Hai, apa kabar??
Apa kiranya kita akan bertemu kembali, kuharap begitu. Kita ini masih berada di satu kota yang sama bahkan kita masih menatap langit yang sama namun sayangnya Tuhan belum mengijinkan aku bertemu kembali denganmu.
Kamu ingat saat itu kamu yang menghentikan kisah lama itu, kamu yang memutuskan komunikasi bahkan setelahnya aku tak dapat lagi mengenali laki-laki yang dulu membuatku sempat yakin namun berulang kali pula menghancurkan keyakinanku.
Ingatkah tahun lalu aku kembali mencoba menghubungimu hanya untuk sekedar memperbaiki hubungan itu, hubungan yang aku pun tak tau apa penyebab berakhirnya dan kamu membalasnya seolah tak mengenaliku.
Oh yaa, ditahun yang sama saat aku menghubungimu 'dia'mu berada di satu atap denganku meski dia tak mengenaliku aku cukup mengenalnya dan sering bertemu dengannya di penjuru sekolah.
Kamu tidak salah memilihnya, sekarang tolong jaga dia baik-baik bahkan jauh lebih baik dari saat kau bersamaku. Jangan lakukan kesalahan yang sama, yang hanya menyebabkan luka.
-Wij, Rda
KAMU SEDANG MEMBACA
Terasing
PoetryHanya beberapa ungkapan yang tak dapat kusampaikan langsung padamu.