"mampus pasti gua udh telat ini"kata seorang lelaki yang melihat jam tangannya sampai menyetir motornya
"pak Agus jangan di tutup dulu"kata seorang siswa itu
"ihh jigar jigar telat mulu"kata pak Agus
"maap pak"kata jigar
"yah sudah masuk Sono"kata pak Agus lalu jigar langsung masuk ke dalam sekolah
"makasih pak"katanya dia langsung pergi ke parkiran dan langsung lari dan menaruh tasnya di kursi di ruang kepala sekolah"jigar"kata sahabatnya yang bernama Dimas Arya lalu jigar langsung menuju ke sahabatnya
"anjing gara gara lu gua di kunciin sama ayah gua tadi malem babi"kata jigar dengan muka yang sedikit marah
"terus lu tidur dimana"tanyanya dengan muka yang sedikit bersalah
"di bukain sama bang Haris soalnya dia juga pulang malem dan dia bawa kunci"kata jigar
"yahampun gua kira lu tidur di luar"katanya dengan muka yang mengejek
"bgst lu"kata jigar menepis tangannya
"tapi enk kan njir banyak cowo cowo ganteng"kata Dimas bisik ke jigar
"iya sih "kata jigar sambil ketawalalu mereka diam dan memperhatikan kepala sekolah berbicara
"demikian informasi dan amanat yang saya sampaikan semoga kalian bisa menerapkannya"jelas kepala sekolah itu
lalu barisan di bubarkan dan semua siswa bergiliran memasuki kelas
"Mas temenin gua dulu yah ambil tas sekalian liat kelas nanti kita ke kantin"kata jigar sambil berjalan
"lu kelas berapa"tanya jigar kepada Dimas
"XI MIPA 3 njir bareng sama si bencong itu"kata Dimas sambil marah
"siapa sih Andika"tanya jigar dengan muka yang bingung
"siapa lagi bgst yang dari kelas 10 yang suka godain gua kalo buka si Andika"bales Dimas dengan muka yang kesel,jengkel
"demi apa sih bgst"kata jigar dengan ketawa yang ngakak sampai dia pengen nangis
"bacot kontol udh ayo"Dimas yang ngambek langsung jalan duluanemng dulu pas kelas 10 si Dimas ada yang taksir anak kelas 10 MIPA 4 dia namanya Andika dia rela bool nya di longgarin asalkan yang ngelonggarin si Dimas jadi yap karena si Dimas normal masih suka mainin gunung kembar jadi dia merasa kesal dan geli tapi anehnya Dimas gak jiji main sama gua yah karena kata dia gua sahabat seperti saudara karena kita temenan dari TK sampai SMA bareng jadi yah keluarga Dimas sama keluarga gua juga udh saling kenal jadi gua kalo ke rumah Dimas gak pernah malu malu sebaliknya juga
"Dimas tungguin gua"kata jigar yang langsung lari menuju Dimas yang ngambek
"najis gitu aja ngambek pea loh" jitak jigar ke kepala Dimas
"lagian lu ngomongin dia njir"bales Dimas yang kesal dan kecewalalu jigar mengambil tasnya dan langsung ke Mading melihat namanya dia melihat namanya dari kelas 11 MIPA 4-1 dan ternyata dia di MIPA 1
"Alhamdulillah anak Soleh masuk kelas favorit"kata jigar yang mengejek Dimas
"anjing lu"hanya 2 kata yang di lontarkan oleh Dimas ke Jigar
"wkwkwkw udh hayu kekantin keburu ada pak Hamza nanti di gebuk loh pake tongkat ajaibnya "kata Jigar yg berusaha menghibur Dimas yang sedang ngambek karena gak sekelas sama Jigar dan dia malah sekelas sama Andika siswa yang paling Dimas benci se sekolah Abdi Puratanpa balesan dari Dimas Jigar pun menarik tangan Dimas untuk ke kantin
"lepas anjing gar gua males ke kantin nanti pak Hamza dateng"kata Dimas yang berusaha melepas tangannya yang di genggam oleh Jigar
"udh hayo gua yang teraktir " kata Jigar dengan menggenggam tangan Dimas semakin kenceng
