**
Jennie memarkirkan mobil-nya di parkiran Restaurant. Jisu pun melakukan hal yang sama ia juga memarkirkan mobil-nya di samping mobil Jennie
Jisu sudah turun dari mobil-nya, Jisu berdiri di samping mobil-nya menunggu Jennie dan Eunbi keluar dari mobil
"Kajja Eunbi-ya kita turun, kita sudah sampai" ajak Jennie
Eunbi terdiam tidak merespon Jennie "Aishh..Kenapa Jennie eonni mengajak-ku makan di restaurant ini, ini kan restaurant milik Archery-ra Mommy, semua staff disini kan sudah mengenal-ku karena memang aku sering datang kesini dengan appa atau bersama Archery-ra mommy sendiri, dulu saat terakhir kali Archery-ra mommy ke korea.. aku harus bagaimana sekarang bagaimana kalau staff disini menyebut-ku sebagai anak dari pemilik Hwang Group" batin Eunbi bingung ia khawatir identitas-nya terbongkar
"Eunbi-ya, kau baik-baik saja kan?" tanya Jennie ketika Eunbi tidak merespon. Jennie juga menepuk pundak Eunbi pelan
Merasakan sentuhan di pundak-nya Eunbi pun tersadar dari pemikiran-nya "ne, gwencana eonni"
"Ya sudah kalau kau tidak apa-apa.. kajja kita turun dan segera makan aku sudah sangat lapar" kata Jennie
"Eonni, Aku menunggu disini saja ya.. Eonni dan Jisu sunbae makan saja berdua.. aku tidak usah ikut, aku tidak lapar" tolak Eunbi halus ia tidak ingin kesana
"Jangan bohong Eunbi-ya, sejak tadi kita itu belum makan jadi mana mungkin kau tidak lapar" jawab Jennie
"aku tidak lapar eonni " bohong Eunbi
Tetapi disaat Eunbi selesai berucap perut-nya berbunyi pertanda dia lapar dan itu membuat Jennie tertawa "sudahlah ikut saja kita makan bersama, kasian perut-mu sudah minta di isi..kajja turun"
Eunbi akhirnya hanya pasrah untuk tetap ikut, sambil turun ia membatin "perut-ku ini memang tidak bisa di ajak berkompromi..aku kan jadi malu pada Jennie eonni karena ketahuan bohong, sekarang aku hanya bisa berharap agar identitas-ku tak ketahuan saat di dalam"
"kajja Jisu-ya kita masuk ke dalam" kata Jennie begitu sampai di hadapan Jisu
"ne kajja" jawab Jisu mengangguk
Jennie lalu menoleh pada Eunbi dan memeluk lengan-nya "Kajja Eunbi-ya, kau juga harus makan" Eunbi tidak ada pilihan lain selain mengangguk
Jisu yang melihat Jennie memeluk lengan Eunbi pun memberanikan diri untuk memeluk lengan Eunbi juga dan mereka bertiga pun masuk ke dalam restaurant itu
Begitu mereka masuk ke area restaurant semua staff menunduk sopan. Eunbi sendiri terus menundukkan kepala berharap staff tidak menyadari kalau itu dirinya. Jennie dan Jisu tidak menyadari itu karena merasa menatap ke arah depan
Jennie dan Jisu langsung menuju meja staff di bagian depan lalu Jennie menanyakan sesuatu "apakah private room-nya masih tersedia?"
"Tentu saja Miss Kim, mari saya antarkan" kata seorang staff yang berbicara Jennie
Sementara dua staff lain disana memandang ke arah Eunbi yang terus menuduk mereka merasa seperti mengenal orang itu
Jisu yang menyadari tatapan staff itu pada Eunbi pun menegur staff "jangan menatap teman saya seperti itu anda membuat-nya tidak nyaman" ia baru menyadari Eunbi yang tengah menunduk pada saat itu
Mendengar ucapan Jisu, Jennie pun menoleh menatap Eunbi kemudian berkata pada staff "tolong jaga sikap anda, kenyamanan customer itu penting"
"Jeoseonghamnida" kata dua staff itu
Setelah-nya Jennie, Jisu dan Eunbi berjalan menuju private room dengan di antarkan satu staff yeoja. Begitu mereka masuk staff itu meninggalkan mereka dan menutup pintu private room itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gift
FanfictionSooyeon X Eunbi Sica X SinB ❗ GxG ❗ Cerita ini murni karangan author kalau ada kesamaan atau kemiripan dari segi apapun itu bukan kesengajaan ❗ Bagi yang tidak suka yuri story Jangan di baca simple kan tidak usah saling menjelekan OK ❗ Dilarang men...