TANDER

•03.RUANGAN CINTA.

03. RUANGAN CINTA

{Happy reading💓}

"Perbanyakla sadar diri bahwa,
Tidak semua mimpi itu nyata
Dan butuh kerja keras untuk
Menggapainya:')"
-Corn

Alanno yang sibuk dengan urusannya sendiri dan Eric yang masih bingung dengan tugasnya sendiri.

"ck, haduh gimana ini ya? gw gak ngerti lagi. Eh Clary? orang mah bantuin gw, jangan diem aja ngeliatin Corn mulu. masih gantengan juga gw," ucap Eric yang berusaha bicara pada Clary dan menyuruhnya untuk membantui dia karena ia sedang kesulitan.

"ish!, udah gw bilang gw gak bisa lol! Lagian si, kenapa gitu gw harus ama lo bukan ama Corn aja. 'kan gw cocoknya ama Corn bukan ama lo tikus, kuntet!!" ucapan Clary yang membuat Eric tertawa karna dirinya di panggil tikus kuntet.

"enak aja,Lo kali. dari pada lo, tikus burik! yahaha," Eric yang asik meledeki Clary dan membuat Clary ngedumel dan kesal pada Eric.  dan Eric hanya membalas ejekan yang telah Clary ucapkan pada Eric.

"woi lo gak bosen kenapa, ribut mulu? entar kalo jodoh gimana?"tanya Bimo yang suka meledeki Eric yang tengah mendengar ejekan Bimo.

"setan lu Bim!! Najis gw ama tikus burik kaya gini mending gw ama tembok dari pada ama dia," ejekan Eric yang membuat Clary memanyun-kan bibir dan muka yang sangat kesal saat Eric mengucapkan kata-kata itu dari mulutnya sendiri.

"hahahahahaha,"

"eh lo pikir gw mau sama lo? gw juga ogah kali!" ucapan Clary yang membuat murid lain tidak fokus sama tugasnya masing-masing.

"apaan sih? gak lucu lo. nyemot, " panggilan Clary dengan Bimo.

"kenapa lo ikutan aja, dasar gila!" seru Clary sambil menunjuk Bimo dengan tajam.

"lah gila ngomong gila. kocak lu burik,"Ejek Bimo pada Clary yang membuat semua siswa dan siswi menggelengkan kepala.

Clary hanya terlihat kesal dan muka memerah dan memanyunkan bibirnya keatas.

"sialan lo Bim awas lo kalo main kerumah gw, gw tampol abis-abisan Lo Bimm," batin Clary dengan kejam.

Clary dan Bimo mempunyai ikatan persaudaraan Bimo saudara dari papahnya Clary.

Tiba-tiba tidak lama kemudian,

Duarrrrrrrrrrrrr!!

"yahahaha gosong dia. bhahaa muka lu udah kaya pantat panci Ric, hahaha!"Cibir Bimo yang melihat Eric cemong karena Eric salah memasukkan cairan.

"bhaaa muka lu cakepan kaya begitu Ric bagus-bagus banyak kemajuan," ucap Tama yang tengah asik mengejek Eric yang sedang cemong karena salah memasukan cairan.

"anjing, lo semua! bukannya bantuin gw gimana kek, malah ngetawain gw, emang ada yang lucu apa?" tanya Eric yang tidak mengetahui dirinya cemong dan banyak noda hitam di bajunya serta di wajah nya.

"hahaha! emang lu gak nyadar Ric muka lu tuh cemong, udah kaya pantat panci. hahaha ngaca makanya,"ucap Alanno yang menyuruh Eric untuk berkaca dan Eric segera melakukan apa yang di suruh Alanno.

"hah?! Sialan. muka gw kenapa nih, cemong begini? tapi tetep ganteng gw mah. Tapi kok gw bisa gini ya, kenapa ya? Oh iya gw salah masukin campuran gw malah masukim cairan yang mengandung gas. Pantesan gw item begini," ucap Eric yang sudah sadar bahwa diri nya salah memasukan cairan tersebut, lalu Eric segera membersihkan wajahnya dan langsung pergi ke kamar mandi.

"assalamualaikum, anak-anak? Gimana udah selesai tugasnya? Siapa yang sudah berhasil?" tanya Bu Pitaw yang sudah kembali ke kelas.

"saya dan Corn sudah selesai bu," ajuan tangan  lea dan Corn secara bersamaan dan mereka saling tersenyum satu sama lain.