Entry 3: Nico

119 17 16
                                    

Diana Pov

"Aku males, capek, lelah, pengen hibernasi,"kata Anastasia yang sedang duduk di lantai

"Sama Si,"balas Maralyn

"Sekalian aja tidur selamanya,"bales Michaella

"Ga mau beb, masih sayang nyawa,"bales Anastasia

"Btw, hari ini giliran siapa aja yang keluar?"tanya Levi

'Krik... krik... krik... krik...'

"Kalau gitu mending gini aja. Hari ini siapa aja yang mau keluar?"tanya Michaella

"Aku!"kata Reika dengan semangat

"Yo sudah gue ikut deh,"kata Levi

"Aku juga,"kataku ke yang lain

"Che, ikut Che,"kata Reika

"Nggak,"kata Michaella dengan cepat

"Plis,"kata Levi

"Plis,"kataku ikut-ikutan Levi

Michaella yang tahu kalau tidak ada yang dapat mengubah pikiran kami pun mengangguk pasrah sambil menghela nafas.

"Hah... baiklah,"kata Michaella

"Yes!"teriakku dan Levi

"Oh ya, Lev pinjem powerbank ya,"kata Anastasia

"Yo, ambil aja di tasku,"balas Levi

Anastasia pun pergi ke arah tas Levi dan mengambil powerbank milik Levi.

"E, njir, powerbank lu ada tiga?"tanya Anastasia kaget

Hah?! Tiga? Gila, dapet dari mana tuh powerbank? Buat apa punya powerbank sebanyak itu?

"Eh... powerbank sebanyak itu buat apa lagi?"tanyaku

"Buat ngecharge lah, emang mau buat apalagi? Makan?"tanya Levi dengan sarkas??

"...." nih anak satu... grrr..... sabar Diana, sabar aja kalau sama nih satu orang.

"Tapi sumpah, lu dapet powerbank banyak banget dari mana lagi?"tanya Kaylena

"Betak punya kakak gue,"balas Levi

"E anjir, dibetak ya,"kata Anastasia

"Udah woy, ini mau pergi gak?"tanya Michaella agak kesal

"Iya, iya iya. Yok, siap-siap,"kata Reika

Kami berempat pun siap-siap untuk pergi keluar dan mencari supply. Setelah bersiap-siap, kami berempat keluar dari bunker.

"Kita harus pergi ke toko yang agak lebih jauh, karena kemarin udah habis semua makanan dan minumannya,"kata Michaella

"Wow, ko nyebelin ya?"tanya Levi

"Memang nyebelin dari dulu,"balesku

"Aish, udahlah lebih cepat lebih baik,"kata Reika

"Hm... 'cepat'"kataku sambil menaikkan salah satu alisku. Ehem.. ehem...

"Ey! Di luar lagi serius jangan mulai deh pikirannya"kata Michaella sambil berjalan. Kami pun mengikutinya.

"Mulai lagi nih anak,"kata Levi yang terlihat seperti ingin mencincangku.

"Ya ya, sori sori,"balesku

Time Skip~

Akhirnya kita sampe juga ke toko yang lumayan jauh dari bunker. Hum... tokonya lumayan besar. Lumayan... kita bisa menemukan makanan, dan barang yang berguna lainnya.

Apocalypse (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang