[END] Istri Pria Imperial Marshal sedang Hamil

Ch.4 Membeli keperawanan Pemimpin Pria (2)

Meskipun banyak upaya pemerintah untuk melarang lelang semacam itu, aktivitas tertentu tidak dapat mereka capai. Di bar yang remang-remang, kerumunan orang berkumpul. Setiap orang dalam kerumunan itu ada di sana untuk mengalahkan yang lain, untuk menjadi pasangan seksual pertama Lin Hua.

Banyak orang dengan sungguh-sungguh menawar dalam pelelangan untuk malam pertama Lin Hua karena dia tidak hanya menarik, tetapi dia juga memukau penonton dengan lagu yang baru saja dia bawakan.

Shen Yi tetap diam di awal pelelangan. Dia sedang menunggu Shen Jiajia untuk membuat penawaran pertamanya.

Shen Jiajia berteriak, "Seratus ribu."

Segera, Shen Yi menaikkan tawaran, "Seratus lima puluh ribu!"

Kerumunan itu berteriak karena terkejut. Mata mereka mengarah ke sudut gelap di bar, tempat seorang remaja duduk dengan tenang.  Mereka terpesona oleh mata Shen Yi yang berkilau dan wajahnya yang lembut.  Dalam benak mereka, Shen Yi bahkan lebih memikat dibandingkan dengan Lin Hua, yang saat ini berada di atas panggung mencoba menjual keperawanannya.

Ketika Shen Jiajia menyadari bahwa Shen Yi yang menawarinya, dia memelototinya dan berteriak "Saya akan membayar seratus enam puluh ribu"

"Dua ratus ribu."  Shen Yi membalas.

'Apakah Anda memiliki uang sebanyak saya?' Pikir Shen Yi dalam hati.  Meskipun tujuan pernikahannya dengan Lu Yunbo hanyalah untuk mendapatkan akta nikah, tetapi alasan mengapa dia bahkan menyetujui pernikahan seperti itu adalah karena kepala keluarga Shen setuju untuk memberikan kompensasi kepadanya dengan banyak uang.

Di sisi lain, Shen Jiajia hanya mengandalkan uang saku, yang dengan rajin dia tabung dari waktu ke waktu.  Oleh karena itu, Shen Yi memiliki tingkatan yang berbeda dibandingkan dengan Shen Jiajia dalam hal uang.

Shen Jiajia menggigit bibir bawahnya dan merintih, "Aku, aku ..."

Shen Yi tidak ragu untuk menaikkan tawarannya, "Saya menawarkan dua ratus lima puluh ribu."

Shen Jiajia tahu bahwa dia tidak bisa lagi melanjutkan penawaran. Pertama, dia tidak punya cukup uang untuk menaikkan tawaran, dan kedua, dia tahu bahwa dia tidak bisa bersaing dengan Shen Yi dalam hal kekayaan.

Shen Jiajia berjalan menuju Shen Yi dan merengut padanya. Wajah cantiknya memerah karena marah. Dia berbisik, “Menurutmu apa yang sedang kamu lakukan? Jangan lupa statusmu, kamu sudah menikah."

Shen Yi mengangkat kepalanya dan menatapnya.  "Apa?  Bisakah kamu berbicara lebih keras? ”

Meskipun dia muak dengan Shen Yi, Shen Jiajia tidak berani mengangkat suaranya.  Setiap anggota keluarga Shen akan mendapat masalah jika Shen Yi tertangkap di bar mencoba membeli keperawanan pria lain.

"Tolong jangan melibatkan keluarga Shen."

Shen Yi tertawa, dia mengarahkan matanya yang berbinar-binar dan berkata, “Siapa yang mendikte bahwa aku harus tidur dengannya jika aku membelinya? Bisakah kita duduk di tempat tidur dan mengobrol? "

“Kau membuang dua ratus lima puluh ribu hanya untuk mencari pria untuk mengobrol denganmu?”

“Ya, karena aku punya terlalu banyak uang.”

Shen Jiajia menjadi sangat marah karena dia mengembuskan udara melalui hidungnya. Pemeran utama pria atau pahlawan wanita dalam novel tidak membuat Shen Yi terkesan.  Sebaliknya, dia dipenuhi dengan simpati untuk Lu Yunbo.

Ketika pembaca lain menuangkan kebencian mereka dan menyerang Lu Yunbo, dia bahkan berdebat dengan mereka untuk membela yang terakhir.  Shen Yi memiliki firasat bahwa inilah alasan sebenarnya dia pindah ke Shen Yi saat ini.