau lo selalu ngemilikin hal lebih dari yang g...