Nothing Like Us ✓

THE END

Mereka sudah melalkukan kewajiban nyah dan nara juga memenuhi ke wajiban nyah sebagai seorang istri dan kini nara dan jungkook sudah memili 2 orang putra yang bernama jeon cooky dan jeon shooky mereka sudah mengincak umur 3 tahun d mn umur segitu msh lucu nyah dan mereka berdua sangt lah cerewet

"Anak ayah cerewet sekali sihh pasti mirip sam bunda deh"

"Ayah aku ingin makan ice klim"

"Iya ayah ayo kita beli ice klim"

"Hahhh iya sayang ayk tpi minta izin dulu sama bunda "

"Bunda kami ingin membeli ice klim" ucap sang adik yang beda nyah hanya beberap menit dari sang kakak

"Yasudah hati-hati yah d jalan nyah"

"Sayang kau mau nitip ap ?"

Teriak jungkook

"Tidak sayang aku tak ingin apa-apa pergi lah dan hti-hati"

Teriak nara yang sedang memasak dapur

"Yaudh lest go sayang"

Jungkook menarik tangan anak nyah 2 dengn lembut

"Ayo ayah"

Saat jungkook memilih ice crim dengan anak" nyah dn dia melihat ae-ri bersama lelaki yang pasti nyah jungkook tak mengenal lelaki itu

Ae-ri melihat keberadaan jungkook dan langsung menyapa nyah

"Oppa"

Ae-ri melambaikan tangan nyah jungkook yang merasa nama nyah d panggil menoleh ke arah suara itu

"Bagaimana kabr mu ?"
"Ini anak mu dan nara oppa ?"

Jungkook mengangguk

"Wah ternyata kau orang nyah ganas juga yah jika d kamar"

"Ayah ganas itu ap?"

Celetuk jeon shooky adik nyah jeon kooky

"Isshh kau ini ganas sajah tidak tau. Ganas itu"

Jeon cooky terlihat sedang mikir

"Ayah ganas itu apa ?"

"Hmmm ganas itu seperti hewan yang ingin makan daging sayang"

"Nah itu maksud ku shooky kau ini pintelan dikit ke"

"Aish bawel bngt sih kalian berdua"

"Oya ayah kacian bunda d tinggal cendili d lumah nanti ada hewan yang makan bunda loh ayah mah bunda d makan hewan ganas"

"Hmmmm ae-ri aku duluan yah kasian nara d tinggal sendiri d rumah"

Ucap jungkook

"Iya gpp oppa dan kasih salam untuk nara yah satu lagh jangan lupa nanti hari minggu besok datang ke acara tunangan ku yah"

Jungkook hanya mengangguk dan tersenyum

D rumah

"Bunda kami pulang"

"Ayah bunda gk ada"

"Bunda pasti sedang d kamar "

"Tidak ada ayah benelan"

"Sayang kmu jangan main-main kmu kmna hmmm"

"Ayah jika bunda tidak d temukn bagaimana shooky gk mau cali bunda ayah palli "

"Isshh kau ini nara bikin aku dan anak-anak khawatir sajh"

Setelah mengelilingi rumah ternyata nara sedang berada d balkon belakang rumah mereka bara menatap langit ynag begitu indah