Mianae Eunbi (Jisu) E08

256 34 3
                                    

------------------------🍉🍉🍉🍉🍉--------------

"aku pikir kau sudah pulang Jisu-ya" Jennie berucap saat orang yang ternyata Jisu itu di hadapan-nya

"aku memang sudah perjalan pulang tadi tapi aku kembali lagi" jawab Jisu santai "kau sendiri sedang apa disini dengan Hwang Eunbi"

"Aku hanya melakukan hal yang harus aku lakukan" kata Jennie santai

Jennie menoleh pada Eunbi sambil tersenyum. Eunbi pun membalas senyuman itu meskipun sangat singkat tapi Jennie dapat melihatnya

Jisu tentu tahu interaksi kedua-nya bahkan ia menyadari senyuman singkat dari Eunbi karena dirinya memperhatikan "Jennie-ya aku ingin bicara padamu sebentar" kata Jisu setelah itu

"Baiklah" Jennie mengangguk setuju

Jisu pun menggandeng tangan Jennie "kajja kita ke mobil-ku"

"Ne" Jennie mengangguk lalu menoleh pada Eunbi "aku akan bicara pada Jisu, masuk-lah ke mobil-ku tunggu aku..aku tidak akan lama" ucap Jennie

"Ne" jawab Eunbi santai lalu berjalan lebih dulu ke kursi depan dan duduk disana. Jennie menutup bagasi-nya lalu pergi bersama Jisu masuk ke dalam gadis bermarga Choi itu

**

Jennie dan Jisu sudah berada di kursi depan mobil mlik Jisu. Jisu di kursi pengemudi sementara Jennie di kursi penumpang sebelah Jisu

"jelaskan padaku sekarang Jennie-ya, tentang kau dan Eunbi, meski memang aku sudah melihat-nya..kau tersenyum pada Eunbi dan Eunbi juga tersenyum meski singkat, aku tahu dia tersenyum padamu" Jisu berkata jujur menatap Jennie di samping-nya ia sudah sangat penasaran

"seperti yang kau lihat, aku dan Eunbi sekarang sudah berteman.. aku tidak akan membully-nya lagi tidak perduli Chaejeong atau kau mengajak-ku melakukan-nya aku tidak mau, aku sadar selama ini yang aku hmm..kita lakukan pada Eunbi itu salah jadi aku meminta maaf pada Eunbi dan untung-nya Eunbi memaafkan kesalahan-ku" jelas Jennie

Jisu menatap Jenie terkejut lalu dia terdiam "Aku tidak percaya ini, ternyata Jennie juga punya niatan yang sama dengan-ku hanya saja dia lebih cepat dariku, Eunbi bahkan sudah memaafkan-nya dan mereka sudah berteman..aku harus bisa melakukan-nya juga..ya aku harus bisa" batin Jisu

"Jisu-ya kenapa kau diam? yang kau dengar ini tidak salah jadi biasa saja" ucap Jennie pelan ia menepuk tangan Jisu mengadarkan-nya

"Mianae aku hanya terkejut ternyata kau sudah melakukan-nya lebih dulu dariku" jawab Jisu pelan

"Jadi kau juga akan melakukannya, kau akan minta maaf pada Eunbi?" respon Jennie dan Jisu hanya membalas-nya dengan anggukan

"bagus-lah ternyata kau juga sadar kalau perbuatan kita salah" Kata Jennie pelan

"Begitulah..orang tua-ku menyadarkan-ku, walaupun sejak awal aku tahu sebenarnya itu memang salah dan bukankah kita berdua terpengaruh ajakan Chaejeong selama ini" respon Jisu menanggapi

Jennie mengangguk "kau benar Jisu-ya.. Chaejeong memang yang mengajak kita membully Eunbi, Asal kau tahu aku menyesal berteman dengan Chaejeong ternyata dia teman yang tidak baik, bahkan aku sempat berpikir kau akan tetap berteman dengan-nya daripada aku yang sekarang berteman dengan Eunbi"

"Tentu saja tidak, aku akan tetap memilih-mu karena aku sadar mana yang baik dan yang buruk sekarang ini, jujur aku sama dengan-mu aku menyesal memilih teman yang tidak baik yang bahkan mengubah-ku jadi pembully.. kau tahu Jennie-ya sebenarnya orang tua-ku melarang-ku berteman dengan Chaejeong lagi karena dia memberi pengaruh tidak baik padaku"

"Aku juga sama Jisu-ya, orang tua-ku juga meminta-ku melakukan itu dan aku rasa kita memang harus melakukan itu"

"Kita harus melakukannya pelan-pelan agar Chaejeong tidak curiga pada kita meskipun kita menjauhi-nya bagaimanapun kita tidak bisa meninggalkan kesan buruk padanya bukan?" Jisu berucap

My GiftTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang