[END] Istri Pria Imperial Marshal sedang Hamil

Ch.1 Bercinta (1)

Shen Yi masih tidur nyenyak ketika sepasang tangan terulur menyentuh dahinya.  Sebagai hasil dari pelatihan jangka panjang, lengan menjadi kokoh dan kuat, sementara kapalan yang terbentuk menempel di kulitnya.

Sepasang tangan yang lebar dan tebal itu jelas milik seorang laki-laki.

Shen Yi buru-buru membuka matanya, seluruh tubuhnya sakit seolah-olah ada mobil yang menabraknya.

Dia tanpa sadar melihat sekelilingnya.  Ini bukan kamarnya atau lingkungan yang dia kenal.  Ruangan yang dia tempati saat ini didekorasi dengan mewah, dindingnya dilapisi dengan logam putih, dan lampu gantung besar menjuntai di depan matanya.

Dimana saya? Apa yang terjadi?

"Kamu sudah bangun?"  Dengan nada yang sedikit lebih tinggi, seorang pria yang menarik mengintip dan bertanya.  Dia memiliki rambut pirang dengan kulit kecokelatan kontras yang menutupi tubuh ramping namun kuat.  Tapi yang lebih penting, dia terlihat telanjang.

Shen Yi secara tidak sadar menghindari pria itu.  Selama 26 tahun terakhir hidupnya, Shen Yi telah dipuja oleh orang lain sebagai 'manusia gila mesin' dan sebagai pelopor yang mengembangkan jenis baju perang baru. Dia dikenal sebagai workaholic. Namun, dia selalu menyimpan rahasia yang tersembunyi dengan baik, yaitu dia menyukai pria.

Shen Yi yang memiliki harga diri yang tinggi dan berhati-hati dalam menjaga reputasinya selalu siap untuk membawa rahasia ini sampai ke kuburnya. Oleh karena itu, dia tidak dapat memahami bagaimana dia berakhir di tempat tidur dengan pria tampan yang tinggi, pirang, dan dominan ini?

Terlebih, pria tersebut tidak hanya telanjang, namun tangannya yang tebal dan berapi-api kini dengan lembut membelai wajah Shen Yi.  Sementara Shen Yi bingung dengan sensasi yang dia rasakan di tubuhnya, sebuah ide muncul di kepalanya: dia baru saja berbaring!

Apakah ini jebakan? Konspirasi melawan dia? Atau apakah ini akibat dari malam yang mabuk?  Apakah keperawanannya sebagai laki-laki telah diambil?

Pria tampan berambut pirang itu memperhatikan sikap Shen Yi, mulutnya menganga dan mata hitam pekatnya berputar-putar dalam kekacauan. Ini lucu. Ini jelas bukan tiran legendaris tetapi hanya orang bodoh kecil.

"Apa yang terjadi? Kakak ipar, apakah kamu masih menginginkan lebih?” Saat pria itu berbicara, tangannya mulai bersentuhan dengan kuat.

"Apa?" Shen Yi langsung kembali ke dirinya yang normal. Apa kakak ipar yang dia bicarakan? Dia menundukkan kepalanya dan mengintip ke bawah, semuanya baik-baik saja, dia masih laki-laki.  Objek yang diperlukan di bawah ini bahkan tidak sedikit berkurang.

Namun, tangan besar pria itu masih belum terkendali.

Shen Yi mendorong pria itu menjauh, membungkus dirinya dengan selimut, dan buru-buru turun dari tempat tidur.

Saat jari kaki Shen Yi menyentuh tanah, dia meringis kesakitan.  Saat itulah dia sadar. Semuanya nyata.

Pria itu tidak marah. Dia berbaring di tempat tidur dengan anggun, sementara lengannya berada di bawah kepala. Mata birunya berbinar terbuka dan dia terkekeh, “Lu Yunbo benar-benar boros, dia bahkan tidak tahu bagaimana menikmati saat kakak iparku seperti ini.  Tapi ini bukan masalah karena aku akan mencintaimu mulai sekarang. ”

Shen Yi mengambil pakaiannya dari lantai dan sedang terburu-buru memakainya ketika dia mendengar kata-kata pria itu.  Tertegun, dia bertanya, "Siapa yang baru saja Anda sebutkan?"

Apa maksudmu menyebutkan siapa?

“Lu Yunbo”

Pria itu menyeringai, “Suamimu, oh oh, atau saudaraku. Tapi dia sekarang cuckold. Cuckold besar.  Kami membuatnya memakai topi hijau [1]."