"iya yah yaudah lepas tangan gua "kata Dimas yang masih berusaha melepas tangannya dari genggaman Jigar,lalu Jigar melepas genggaman tangan Dimas mereka pun langsung ke kantin yang cukup ramai karena mereka pada cape akibat mendengar ceramah kepala sekolah yang panjang itu"mas Agus es melon 1 pak"kata Jigar yang berteriak dengan kencang
"lu apa buruan"kata Jigar yang menyenggol badan Dimas dengan tangannya
"sama kaya lu aja lah"kata Dimas yang masih memikirkan nasibnya sekelas sama Andika
"mas Agus gak jadi 1 jadinya 2 "kata Dimas yang berteriak lebih kencang
"berisik jigar pea pagi pagi udah teriak aja lu"kata Mega temen kelas 10 nya
"ba to de cot bacot loh lohtehhhh"kata jigar dengan mengeledek Mega
"dih tolol jablay om²,udh berapa kontol yang masuk lubang lohh gar"teriak Mega yang gak mau kalah dari jigar
"astagfirullah Mega kamu berdosa banget"kata jigar lebih kenceng
"berdosa gua gak berdosa lu yang berdosa merebut laki orang"kata Mega yang lebih kenceng
"gua gak berdosa om²nya aja yang mau sama gua "teriak jigar lebih kenceng
"woy bacot tolol masih pagi"teriak kak kelas
"ampun bang jago"kata jigar dan Mega dengan bersamaanyang di kantin hanya ketawa melihat tingkah laku mereka yang berteriak teriak
"jigar ini minumannya"kata maAgus
"mana mas "samper jigar ke mas Agus lalu mas Agus langsung memberi minuman yang dibungkus plastik
"10 ribu Jigar"kata mas Agus lalu jigar langsung mengambil uang dari dompet dan langsung membayar
"makasih yah mas Agus"kata Agus
"iya "kata mas Agus lalu jigar langsung menghampiri Dimas
"nih es lu ayo cabut"kata jigar memberi es itu ke Dimas
"makasih yah ayo"kata Dimas mengambil es yang diberi Jigar
"Mega jablay gua duluan yah"teriak lagi jigar
"iya Jigar lontehhh"kata Megalalu Dimas dan jigar jalan keluar kantin dan mereka langsung ke lantai dua karena kelas 11 berada di lantai 2
"dadah Dimas semangat yah selama 1 tahun bareng kekasih lu" ngejek Jigar ke Dimas
"anjing"hanya 1 kata yang terlontar dari Dimas dan mereka langsung pisahSeberapa kasarnya omongan mereka satu sama lain tapi mereka tidak pernah marah atau pun sakit hati karena mereka emng bener² udh kaya adik kak dari tk-sma kalo ada jigar pasti ada Dimas begitu pun sebaliknya
"misi"kata jigar yang masuk kelas
"jigar duduk sama gua sini"teriak Raihan
lalu Jigar dengan senang hati karena dia bisa duduk sama cowok gantenganjir sih Raihan mau duduk sama gua mana di pojok lagi kan lumayan kalo gua sange gua bisa mainin kontolnya dalam hati Jigar yang sangat bahagia
"lu kekantin sama siapa kok gak ngajak gua sih njir"kata Raihan yang memulai percakapan
"sama Dimas lah sama siapa lagi coba kalo bukan sama sih anak itu"kata Jigar sambil minum esnya
"lu mau" tawar Jigar ke Raihan
"boleh"tanya Raihan
"anjing lu kata siapa aja"kata Jigar
"nih"diberinya es nya ke Raihan dan Raihan langsung mengambil dan meminumnya
"makasih yah"kata Raihan memberi esnya kembali ke Jigar dengan keadaan tinggal buahnya saja
"babi surut dong"kata jigar melihat esnya Raihan hanya ketawa dan Jigar Hanya pasrah lalu jigar langsung berdiri dan langsung keluar kelas untuk membuang esnya ituNAH SEGITU DULU YAH
JANGAN LUPA VOTE, KOMEN,AND FOLLOW
MAAFIN GUE KALO ADA YANG SALAH KARENA GUA MANUSIA WOYYY
KAMU SEDANG MEMBACA
HE'S MY BOYFRIEND
Teen Fiction"gua sayang sama loh" CERITA INI ADALAH KISAH CINTA GAY JADI BUAT KALIAN YG BUKAN GAY BISA CABUT